Normalkah Merasa Stres setelah Berhubungan Intim?

Credit: Freepik. Perubahan emosi setelah berhubungan seksual adalah hal yang wajar.

Bagikan :


Berhubungan seks seharusnya memberi rasa bahagia bagi Anda dan pasangan. Namun pada sebagian orang, hubungan seks justru menimbulkan perasaan stres, sedih dan bahkan menangis. Lantas, normalkah situasi tersebut?

 

Apa Itu Post-Coital Dysphoria?

Efek berhubungan seks konsensual yang dirasakan masing-masing orang dapat bervariasi. Anda mungkin merasa puas dan bahagia pada awalnya, namun setelah beberapa saat berlanjut, Anda justru merasa sedih, khawatir, bahkan merasakan kecemasan.

Kecemasan yang Anda rasakan umumnya bukan tentang hubungan seks yang baru Anda rasakan, namun dapat berupa hal-hal lainnya yang tidak berhubungan dengan aktivitas seksual.

Kondisi ini bukan hanya dapat dialami oleh para pria namun juga wanita. Perubahan emosi ini juga dapat dirasakan saat berhubungan seks atau setelah menjalani hubungan seks.

Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah post-coital dysphoria atau postcoital tristesse (PCT), yaitu kondisi yang menyebabkan perubahan perasaan seperti sedih, gelisah dan menangis setelah berhubungan seksual. Anda juga bisa merasakan kecemasan setelah berhubungan seks.

Post-coital dysphoria ini dapat berlangsung dari 5 menit hingga 2 jam, dan dapat terjadi pada hubungan seks yang diikuti orgasme ataupun tidak.

Baca Juga: Tips Menjadi Pendengar yang Baik Bagi Korban Kekerasan Seksual

 

Penyebab Stres setelah Berhubungan Seks

Dilansir dari Healthline, perubahan emosi setelah berhubungan seks dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi fisik tubuh seseorang, dan kondisi psikologis dari orang tersebut.

Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan emosi yang naik turun. Saat berhubungan seks, sejumlah hormon akan melonjak ke seluruh tubuh. Termasuk ketika orgasme, tubuh akan melepaskan hormon seperti prolaktin, dopamin dan oksitosin.

Pelepasan hormon ini menyebabkan beberapa emosi yang cukup intens sehingga Anda merasakan perubahan emosi termasuk stres dan kecemasan. Para ahli menduga, fluktuasi hormon inilah yang memengaruhi perubahan emosi setelah berhubungan seks.

Adanya Masalah dalam Hubungan

Selain perubahan hormon yang dirasakan, masalah hubungan dengan pasangan juga menyebabkan munculnya perasaan tersebut. Beberapa masalah yang belum selesai dengan pasangan, ketakutan dan kekhawatiran tertentu atau perasaan canggung yang Anda rasakan terhadap pasangan merupakan pemicu stres atau kesedihan setelah berhubungan seks.

Baca Juga: Jenis-Jenis Orientasi Seksual yang Perlu Diketahui

Stres dan Trauma

Stres yang Anda rasakan baik karena pekerjaan, urusan rumah tangga, atau penyebab lainnya juga dapat menyebabkan perasaan stres setelah berhubungan seks. Aktivitas seksual bisa membuat emosi Anda meluap-luap sehingga Anda merasa lebih sensitif, rapuh dan sedih.

Adanya trauma kekerasan seksual di masa lalu juga dapat memicu perubahan emosi setelah berhubungan seks. Bagi sebagian orang, trauma akan terus dirasakan seumur hidup. Kenangan buruk mengenai peristiwa di masa lalu yang tiba-tiba muncul dapat membuat Anda bersedih atau stres.

 

Mengatasi Post-Coital Dysphoria

Post-coital dysphoria adalah kondisi yang wajar dialami oleh sebagian orang, baik pria maupun wanita. Apabila Anda mengalami masalah tersebut, sebaiknya tenangkan diri Anda terlebih dahulu. Tarik beberapa napas panjang hingga Anda merasa lebih tenang. Jika Anda menguasai latihan pernapasan, Anda bisa menerapkannya untuk membuat tubuh Anda lebih rileks.

Setelah Anda merasa lebih tenang, sebaiknya bicarakan hal ini dengan pasangan. Jelaskan pada pasangan bahwa perubahan emosi yang Anda rasakan bukan karena kesalahannya atau karena seks yang baru saja dilakukan. Dengan begitu, pasangan Anda dapat mengerti situasi yang Anda rasakan.

 

Perubahan emosi setelah berhubungan seksual adalah hal yang wajar. Namun apabila ini sering terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Jika kasus ini tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat mengganggu keharmonisan hubungan antara Anda dengan pasangan.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 05:03

Marie, S. (2020). Anxiety After Sex Is Normal — Here’s How to Handle It. Available from: https://www.healthline.com/health/healthy-sex/anxiety-after-sex#post-coital-dysphoria

WebMD Editorial Contributors. (2021). What to Know About Postcoital Dysphoria. Available from: https://www.webmd.com/sex/what-to-know-postcoital-dysphoria

 

Wahl, D. (2021). 11 Reasons Why Some People May Feel Sad After Sex. Available from: https://www.psychologytoday.com/us/blog/sexual-self/202104/11-reasons-why-some-people-may-feel-sad-after-sex