Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Kudis (Skabies)

Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Kudis (Skabies)
Ilustrasi obat-obatan herbal. | Credit: Freepik

Bagikan :


Kudis atau skabies adalah masalah kulit yang menyebabkan rasa gatal yang hebat terutama di malam hari. Jika ada anggota keluarga Anda mengalami kudis, sebaiknya segera lakukan penanganan. Pasalnya, kudis adalah penyakit yang mudah menular dalam keluarga. Selain menggunakan obat-obatan, kudis juga dapat ditangani dengan bahan alami.

 

Apa Itu Kudis?

Kudis adalah infeksi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini berkembang biak di permukaan kulit lalu masuk ke dalam kulit untuk bertelur. Kegiatan tungau inilah yang menimbulkan rasa gatal intens di malam hari.

Tungau kudis dapat menular melalui sentuhan langsung dengan orang yang mengidap kudis, lalu penggunaan pakaian, handuk, sprei dan tidur satu ranjang bersama-sama juga dapat menularkan kudis.

Selain rasa gatal di malam hari, beberapa gejala kudis yang sering muncul antara lain muncul ruam atau titik kemerahan di jari, telapak tangan, dada, sekotar puting, pusar dan pinggang.

 

Baca Juga: Scabies (Kudis) Juga Dapat Menyerang Manusia, Ini Cara Mengatasinya

 

Pengobatan Alami untuk Kudis

Penanganan utama untuk kudis dilakukan dengan memberikan krim, salep atau losion. Beberapa obat kudis yang biasanya diresepkan dokter, antara lain:

  • Krim permetrin
  • Losion benzyl benzoate, calamine. dan lindane
  • Salep sulfur

Apabila kudis cukup luas dan membentuk kerak (krusta), dokter dapat meresepkan obat yang lebih kuat seperti ivermectin. Dokter juga dapat memberikan obat-obatan lainnya seperti anti-histamin sebagai pengurang gatal, dan antibiotik untuk mengatasi infeksi.

Selain pengobatan di atas, kudis juga dapat diatasi dengan beberapa bahan alami dan pengobatan rumahan, yaitu:

 

Lidah Buaya

Lidah buaya telah lama dikenal memiliki efek menenangkan kulit yang terbakar. Sebuah studi menyebutkan bahwa gel lidah buaya memiliki efektivitas yang sama baiknya dengan losion benzyl benzoat yang diresepkan dokter dalam menangani kudis. Namun penelitian ini masih dalam lingkup kecil dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menilai efektivitas penggunaan lidah buaya pada kudis.

 

Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki sifat anti-mikroba, anestesi dan anti-oksidan yang bisa digunakan dalam mengatasi gatal. Minyak cengkeh juga dapat menjadi insektisida yang efektif mengatasi parasit.

Dalam sebuah penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa minyak cengkah efektif dalam mengatasi kudis jika dibandingkan dengan minyak herbal lainnya. Anda dapat mengoleskan minyak cengkeh pada area yang gatal untuk mengatasi kudis.

 

Baca Juga: Manfaat Tea Tree Oil untuk Kulit

 

Neem

Neem atau yang dikenal dengan Indian lilac termasuk tanaman herbal yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam sebuah penelitian di laboratorium, neem diketahui memiliki senyawa aktif yang membantu mengatasi kudis pada anjing. Setelah 14 hari menggunakan sampo yang mengandung neem, kondisi anjing yang mengalami kudis mengalami perbaikan kondisi yang signifikan.

 

Itulah beberapa alternatif pengobatan kudis yang bisa Anda coba di rumah. Beberapa bahan alami masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait penggunaannya dalam mengatasi kudis. Apabila Anda menggunakan bahan alami tersebut dan tidak segera membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 8 Maret 2024 | 08:26

Cronkleton, E. (2019). 5 Home Remedies for Scabies. Available from: https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-scabies

Fletcher, J. (2018). What is the best way to treat scabies at home?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321335

Mayo Clinic. Scabies. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scabies/symptoms-causes/syc-20377378

NHS. Scabies. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/scabies/