• Beranda
  • Self Help
  • Langit-Langit Mulut Terasa Terbakar, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Langit-Langit Mulut Terasa Terbakar, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Langit-Langit Mulut Terasa Terbakar, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi gangguan mulut. Credit: Freepik

Bagikan :


Langit mulut dapat terasa terbakar setelah menyantap minuman atau makanan panas. Kondisi ini tidak berbahaya dan dapat mereda dengan sendirinya. Namun jika langit-langit mulut terasa terbakar tidak disebabkan oleh paparan panas, Anda mungkin membutuhkan penanganan khusus.

 

Penyebab Langit-Langit Mulut Terasa Terbakar

Langit-langit mulut terasa terbakar biasanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan dan minuman panas. Rongga mulut manusia mengandung jaringan halus yang rentan terhadap luka bakar. Ketika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, suhu panas dapat membakar langit-langit mulut atau yang dikenal sebagai luka bakar derajat pertama.

Luka bakar derajat pertama adalah bentuk luka bakar paling ringan dan sering kali tidak memerlukan perawatan medis. Luka bakar terjadi ketika suhu panas merusak lapisan terluar kulit. Saat langit-langit mulut sembuh, sel-sel kulit yang mati akan lepas dan memunculkan sel-sel baru di bawahnya. Biasanya proses penyembuhan ini membutuhkan waktu selama 1 minggu untuk kembali pulih. 

Langit-langit mulut terasa terbakar juga bisa disebabkan oleh hal lain selain paparan panas. Kondisi ini dikenal dengan istilah burning mouth syndrome yang biasanya disebabkan oleh kerusakan saraf atau penyebab lainnya seperti alergi, depresi, infeksi, kurang nutrisi, dan tidak menjaga kebersihan mulut. 

Baca Juga: Apa Itu Palatal Petechiae, Luka pada Rongga Mulut Akibat Seks Oral

 

Penanganan Langit-Langit Mulut Terasa Terbakar

Jika Anda mengalami luka bakar tingkat pertama di mulut, Anda bisa mengobatinya dengan pengobatan rumahan. Setelah mengalami luka bakar di mulut, lidah dan rongga mulut mungkin terasa lebih sensitif, lunak, dan nyeri. Beberapa penanganan yang bisa Anda lakukan antara lain:

Mendinginkan rongga mulut

Hal pertama yang harus dilakukan saat langit-langit mulut terasa terbakar adalah mendinginkan mulut. Cara ini akan meredakan rasa sakit dan membantu meminimalisir kerusakan jaringan. Anda bisa berkumur air dingin, menghisap es lolipop, atau menempelkan es batu di langit-langit mulut.  

Berkumur

Berkumur air garam dapat membantu mengatasi sariawan dan cedera mulut lainnya, termasuk luka bakar. Garam memiliki efek mengeringkan jaringan sehingga membantu penyembuhannya lebih cepat. Anda bisa membuat campuran air garam dengan menambahkan setengah sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat. Aduk hingga rata, gunakan untuk kumur selama 30 detik, lalu keluarkan. Lakukan hingga rasa nyeri mereda.

Selain berkumur dengan air garam, Anda juga bisa berkumur dengan campuran obat kumur peroksida dan air atau menggunakan obat kumur yang dijual bebas di pasaran. 

Baca Juga: Pengaruh Negatif Merokok pada Kesehatan Mulut

Minum susu

Jika Anda tidak memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, Anda bisa meredakan langit-langit mulut yang terbakar dengan minum susu atau berkumur susu dingin. Minum susu dapat mendinginkan mulut setelah Anda mengonsumsi makanan pedas. Susu dapat melapisi jaringan sehingga meredakan rasa panas atau nyeri yang timbul.

Pereda nyeri

Jika cara di atas tidak berhasil, Anda bisa menggunakan gel mulut yang mengandung benzocaine. Gel ini akan memberikan efek mati rasa sementara sehingga Anda tidak merasakan nyeri. Jika tidak ada di apotek, Anda bisa mengomsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol. Obat pereda nyeri tidak mempercepat penyembuhan luka bakar, namun dapat membantu meredakan nyeri.

 

Selama langit-langit mulut Anda terbakar, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang dapat memicu rasa sakit seperti: 

  • Minuman berkarbonasi, soda, kopi, dan beralkohol
  • Makanan dengan sudut tajam, seperti keripik
  • Makanan atau minuman panas
  • Makanan pedas

Untuk langit-langit mulut terbakar yang disebabkan oleh gangguan saraf dan penyakit lainnya, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Anda juga perlu memeriksakan ke dokter jika diikuti dengan bengkak, melepuh, dan luka lainnya. 

Jika memiliki pertanyaan seputar gangguan kesehatan di mulut sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care.  

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 7 Agustus 2024 | 09:59