Penggunaan sunscreen penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat membuat kulit kusam. Para ahli menganjurkan Anda untuk tetap menggunakan sunscren meskipun ketika berada di dalam rumah. Begitu pentingnya penggunaan sunscreen, namun terkadang masih banyak kesalahan dalam menggunakan sunscreen. Salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah mengoleskannya secara tidak merata.
Menurut American Academy of Dermatology Assocation, untuk ukuran dewasa setidaknya membutuhkan 1 ons sunscreen atau sekitar 2 sendok makan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar UV. Namun sebagian besar orang hanya mengoleskannya sekitar 25-50% dari jumlah yang disarankan. Belum lagi, ada beberapa bagian yang sering terlewat ketika mengoleskan sunscreen. Hal ini yang membuat penggunaan sunscreen menjadi tidak optimal. Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa bagian yang sering terlewatkan saat mengoleskan sunscreen:
Telinga
Telinga merupakan bagian tubuh yang sering terlupakan saat akan mengaplikasikan sunscreen. Meskipun Anda memiliki rambut panjang yang terkadang menutupi telinga, namun para ahli merekomendasikan untuk tetap mengoleskan sunscreen di bagian telinga. Dilansir dari Cleveland Clinic, telinga menduduki tempat ke-3 sebagai tempat kanker kulit berkembang. Ketika mengoleskan sunscreen ke telinga, aplikasikan secara merata hingga ke bagian belakang telinga dan lekuk-lekuknya untuk memberi perlindungan menyeluruh.
Kulit kepala
Banyak yang beranggapan bahwa kulit kepala tidak memerlukan sunscreen karena tertutup rambut. Namun menurut para ahli, sunscreen sebaiknya tetap dioleskan di bagian kepala dan garis rambut bertumbuh. Meskipun jarang ditemukan kasus kanker kulit di kulit kepala, namun kulit kepala tetap membutuhkan perlindungan. Anda bisa menggunakan sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit kepala, umumnya berbentuk bubuk. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan topi atau kain penutup kepala yang dapat membantu melindungi kulit kepala dari sinar matahari.
Kelopak mata
Kelopak mata juga merupakan salah satu bagian wajah yang sering tidak terlindungi dari sinar UV. Sebagian besar orang melewatkan sunscreen di bagian kelopak mata karena kulit di sekitar mata umumnya lebih sensitif dan tipis. Selain itu, penggunaan sunscreen pada kulit mata umumnya membuat mata pedih dan terasa menyengat. Untuk di daerah kelopak mata, para ahli menyarankan menggunakan sunscreen yang diformulasikan bagi kulit sensitif atau yang mengandung titanium dioksida atau zink oksida. Agar memberi perlindungan maksimal, sebaiknya Anda menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar rumah.
Bibir
Anda mungkin menganggap bibir bukan bagian dari kulit wajah yang perlu diberi sunscreen. Namun beberapa kasus kanker kulit dapat berkembang dari bibir. Untuk melindungi bibir dari paparan sinar UV, Anda memang tidak membutuhkan sunscreen, namun lip balm. Dikutip dari CDC, Anda bisa menggunakan lip balm dengan SPF 30 atau lebih untuk menjaga bibir dari kerutan-kerutan dan efek samping sinar UV. Sama halnya dengan sunscreen yang perlu diaplikasikan setiap 2 jam sekali, Anda juga perlu mengoleskan lip balm secara berkala pada bibir.
Leher dan dada
Ketika mengoleskan sunscreen di wajah, jangan lupakan area leher dan dada. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di JAMA Otolaryngology-Head & Neck Surgery, bagian leher dan dada juga merupakan bagian tubuh yang sering terpapar kanker kulit. Karenanya, jangan lewatkan kedua bagian ini dan gunakan sunscreen yang mengandung zink oksida.
Punggung kaki
Apabila Anda ingin berjemur, jangan lupakan bagian kaki terutama punggung kaki. Bagian telapak kaki cenderung lebih terlindungi karena memiliki lapisan kulit yang lebih tebal, namun Anda juga bisa mengoleskan sunscreen di area tersebut mengingat melanoma, sejenis kanker kulit dapat berkembang di area tersebut. Namun apabila aktivitas sehari-hari Anda banyak menggunakan sepatu dan kaus kaki, maka Anda tak perlu mengoleskan sunscreen pada bagian kaki.
- dr Hanifa Rahma