Perasaan membenci diri sendiri bukanlah hal yang asing. Banyak orang merasa tidak puas dan benci terhadap diri sendiri tanpa menyadarinya. Apa bahaya dan tanda-tanda membenci diri sendiri, simak ulasannya dalam artikel berikut.
Self-Hatred atau Membenci Diri Sendiri
Self-hatred atau perasaan benci terhadap diri sendiri yang bisa berasal dari kurangnya kasih sayang, self-esteem yang rendah, kesulitan, atau kegagalan yang dialami dan mengarah pada perasaan bersalah, malu, serta rendah diri. Seseorang yang benci dirinya sendiri mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga, tidak bisa menerima diri mereka sendiri dan bisa terus membandingkan dirinya dengan orang lain. Mereka sering merasa malu akan kegagalan, tidak mengindahkan hal-hal positif dalam hidup mereka, berpikir bahwa mereka tidak layak untuk bahagia, dan berharap untuk menjadi orang lain.
Self-hatred dapat menyebabkan munculnya rasa isolasi, memperburuk kondisi kecemasan dan depresi yang sudah dialami, serta perilaku yang berisiko. Self-hatred bisa memengaruhi berbagai aspek dalam hidup seseorang, termasuk hubungan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.
Tanda-Tanda Self-Hatred
Tidak sedikit orang yang menyangkal bahwa dirinya membenci diri sendiri. Kebencian terhadap diri sendiri dapat dikenali melalui tanda-tanda berikut ini:
Menganggap perasaan adalah fakta
Seseorang dengan self-hatred mungkin mengalami berbagai masalah emosional. Mereka bisa merasa rendah diri, tak berharga, atau bahkan menjadi stres dan depresi. Mereka cenderung menyalahkan diri sendiri atas kegagalan dan kesalahan, yang akan menyebabkan rasa malu dan kesedihan.
Mereka juga menganggap bahwa apa yang mereka rasakan sebagai fakta yang memvalidasi bahwa dirinya ternyata sangat buruk, padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Rendah diri
Orang dengan self-hatred umumnya memiliki harga diri yang rendah dan tidak menyadari bahwa dirinya sedang membandingkan diri dengan orang lain.
Berpikiran negatif terhadap diri sendiri
Saat mengalami self-hatred, seseorang juga mungkin berpikiran negatif tentang diri mereka sendiri. Mereka berpikir bahwa mereka tidak berharga dan tidak layak untuk berbicara atau menjadi bagian dari keluarga atau masyarakat. Mereka mungkin juga berpikir bahwa mereka tidak layak atas pencapaian terhadap sesuatu.
Mencari validasi
Terus-menerus mencari validasi dari orang lain untuk meningkatkan harga diri adalah tanda lain dari self-hatred. Pendapat tentang diri sendiri selalu berubah, tergantung pada bagaimana orang lain memberikan penilaian atau berpikir tentang Anda.
Berusaha mengikuti pendapat orang
Self-hatred menyebabkan seseorang cenderung tidak menghargai pendapat diri sendiri. Mereka berusaha mengikuti pendapat orang lain, dan berperilaku sebisa mungkin agar orang lain menyukai mereka.
Sering kali cemburu pada pencapaian orang lain
Self-hatred menyebabkan timbulnya rasa cemburu pada segala hal yang dimiliki orang lain, seperti pencapaian, penampilan, atau aktivitas yang dilakukan orang lain.
Terlalu keras terhadap diri sendiri
Adalah normal untuk membuat kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya kembali. Namun, orang yang membenci dirinya sendiri tidak akan memberikan ruang maaf. Mereka akan bersikap keras dan menyalahkan diri sendiri terlalu berlebihan seolah-olah tidak boleh melakukan kesalahan apa pun.
Untuk mengatasi self-hatred, seseorang harus belajar mencintai, menghormati, bersyukur dan memercayai diri sendiri. Ini dapat dilakukan dengan mencoba memahami pikiran dan perasaan serta mencari cara untuk mengatasi kesulitan.
Juga sangat penting untuk membangun hubungan positif dengan orang lain dan belajar menerima kekurangan diri sendiri. Bila ternyata hal tersebut sangat dilakukan sendiri, maka dibutuhkan bantuan dari ahli profesional seperti psikolog atau psikiater.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!