• Beranda
  • Self-help
  • Mengenal Penyebab Fobia Ketinggian (Acrophobia) dan Cara Mengatasinya

Mengenal Penyebab Fobia Ketinggian (Acrophobia) dan Cara Mengatasinya

Credit: Freepik

Bagikan :


Berada di ketinggian terkadang membuat kita merasa takut. Namun bagi sebagian orang, berada di ketinggian dapat memunculkan ketakutan berlebihan yang dikenal dengan istilah acrophobia atau takut dengan ketinggian. Apa penyebab acrophobia dan bisakah kondisi tersebut diatasi? Simak ulasannya berikut ini.

 

Apa itu Fobia pada Ketinggian (Acrophobia)?

Acrophobia atau fobia pada ketinggian termasuk jenis fobia spesifik, yaitu rasa ketakutan berlebihan pada hal tertentu dalam hal ini ketinggian. Jenis fobia ini biasanya berkembang sejak kecil atau remaja.

Bagi orang dengan fobia pada ketinggian, ia akan merasa ketakutan dan cemas saat berada di ketinggian atau lokasi yang jauh dari daratan seperti memanjat tangga atau di roof top bangunan. Karena rasa takut berlebihan tersebut, seseorang dengan acrophobia umumnya menghindari aktivitas yang berkaitan dengan ketinggian.

Rasa takut akan ketinggian adalah hal yang wajar, terutama jika Anda berada di lokasi yang sangat tinggi atau tempat Anda berpijak tidak stabil. Namun pada orang dengan acrophobia, ketakutan yang dirasakan sangat intens hingga mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

 

Baca Juga: Fobia: Mengenal Gejala dan Jenisnya Secara Umum

 

Tanda-Tanda dan Penyebab Fobia pada Ketinggian (Acrophobia)

Bagi Anda yang memiliki fobia pada ketinggian, saat berada di ketinggian Anda mungkin merasakan tanda-tanda berikut:

  • Merasa takut dan cemas
  • Takut akan terjadi sesuatu yang buruk seperti jatuh atau terjebak di ketinggian
  • Ingin segera melarikan diri ke tempat yang aman
  • Detak jantung meningkat
  • Pusing saat melihat ketinggian
  • Mual, gemetar dan sesak napas

Menurut Verywell Mind, reaksi ketakutan ketika berada di sekitar ketinggian adalah hal yang wajar sebagai bagian dari respon makhluk hidup visual. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rasa takut akan ketinggian sudah dimiliki sejak bayi. Dalam penelitian tersebut, bayi yang merangkak menolak melintasi panel kaca tebal yang menutupi lahan yang menurun tajam. 

 

Baca Juga: Jenis-Jenis Terapi untuk Mengatasi Fobia

 

Rasa takut pada hal spesifik seperti ketinggian umumnya muncul sejak remaja. Namun dilansir dari Cleveland Clinic, belum diketahui penyebab seseorang mengalami acrophobia. Menurut para ahli, rasa takut akan ketinggian merupakan mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari potensi bahaya seperti terluka akibat jatuh dari ketinggian.

Acrophobia juga dapat muncul karena peristiwa traumatis yang pernah dialami seperti:

  • Jatuh dari ketinggian
  • Melihat seseorang jatuh dari ketinggian
  • Mengalami serangan panik atau pengalaman buruk lainnya ketika berada di ketinggian

Namin selain penyebab di atas, ketakutan berlebihan pada ketinggian juga dapat terjadi tanpa sebab. Dalam hal ini disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan.

 

Cara Mengatasi Fobia pada Ketinggian

Fobia pada ketinggian tidak selalu membutuhkan penanganan. Anda dapat mencegah fobia ketinggian dengan menghindari berada di lokasi yang tinggi. Namun jika fobia ini mengganggu hubungan sosial Anda, maka sebaiknya lakukan terapi untuk mengatasi ketakutan tersebut.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi fobia ketakutan antara lain:

 

Psikoterapi

Salah satu metode psikoterapi yang efektif untuk mengatasi fobia ketinggian adalah dengan terapi perilaku kognitif. Dalam terapi ini, terapis akan membantu mengubah pola pikir dan respon Anda terhadap ketinggian.

 

Terapi paparan

Terapi paparan atau exposure therapy dianggap salah satu cara paling efektif untuk mengatasi fobia ketinggian. Pada terapi ini, secara perlahan Anda akan dihadapkan dengan ketakutan yang Anda rasakan. Misalnya, Anda akan berlatih melihat gambar atau video seseorang di ketinggian, lalu mulai mengenali respon dan belajar mengendalikan diri terhadap reaksi yang muncul.

 

Obat-obatan

Sebenarnya, tidak ada obat-obatan yang dirancang khusus untuk mengatasi fobia ketinggian. Namun jika fobia ketinggian Anda diikuti dengan panik dan kecemasan berlebihan, dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti benzodiazepine, obat-obatan beta-blocker dan d-cycloserine (DCS).

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:56

Cleveland Clinic. Acrophobia (Fear of Heights). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21956-acrophobia-fear-of-heights#

Fritscher, L. (2022). Acrophobia: The Fear of Heights. Available from: https://www.verywellmind.com/acrophobia-fear-of-heights-2671677

 

Raypole. C. (2019). Understanding Acrophobia, or Fear of Heights. Available from: https://www.healthline.com/health/acrophobia-or-fear-of-heights-symptoms-causes-and-treatment