Tidur siang bukan hanya baik untuk bayi atau anak-anak saja, orang dewasa juga bisa lho mendapatkan  manfaat dari tidur siang.

Semasa kecil dulu, Anda mungkin termasuk salah satu anak-anak yang membenci tidur siang. Namun, orang tua selalu bilang bahwa tidur siang baik untuk kesehatan tubuh dan pertumbuhan, akhirnya mau tak mau Anda harus menurutinya. Sebenarnya manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari tidur siang tidak hanya dapat dirasakan oleh bayi atau anak-anak saja, ketika dewasa Anda juga bisa merasakan manfaat tidur siang.

Manfaat Tidur Siang Bagi Orang Dewasa

Tidur siang pada anak-anak dan orang dewasa tentu saja tidak sama. Jika bayi bisa tidur siang lebih lama, orang dewasa sebaiknya tidur siang 15-20 menit saja agar dapat memetik manfaat kesehatannya.

• Mengurangi rasa ngantuk
• Meningkatkan konsentrasi dan fokus
• Membantu pembentukan memori
• Membantu mengelola emosi dengan lebih baik lagi

Tidur siang juga bermanfaat bagi sopir, terutama yang mengendarai mobil dalam jangka waktu yang lama. Dengan mendapatkan tidur siang yang cukup, rasa kantuk akan bisa diatasi sehingga menurunkan risiko microsleep dan kecelakaan.

     Baca juga : Microsleep: Penyebab Tidur Singkat Yang Sering Muncul Saat Berkendara | AI Care (ai-care.id)

Sakit Kepala Setelah Tidur Siang

Setelah tidur siang, normalnya tubuh akan terasa lebih segar. Namun beberapa orang justru merasa sakit kepala setelah tidur siang. Mengapa bisa demikian?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Anda mengalami sakit kepala setelah tidur siang, di antaranya:

• Gangguan pernapasan dan mengorok

Selama ini banyak orang yang mengira bahwa mengorok disebabkan karena tubuh terlalu lelah. Faktanya, mengorok adalah bagian dari gangguan pernapasan, yang mengindikasikan bahwa Anda tidak bernapas dengan benar. Gangguan ini dapat menyebabkan Anda terbangun dalam kondisi sakit kepala.

• Bruxism

Bruxism atau menggertakkan gigi seringkali dilakukan tanpa disadari terutama saat tidur. Kondisi ini juga dapat menyebabkan Anda bangun tidur siang dengan sakit kepala. Bruxism biasanya dikaitkan dengan mendengkur atau sleep apnea yang sudah parah, yang meninggalkan ketegangan otot di leher atau kepala.

                    Baca juga : Mengenal Gangguan Tidur Sleep Apnea | AI Care (ai-care.id)

• Kehamilan

Saat hamil, Anda cenderung mudah lelah. Dehidrasi, kadar gula rendah, ketidakseimbangan hormon dan hidung yang tersumbat dapat menyebabkan sakit kepala setelah tidur siang. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dan hindari minum minuman yang mengandung kafein saat sedang hamil. Apabila Anda ingin meredakan sakit kepala dengan obat, pastikan untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter Anda.

• Sleep hygiene

Lingkungan tidur yang bersih turut memengaruhi kualitas tidur Anda. Tidur di lingkungan yang berdebu, menggunakan bantal yang tidak menyangga leher dengan baik meningkatkan risiko sakit kepala setelah bangun tidur siang.

Bagaimana Agar Tidur Siang Menyehatkan dan Bermanfaat?

Berbeda dengan bayi atau anak-anak, sebagai orang dewasa, Anda tidak membutuhkan tidur siang setiap hari. Tidur siang hanya dibutuhkan ketika tubuh terlalu lelah. Anda dapat mengenali kelelahan pada tubuh yang kerap ditandai dengan menguap berulang kali, tidak dapat menahan membuka mata, dan kesulitan berkonsentrasi.

Hindari tidur melebihi jam 2 atau 3 sore, agar tidak mengganggu jam tidur malam Anda.

Pasang alarm agar Anda tidak tidur siang terlalu lama. Idealnya orang dewasa sebaiknya tidur siang selama 15-20 menit saja, atau tidak lebih dari 1 jam. Tidur siang terlalu lama akan menyebabkan Anda masuk ke siklus tidur yang lebih dalam, yang akan menyebabkan Anda bangun dalam kondisi kebingungan.

Nah, lain waktu di saat Anda mengantuk di siang hari, hindari menuang kopi atau mengonsumsi minuman berkafein lainnya. Pasang alarm dan dapatkan tidur 15-20 menit, dengan begitu Anda akan mendapatkan kembali konsentrasi dan energi Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!