Panduan Keramas Agar Rambut Tetap Sehat

Panduan Keramas Agar Rambut Tetap Sehat
Ilustrasi keramas. Credits: Freepik

Bagikan :


Untuk memiliki rambut yang sehat, Anda membutuhkan perawatan yang tepat, baik dari luar maupun dalam. Perawatan utama yang paling penting adalah berkeramas.

Keramas sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut. Meski terlihat sederhana, cara keramas yang kurang tepat dapat merusak rambut, membuatnya kering, kusam, bahkan rapuh. Oleh karena itu, sangat penting memahami langkah-langkah keramas yang benar agar rambut tetap sehat dan kuat.

 

Panduan Keramas Agar Rambut Tetap Sehat

Memilih sampo yang tepat

Langkah pertama dalam keramas adalah memilih sampo yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit kepala. Setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda. Ada yang memiliki rambut kering, berminyak, atau berketombe. Masing-masing membutuhkan perawatan khusus dan pemilihan sampo berbeda.

Rambut kering membutuhkan sampo yang mengandung pelembap, misalnya seperti argan oil atau lidah buaya yang dapat menjaga kelembapan rambut.

Rambut berminyak membutuhkan sampo dengan formula ringan, yang mengandung bahan pembersih namun dapat mengontrol produksi minyak berlebih.

Rambut berketombe membutuhkan sampo anti-ketombe yang mengandung zinc pyrithione atau ketoconazole (obat anti-jamur) sehingga dapat membantu mengatasi ketombe dan memperbaiki kondisi kulit kepala.

Berkeramas dengan air hangat

Sebelum mengaplikasikan sampo, pastikan rambut basah sepenuhnya menggunakan air hangat. Air hangat dapat membantu membuka kutikula dan pori-pori kulit kepala, sehingga membantu kotoran dan minyak yang menumpuk menjadi lebih mudah terangkat.

Namun, Anda perlu menghindari air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan rambut kering dan rapuh.

Baca Juga: Rambut Lepek Walau Sudah Berkeramas, Ini Penyebabnya

Menggunakan sampo secukupnya

Sebagian orang merasa belum puas berkeramas saat menggunakan sampo yang sedikit. Mereka juga beranggapan bahwa makin banyak sampo yang digunakan, makin bersih rambut.

Padahal, penggunaan sampo berlebihan justru dapat membuat rambut kehilangan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapannya. Anda hanya perlu menggunakan sampo secukupnya, lalu aplikasikan pada kulit kepala sambil dipijat lembut. Hindari menggosok rambut terlalu keras agar tidak merusak helai rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Memberikan pijatan kulit kepala

Memijat kulit kepala saat berkeramas bukan hanya dapat membersihkan, namun juga merangsang sirkulasi darah di folikel rambut. Pijat kulit kepala Anda dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari setidaknya selama 1-2 menit. Hindari menggunakan kuku agar tidak melukai kulit kepala dan menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Sudah Keramas Tapi Kok Kulit Kepala Masih Sering Bau? Ini Penyebabnya

Bilas dengan air dingin

Setelah menggunakan sampo, bilas rambut dengan air dingin untuk membantu menutup kutikula rambut. Metode ini dapat membantu menjaga kelembutan dan kilau alami rambut, serta menjaga kelembapan di dalam rambut.

Gunakan kondisioner di ujung rambut

Kondisioner juga merupakan langkah penting setelah menggunakan sampo, terutama pada rambut kering atau rusak. Namun, kondisioner sebaiknya hanya diaplikasikan di ujung rambut saja, bukan di kulit kepala.

Kulit kepala memiliki minyak alami yang cukup, sehingga mengaplikasikan kondisioner di kulit kepala justru membuat rambut terasa berat dan cepat lepek.

Setelah penggunaan kondisioner, bilas kembali rambut dengan air dingin dan keringkan menggunakan handuk yang lembut.

 

Dengan mengikuti panduan keramas di atas, diharapkan rambut tetap terjaga kesehatan dan kelembapannya. Namun, bila Anda memiliki masalah yang lebih serius pada rambut, seperti kerontokan rambut berlebihan, infeksi kulit kepala atau ketombe yang parah, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:08