Dalam hubungan sosial, ada istilah micro cheating yang kerap memicu pertengkaran dengan pasangan. Banyak orang menganggap micro cheating adalah "selingkuh kecil" yang tidak berbahaya. Namun benarkah ada perselingkuhan yang tidak meninggalkan luka bagi korban yang diselingkuhi? Apa sebenarnya micro cheating dan apa yang harus dilakukan jika pasangan Anda melakukan micro cheating? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu Micro Cheating?
Definisi perselingkuhan dapat bervariasi bagi setiap orang, karenanya definisi micro cheating juga dapat beragam. Namun secara umum micro cheating dapat diartikan sebagai tindakan yang menunjukkan ketertarikan pada seseorang selain pasangan resminya. Bentuk ketertarikan ini pada awalnya mungkin hanya sekadar ingin mendapat perhatian dan tidak berniat mengarah ke perselingkuhan, namun sikap ini rentan berkembang menjadi perselingkuhan.
Baca Juga: Cara Menghadapi Trauma Akibat Perselingkuhan
Bentuk-Bentuk Micro Cheating
Tidak adanya definisi pasti mengenai perselingkuhan sehingga banyak orang sulit mengukur apakah perbuatan yang ia lakukan atau ia alami merupakan micro cheating. Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa menanyakan pada diri Anda pertanyaan berikut:
- Apakah Anda sering menyembunyikan tindakan tersebut dari pasangan?
- Apakah tindakan tersebut berpotensi menyakiti pasangan?
- Bagaimana perasaan Anda jika perannya dibalik dan ini terjadi pada Anda?
Beberapa bentuk micro cheating, antara lain:
- Mengirim pesan atau SMS pada seseorang dengan nada genit atau menggoda
- Berbohong tentang status hubungan Anda secara online atau secara langsung
- Melakukan cyberstalking secara obsesif terhadap orang yang disukai atau mantan
- Memberi kado atau hadiah untuk menarik perhatian
- Membicarakan kehidupan seks, sexting, atau mengirimkan foto telanjang kepada orang lain
- Sering berkomunikasi dengan orang lain dengan niatan menggoda
- Melepaskan cincin kawin/pertunangan sebelum pergi bersama teman
- Menjaga komunikasi rutin dengan kekasih lama
Jika hal di atas membuat Anda tidak nyaman, maka sebaiknya hindari sikap atau tindakan yang mengarah pada micro cheating dan perselingkuhan. Meskipun Anda menganggap bahwa tindakan di atas sebenarnya adalah hal sepele, namun hal ini dapat menimbulkan kurangnya rasa percaya pada pasangan dan menyebabkan hubungan tidak harmonis.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mengindikasikan bahwa micro cheating telah melewati batas dan berkembang menjadi perselingkuhan dalam lingkup yang lebih besar:
- Seseorang secara aktif mencari kepuasan romantis, emosional, atau fisik di luar hubungan
- Sengaja menyembunyikan percakapan, pesan, atau interaksi media sosial dari pasangannya atau menghapus bukti agar pasangannya tidak menemukannya
- Mulai kehilangan kepercayaan dan komitmen dalam hubungan
- Mulai mengembangkan perasaan pada seseorang di luar hubungan resmi
- Menjalin hubungan intim dengan seseorang di luar hubungan resmi
Baca Juga: Ketahui Apa Saja Jenis-Jenis Perselingkuhan
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Anda Melakukan Micro Cheating?
Tidak ada seorang pun yang mau menjadi korban micro cheating. Namun jika Anda mendapati pasangan melakukan micro cheating, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Tenangkan diri Anda
Wajar jika Anda merasa marah, kesal, dan dikhianati ketika mendapati pasangan Anda melakukan micro cheating. Namun pada situasi tersebut sebaiknya tenangkan diri Anda terlebih dahulu sambil memproses situasi. Pelajari apa yang terjadi dan pikirkan kembali mengenai hubungan Anda dengan pasangan lalu diskusikan jika Anda dan pasangan sudah siap.
Bicarakan dengan pasangan
Setelah cukup tenang, mulaikah bicarakan dengan pasangan. Sampaikan dengan jujur apa yang Anda rasakan dan jelaskan bagaimana sikap pasangan Anda memengaruhi kehidupan Anda. Tetapkan batasan dengan tegas bersama pasangan agar Anda dan pasangan mengetahui mana yang boleh dilakukan dengan orang lain dan mana yang tidak.
Cari bantuan
Mengetahui pasangan melakukan perselingkuhan atau micro cheating bisa membuat Anda kesal, stres dan depresi. Jika membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah mental tersebut sebaiknya hubungi dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Batasan mengenai micro cheating sering kali tidak jelas, namun bukan berarti hal ini tidak dapat menyebabkan Anda sakit hati. Jika perilaku micro cheating membuat Anda tidak nyaman, sebaiknya bicarakan dengan pasangan. Jika memiliki pertanyaan seputar masalah mental akibat perselingkuhan, sebaiknya konsultasikan ke psikolog. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Darcy, A. (2023). Micro-cheating: What is It, and Is It Really That Big of a Deal?. Available from: https://www.harleytherapy.co.uk/counselling/microcheating.htm
Gupta, S. (2023). How to Recognize and Cope With Microcheating, According to a Therapist. Available from: https://www.verywellmind.com/micro-cheating-7547079
Kassel, G. (2019). What Exactly Is ‘Micro-Cheating’?. Available from: https://www.healthline.com/health/micro-cheating