Beraktivitas di luar rumah ketika cuaca panas dapat membuat tubuh mudah lelah dan mengalami dehidrasi. Terlebih belakangan ini Indonesia sedang mengalami perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan suhu siang hari terasa menyengat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas agar kesehatan Anda tidak terganggu.

Tips Menjaga Kesehatan saat Cuaca Panas

Berada di tengah cuaca panas dalam waktu yang lama dapat membuat suhu tubuh ikut meningkat sehingga mengeluarkan keringat. Cara ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh. Namun jika suhu cuaca terlalu tinggi, hal ini berisiko menyebabkan dehidrasi dan heatstroke yang ditandai dengan pusing, sakit kepala, mual, muntah, hingga kejang dan pingsan.

Saat berada dalam cuaca panas, yang berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan adalah kelompok lansia di atas 65 tahun, anak-anak berusia kurang dari 2 tahun dan orang yang memiliki penyakit kronis atau masalah kesehatan mental.

Jika dalam keluarga Anda terdapat kelompok tersebut, pastikan mereka mencukupi kebutuhan ciairan harian, tidak berada di luar ruangan cukup lama atau lebih banyak menghabiskan waktu di ruangan yang sejuk.

Agar tetap dapat beraktivitas di tengah cuaca panas, Anda dapat menerapkan beberapa tips berikut ini:

Batasi aktivitas di luar ruangan

Di tengah cuaca panas, sebaiknya batasi melakukan aktivitas di luar ruangan. Jika ingin berolahraga sebaiknya pilih waktu pagi hari di mana sinar matahari tidak terasa terik atau sore hari. Anda juga bisa memilih olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Saat berada di luar rumah, sebaiknya sering-sering berteduh atau memilih area yang sejuk.

Baca Juga: Heatstroke VS Heat Exhaustion: Sama-Sama Kelelahan Akibat Panas Namun Beda Penanganan

Perbanyak minum air putih

Berada di cuaca yang terik memicu keluarnya keringat yang dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk mencegahnya, Anda bisa memperbanyak asupan air putih atau minuman lainnya seperti infused water yang menyegarkan.

Kebutuhan cairan orang dewasa umumnya berkisar antara 2-3 liter per hari, namun Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan jenis aktivitas Anda. 

Selain minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dari mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, stroberi atau mengonsumsi makanan berkuah seperti sup dan kaldu. 

Gunakan pakaian longgar

Selama cuaca panas, tubuh akan lebih sering berkeringat sehingga sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun yang tidak terasa panas. Jika akan beraktivitas di luar rumah sebaiknya gunakan pakaian lengan panjang dan tertutup untuk mencegah kulit terkena sengatan matahari. 

Baca Juga: Problem Kesehatan yang Sering Dialami saat Cuaca Panas Ekstrem

Gunakan sunscreen

Ketika berada di luar ruangan maupun di dalam ruangan sebaiknya tetap gunakan sunscreen minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Untuk perlindungan terbaik, Anda bisa mengoleskan sunscreen kembali setelah 2 jam pemakaian. Selain menggunakan sunscreen, Anda juga bisa menggunakan pelindung lainnya seperti payung, topi atau kaca mata hitam. 

Cuaca panas dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti dehidrasi, heat exhaustion dan heat stroke. Apabila Anda berada di luar rumah lalu menunjukkan gejala dehidrasi sebaiknya segera perbanyak air minum.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa digunakan kapan saja. Unduh aplikasinya melalui Play Store atau App Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!