Kenali Tanda Bahaya saat Bayi Muntah

Ilustrasi bayi rewel akibat muntah. Credits: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Muntah sebenarnya hal yang normal terjadi pada bayi dan sering kali tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Bayi sering muntah karena berbagai alasan seperti menyusu berlebihan atau menelan udara saat makan. Seiring bertambahnya usia bayi dan sistem pencernaan yang semakin matang, muntah ini akan berkurang.

Meskipun demikian, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai terkait muntah pada bayi. Tanda ini mungkin juga sebagai gejala dari kondisi yang lebih serius.

 

Tanda Bahaya saat Bayi Muntah

Berikut adalah beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai saat bayi muntah:

Muntah proyektil (menyembur) dengan frekuensi sering

Anda perlu waspada bila bayi mengalami muntah menyembur yang sering, terutama jika bayi berusia di bawah dua bulan. Ini bisa menjadi tanda stenosis pilorus, di mana otot di bagian bawah lambung menebal dan menyempitkan saluran antara lambung dan usus kecil.

Muntah menyembur sendiri adalah jenis muntah parah di mana isi perut terdorong secara paksa hingga beberapa sentimeter dari bayi. Biasanya muntah ini terjadi lebih singkat namun lebih hebat dibanding jenis muntah lainnya.

Muntah berwarna hijau atau kuning kehijauan

Muntah berwarna hijau atau kekuningan pada bayi bisa menjadi tanda adanya penyumbatan di usus. Penyumbatan ini bisa terjadi akibat berbagai kondisi termasuk usus yang tidak terbentuk sempurna, usus terpuntir, bagian usus masuk ke bagian lainnya, atau usus besar tidak memiliki sel saraf yang berfungsi dengan baik.

Kondisi ini merupakan kondisi darurat di mana bayi membutuhkan penanganan medis segera.

Baca Juga: Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum Sufor (Susu Formula)

Adanya darah di muntahan bayi

Adanya darah di muntahan bayi juga menjadi kondisi yang perlu diwaspadai. Walaupun ini tidak selalu merupakan tanda sakit yang parah, Anda tetap perlu membawa bayi periksa ke dokter.

Adanya darah di muntahan bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk bayi menelan darah dari puting yang terluka, adanya iritasi di saluran pencernaan bayi, infeksi atau peradangan di saluran pencernaan, gangguan pembekuan darah atau adanya masalah dengan pembuluh darah bayi.

Menolak minum susu

Bayi yang menolak minum susu setelah muntah berisiko mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada bayi bisa berbahaya bila tidak segera diberi pertolongan medis.

Waspadai pula tanda-tanda dehidrasi pada bayi meliputi:

  • Mulut dan bibir kering
  • Menangis tanpa air mata
  • Popok kering
  • Mata cekung
  • Kulit yang tidak segera kembali ke posisi semula setelah dicubit lembut
  • Bayi terlihat lesu dan rewel berlebihan
  • Ubun-ubun bayi tampak cekung

Baca Juga: Anak Muntah, Apa yang Harus Dilakukan?

Muntah lebih dari satu hari

Muntah yang berlangsung lebih dari 1-2 hari bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit yang membutuhkan pengobatan. Pada bayi, muntah berkepanjangan bisa disebabkan infeksi virus atau bakteri, GERD, alergi atau intoleransi makanan, obstruksi usus, penyakit metabolik atau masalah neurologis.

Adanya gejala lain yang menyertai

Anda juga perlu mewaspadai muntah pada bayi apabila disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, sakit perut parah, bayi terlihat lesu dan tidak responsif, adanya perubahan kesadaran, serta adanya perubahan dalam pola buang air kecil atau besar.

 

Apabila Anda merasa ada yang tidak normal dengan bayi, jangan ragu untuk mencari bantuan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memastikan bayi mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Memiliki pertanyaan lain seputar masalah muntah atau pencernaan yang dialami bayi? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 30 Mei 2024 | 13:16

BabyCentre. Vomiting in babies: what's normal and what's not. Available from: https://www.babycentre.co.uk/a536689/vomiting-in-babies-whats-normal-and-whats-not 

Deborah M. Consolini, MD (2022). Vomiting in Infants and Children. Available from: https://www.msdmanuals.com/home/children-s-health-issues/symptoms-in-infants-and-children/vomiting-in-infants-and-children 

Seattle Childrens (2023). Vomiting (0-12 Months). Available from: https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/vomiting-0-12-months/ 

Better Health Channel. Children and vomiting. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/children-and-vomiting 

WebMD (2023). What to Know About Projectile Vomiting in Children. Available from: https://www.webmd.com/children/what-to-know-projectile-vomiting-children 

Mayo Clinic (2022). Pyloric stenosis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pyloric-stenosis/symptoms-causes/syc-20351416