• Beranda
  • self-help
  • Heatstroke VS Heat Exhaustion: Sama-Sama Kelelahan Akibat Panas Namun Beda Penanganan

Heatstroke VS Heat Exhaustion: Sama-Sama Kelelahan Akibat Panas Namun Beda Penanganan

Heatstroke VS Heat Exhaustion: Sama-Sama Kelelahan Akibat Panas Namun Beda Penanganan
Credit: Freepik

Bagikan :


Tubuh manusia memiliki mekanisme sendiri untuk mendinginkan suhu tubuhnya. Namun ketika seseorang terpapar suhu panas terlalu tinggi, tubuh dapat mengalami heat exhaustion yang biasa terjadi bersamaan dengan dehidrasi. Jika heat exhaustion tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat memicu heatstroke yang dapat merusak organ vital.

 

Perbedaan Heat Exhaustion dan Heatstroke

Heat exhaustion dan heatstroke gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat tubuh berada di cuaca panas terlalu lama. Meskipun sering dianggap mirip namun keduanya sebenarnya membutuhkan penanganan yang berbeda. Dilansir dari Healthline, berikut ini perbedaan antara heat exhaustion dan heatstroke.

1. Definisi

Heat exhaustion adalah kondisi kelelahan yang dapat muncul setelah tubuh terkena suhu tinggi atau cuaca panas. Biasanya kondisi ini terjadi diikuti dengan dehidrasi. Terdapat dua jenis heat exhaustion, yaitu heat exhaustion akibat kehilangan air dan kehilangan garam. Meskipun heat exhaustion ini bukan termasuk kondisi serius, namun jka tidak ditangani serius hal ini dapat berkembang menjadi heatstroke.

Heatstroke dapat diartikan sebagai perubahan kondisi tubuh ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara alami dan tidak dapat mendinginkan suhu tubuhnya kembali. Kondisi ini dapat terjadi bukan hanya karena paparan sinar matahari namun juga karena penyakit serius lainnya atau konsumsi obat-obatan.

Baik heat exhaustion dan heatstroke merupakan kondisi serius akibat hipertermia, namun heat exhaustion tidak menyebabkan masalah saraf dan biasanya tidak membahayakan nyawa.

 

2. Gejala

Gejala heat exhaustion dan heat stroke dapat diawali dengan kram otot karena otot kehilangan mineral terlalu banyak. Selain itu, gejala lainnya yang perlu diwaspadai antara lain:

Heat exhaustion

  • Badan lemas
  • Keringat berlebih
  • Detak jantung lemah namun cepat
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala, pingsan dan pusing
  • Kulit pucat, dingin, dan lembap

Heatstroke

  • Demam tinggi hingga lebih dari 40 derajat
  • Tubuh banjir keringat
  • Sakit kepala
  • Lonjakan denyut jantung mendadak
  • Perubahan perilaku seperti bingung, berontak dan bicara tidak jelas
  • Kulit panas, kemerahan, kering

 

3. Penanganan

Jika Anda menunjukkan gejala heat exhaustion, maka sebaiknya segera berteduh ke tempat yang tidak terkena sinar matahari. Setelah itu buka pakaian Anda untuk mempercepat pendinginan tubuh. Bila Anda berada di dalam ruangan yang menggunakan AC, segera nyalakan AC untuk membuat ruangan menjadi sejuk.

Segera minum air atau minuman elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Hindari mengerjakan aktivitas lainnya dan perbanyak berbaring, posisi ini akan membantu tubuh meregulasi panas dengan normal.

Penanganan heat exhaustion biasanya dapat berlangsung dalam waktu singkat. Namun jika penanganan mandiri tidak berhasil menurunkan suhu tubuh dalam 1 jam, sebaiknya segera bawa pasien ke unit gawat darurat untuk mendapat pertolongan medis. Pasien dapat diberi infus atau kompres es untuk mengatasi dehidrasi. Apabila diperlukan, dokter akan memberi obat-obatan untuk mengurangi kejang.

Sedangkan heatstroke adalah kondisi serius yang perlu penanganan medis dengan segera. Anda dapat melakukan pertolongan pertama dengan cara yang sama seperti menangani pasien heat exhaustion.

Pindahkan pasien ke tempat yang lebih teduh, kemudian nyalakan AC atau kipas, siram pasien dengan air dingin di sekujur tubuh atau berikan kompres dingin. Ulangi proses tersebut hingga suhu tubuh turun. Apabila pasien tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah penanganan mandiri, maka segera bawa ke rumah sakit.

 

Heat exhaustion dan heatstroke merupakan kondisi ketika tubuh tidak dapat menurunkan suhu tubuhnya sendiri. Heat exhaustion yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi heatstroke yang berisiko menyebabkan kematian. Apabila Anda beraktivitas di luar rumah, pastikan memperhatikan hidrasi tubuh dengan baik dan segera hentkan aktivitas jika mulai mengalami tanda-tanda dehidrasi.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Jumat, 26 Juli 2024 | 04:53

Hansen, K. (2022). Do You Have Heat Stroke or Heat Exhaustion? Learn the Signs. Available from: https://www.healthline.com/health/heat-stroke-vs-heat-exhaustion#

Cleveland Clinic. (2021). The Difference Between Heatstroke and Heat Exhaustion, and How to Treat Both. Available from: https://health.clevelandclinic.org/heat-exhaustion-vs-heatstroke/

Fletcher, J. (2018). What is the difference between heatstroke and heat exhaustion?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321972

NHS. Heat exhaustion and heatstroke. Available from; https://www.nhs.uk/conditions/heat-exhaustion-heatstroke/