Saat ini adalah suatu hal yang tidak asing ketika melihat seseorang yang sebentar-sebentar mengecek notifikasi dan menghabiskan banyak waktu berselancar di media sosial. Aktivitas ini seolah sulit dihentikan. Anda juga merasakannya, bukan?
Namun, tahukah Anda bahwa berhenti sejenak bermain media sosial justru baik untuk kesehatan mental Anda?
Mengapa Penting untuk Berhenti Sejenak Bermain Media Sosial?
Miliaran orang di dunia menggunakan media sosial, dan menghabiskan rata-rata 144 menit sehari untuk bermain di sana. Terlalu banyak menghabiskan waktu bermain media sosial dapat berakibat tidak baik pada kesehatan fisik dan mental, kualitas tidur, hubungan dengan orang terdekat, harga diri dan citra diri.
Mengurangi penggunaan media sosial hingga hanya 30 menit sehari diteliti dapat meningkatkan kesehatan mental, penelitian lain menyebutkan bahwa hal ini juga dapat menurunkan perasaan kesepian.
Tanda-Tanda Perlu Berhenti Sejenak dari Media Sosial
Bermain media sosial bisa sangat menyenangkan. Anda bisa menjalin kontak dengan teman-teman lama yang jaraknya jauh. Tetapi tidak selamanya media sosial baik untuk Anda. Anda perlu berhenti sejenak dari media sosial bila menyadari adanya tanda-tanda berikut ini:
Sering kali membandingkan diri dengan orang lain
Di media sosial Anda sering menemukan postingan tentang liburan, saling berkirim hampers, memiliki pakaian baru, mobil baru, mengunjungi kafe baru, dan lain sebagainya. Semua postingan tersebut tampak selalu mewah dan membuat Anda mulai sering membandingkan diri dengan orang lain.
Anda merasa tidak cukup baik dan bahkan merasa memiliki hidup yang sial. Jika Anda merasakan hal seperti ini, maka ini adalah tanda pertama yang menunjukkan bahwa Anda perlu berhenti sejenak dari media sosial.
Anda tidak bisa berhenti membuka media sosial
Tanpa disadari ketika tidak melakukan apa-apa atau di tengah kesibukan, Anda tak bisa berhenti berselancar media sosial. Bahkan, saat belum ada info baru, Anda terus-menerus menyegarkan halaman media sosial untuk melihat kabar terbaru. Tak disadari Anda hanya duduk diam atau berbaring lebih dari 2 jam melihat ponsel Anda. Anda perlu berhenti bermain media sosial jika lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain media sosial.
Anda terganggu dengan apa yang Anda lihat
Postingan tentang bencana alam, hiruk-pikuk dunia politik, kejadian kriminal yang Anda lihat di media sosial mulai mengganggu dan membuat Anda stres. Pada beberapa orang mereka bisa merasa kacau, stres dan cemas akibat hal yang mereka lihat di media sosial.
Anda resah bila tidak bisa mengakses media sosial
Ketika tidak ada sinyal, sedang ada perbaikan provider atau internet yang lambat, Anda tidak bisa mengakses media sosial dengan nyaman. Anda pun mulai resah dan mudah marah.
Posting di media sosial terasa seperti sebuah kewajiban
Saat bertemu teman, di cafe, sedang makan, kapan pun dan di manapun Anda merasa perlu dan wajib untuk mengabadikan momen tersebut di media sosial. Anda, bahkan mengabaikan teman-teman yang seharusnya menjadi pusat perhatian Anda.
Mengawali hari dengan mengecek media sosial
Penelitian menemukan bahwa 80% pengguna smartphone menghabiskan setidaknya 15 menit setelah bangun tidur untuk mengecek media sosial. Kebiasaan ini dikatakan dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
Menemui tanda-tanda di atas di dalam kehidupan Anda saat ini? Artinya Anda perlu segera berhenti bermain media sosial.
Jika Anda merasa kesulitan, Anda bisa menghapus aplikasi tersebut untuk beberapa waktu. Anda bisa mengalihkan perhatian pada kegiatan lain, misalnya berolahraga, bermain dengan hewan piaraan, atau membaca buku.
Writer : Agatha Writer
Editor :
- dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:12