Penglihatan anak memegang peranan penting dalam kesehatan dan tumbuh kembangnya. Jika mata anak mengalami gangguan penglihatan, ia dapat mengalami masalah akademis, sosial dan gangguan lainnya. Untuk itu, orang tua perlu ikut berperan menjaga kesehatan mata anak agar ia dapat tumbuh sehat dan aktif.
Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak
Penglihatan dan perkembangan visual anak dapat mengalami banyak perubahan sejak lahir. Gangguan penglihatan dan penyakit mata bisa terjadi pada kapan pun. Agar penglihatan anak tetap sehat, diperlukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala. Dilansir dari John Hopkins Medicine, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan mata anak antara lain:
1. Merangsang visual anak
Anda dapat membantu penglihatan anak dengan memberi beragam stimulus visual pada anak. Ketika masih bayi sampai balita, Anda dapat memperkenalkan anak dengan benda berwarna yang memiliki kontras tinggi melalui mainan seperti seperti puzzle atau balok kayu. Dengan membuat anak fokus dengan mainan tersebut, Anda juga bisa melatih agar anak nyaman dengan lapang pandang yang lebih lebar. Selain rangsangan warna, Anda juga dapat mengajak anak bermain cilukba untuk melatih koordinasi tangan dan mata.
2. Penuhi kebutuhan nutrisinya
Dilansir dari WebMD, untuk menjaga kesehatan mata anak, orang tua dapat melakukannya sejak si kecil berada dalam kandungan. Dengan mengonsumsi makanan sehat selama hamil, kesehatan ibu dan anak akan terjaga, termasuk indra penglihatan anak.
Ketika anak sedang berada dalam masa pertumbuhan, orang tua bisa memberi asupan nutrisi yang mengandung protein, antioksidan, vitamin C, zink, dan asam lemak omega-3. Makanan yang dianjurkan antara lain buah, sayur, ikan dan kacang-kacangan.
3. Batasi penggunaan gawai
Dengan maraknya penggunaan teknologi, anak-anak kini lebih akrab dengan layar gawai sejak usia dini. Meskipun bermanfaat bagi pendidikan anak, namun penggunaan gawai pada anak secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah mata. Untuk mencegahnya, sebaiknya batasi penggunaan gawai pada anak dengan menerapkan aturan 20-20-20, yaitu melihat ke arah jauh sekitar 20 kaki atau 6 meter setiap 20 menit selama 20 detik.
Meskipun peneitian menunjukkan bahwa sinar biru dari gawai tidak berbahaya bagi mata, namun terlalu lama menggunakan gawai dapat membuat mata lelah. Akibatnya mata akan terasa kering, lelah dan sulit fokus.
4. Waspada tanda-tanda masalah penglihatan pada anak
Anak-anak tak selalu bisa mengungkapkan masalah penglihatan yang mereka rasakan. Karena itu, orang tua perlu mengenali tanda-tanda anak memiliki gangguan penglihatan seperti:
- Sering menyipitkan mata
- Sering memiringkan kepala
- Selalu membawa benda lebih dekat agar bisa melihat lebih jelas
- Sering mengucek mata
- Mata berair
Jika anak-anak sering menunjukkan gejala tersebut, maka sebaiknya segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
5. Lindungi mata dari sinar matahari
Bukan hanya kulit yang perlu perlindungan dari sinar matahari, namun juga kesehatan mata Anda. Jika anak-anak banyak menghabiskan aktivitas di luar, sebaiknya bekali anak dengan topi serta kacamata hitam untuk melindungi penglihatannya.
6. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin
Untuk menjaga kesehatan mata, sebaiknya lakukan pemeriksaan mata secara rutin. Anda dapat melakukannya secara rutin setiap 6 bulan sekali atau sekali dalam dua tahun jika si kecil tidak menunjukkan adanya keluhan. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat segera mendeteksi masalah penglihatan dan menanganinya dengan segera.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma