• Beranda
  • Self-help
  • Yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Setelah Pemasangan Kawat Gigi (Behel)

Yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Setelah Pemasangan Kawat Gigi (Behel)

Ilustrasi gigi dengan behel. Credits: Freepik.

Bagikan :


Salah satu prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki masalah gigi adalah dengan memasang kawat gigi. Kawat gigi dapat membantu mengatasi masalah gigi gingsul, gigi berlubang, maupun susunan gigi yang tidak rata.

Ada beberapa jenis kawat gigi yang biasanya digunakan, seperti kawat gigi logam yang terbuat dari stainless steel, kawat gigi keramik, dan invisalign (kawat gigi transparan yang mudah diganti dan lebih estetis). Masing-masing kawat gigi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sehingga untuk memilih mana yang terbaik akan tergantung pada preferensi dan saran dari dokter.

Apa pun jenis kawat gigi yang Anda pilih, sebagian besar perawatan yang dilakukan tetap sama. Perhatikan apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah menjalani prosedur kawat gigi.

 

Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Pemasangan Kawat Gigi

Sikat gigi dua kali sehari

Setelah pemasangan kawat gigi, Anda tetap perlu menjaga kebersihan gigi untuk mencegah pembentukan plak dan kerusakan gigi dengan rajin menyikat gigi. Pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang sesuai dan mengikuti teknik sikat gigi yang benar.

Penyikatan pada gigi yang berkawat tidak terlalu berbeda. Menyikat gigi setidaknya dilakukan dua menit dan dua kali sehari, dengan menggunakan sikat gigi berbulu lembut atau sikat gigi elektrik. Sikat gigi dengan bulu bulat efektif untuk membantu membersihkan gigi yang terpasang kawat gigi. Sikat gigi perlu diganti setiap 3 bulan sekali atau saat bulu sikat terlihat rusak.

Membersihkan sela-sela gigi

Setelah pemasangan kawat gigi, Anda mungkin memang perlu lebih banyak usaha untuk membersihkan sela-sela gigi atau flossing. Hal ini dilakukan sekali sehari. Anda bisa menggunakan benang gigi di bawah kawat gigi, kemudian menggeser benang gigi ke atas bawah dengan lembut agar tidak merusak kawat atau braket.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Kawat Gigi (Behel)

Berkumur

Setelah membersihkan sela-sela gigi, bilas mulut dengan air dengan menggunakan obat kumur yang telah direkomendasikan oleh dokter gigi Anda. Berkumur bisa membantu menghilangkan partikel kecil dan membunuh bakteri di area yang sulit dijangkau.

Mengunjungi dokter gigi secara rutin

Setelah pemasangan kawat gigi, dokter akan menjadwalkan kapan Anda harus kembali untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya dan mendeteksi adanya masalah pada gigi. Selain itu, pada kunjungan ini Anda akan mendapatkan pembersihan gigi profesional.

Mengikuti petunjuk dokter

Selalu ikuti petunjuk penggunaan peralatan ortodontik yang dianjurkan, mana yang harus dilepas dan mana yang harus dipakai. Misalnya memakai aligner sepanjang waktu, kecuali saat makan atau minum, membersihkannya secara teratur, membersihkan karet gelang pada kawat gigi sesuai dengan yang diajarkan dokter, dan lain sebagainya.

Apabila kawat gigi Anda patah, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Usia Berapa Anak Bisa Mulai Menggunakan Kawat Gigi?

 

Apa yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Pemasangan Kawat Gigi

Setelah pemasangan kawat gigi, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda tidak dilakukan, di antaranya:

  • Menghindari makan makanan manis, lengket, renyah atau keras
  • Menghindari minum minuman manis atau berkarbonasi
  • Menghindari memperbaiki sendiri kawat gigi yang patah atau rusak

Pastikan untuk segera kembali ke dokter apabila Anda merasakan sakit atau nyeri yang tidak membaik dengan pengobatan, kawat gigi patah atau rusak, adanya luka di mulut akibat kawat, perdarahan atau tanda-tanda infeksi pada gusi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait penggunaan kawat gigi dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 22 Februari 2024 | 11:44

Natalie Silver (2021). How Long Do Braces Take?. Available from: https://www.healthline.com/health/how-long-do-braces-take 

Cleveland Clinic (2023). Teeth Braces. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24601-teeth-braces 

Yolanda Smith, B. Pharm (2023). Types of Dental Braces. Available from: https://www.news-medical.net/health/Types-of-Dental-Braces.aspx 

Dental Associates (2024). How to Brush Teeth with Braces. Available from: https://www.dentalassociates.com/dental-topics/how-brush-teeth-braces 

Dental Associates (2024). Braces & Oral Hygiene. Available from: https://www.dentalassociates.com/dental-topics/braces-oral-hygiene 

Erica Cirino (2021). What to Expect When Getting Your Braces Removed. Available from: https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/braces-removal 

Kathryn Watson (2021). Should You Rinse After Brushing Your Teeth?. Available from: https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/should-you-rinse-after-brushing-teeth