Sekitar 50-80% tubuh manusia terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh tubuh di antaranya untuk membantu mencerna makanan, menyerap nutrisi dari makanan, membantu untuk tetap aktif bergerak, mengeluarkan limbah dari tubuh serta menjaga suhu tubuh tetap normal.

Air yang ada di dalam tubuh sebagian besar diperoleh dari air putih yang diminum setiap hari. Apa yang terjadi pada tubuh bila Anda malas minum air putih?

Berapa Banyak Air Putih yang Harus Diminum Setiap Hari?

Setiap hari tubuh akan kehilangan air melalui napas, keringat, urine dan buang air besar. Agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik, Anda harus mengisi kembali persediaan air tubuh melalui air putih dan makan makanan yang kaya kandungan air.

Untuk mencukupi cairan tubuh, seorang pria dewasa disarankan mendapatkan asupan cairan 3,7 liter sehari, sedangkan wanita dewasa sekitar 2,7 liter sehari. Asupan tersebut sebagian besar didapatkan melalui air putih.

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Bayi Boleh Minum Air Putih?

Risiko Kesehatan jika Malas Minum Air Putih

Terlihat sepele, namun malas minum air putih dapat menyebabkan Anda sakit. Berikut adalah risiko kesehatan yang mungkin dialami bila malas minum air putih:

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini terutama bisa terjadi bila Anda malas minum, berkeringat berlebihan, sering buang air kecil, mengalami diare, muntah terus-menerus.

Dehidrasi adalah kondisi yang berbahaya karena bila dibiarkan dapat berkembang menjadi komplikasi seperti kejang, syok hipovolemik, gangguan ginjal, gangguan buang air kecil dan juga heatstroke.

Sembelit

Sembelit juga dapat terjadi ketika Anda malas minum. Sembelit menyebabkan Anda jarang atau sulit buang air besar.

Jika sembelit terus-menerus terjadi maka risiko komplikasi yang mungkin Anda alami, di antaranya:

• Wasir atau ambeien
• Robeknya anus
• Infeksi di dinding usus (divertikulitis)
• Impaksi tinja atau menumpuknya tinja di rektum atau anus
• Kerusakan pada otot dasar panggul karena mengejan saat buang air besar

Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Sembelit di Rumah

Penurunan daya ingat

Tidak minum cukup air terus-menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan daya ingat. 80% otak terdiri dari air sehingga apabila tubuh kekurangan cairan, maka fungsi kognitif akan dipengaruhi.

Ketika Anda malas minum, darah yang mengalir ke otak menjadi lebih pekat. Sirkulasi darah dan oksigen ke otak menjadi terganggu karenanya. Hal ini juga memengaruhi kemampuan otak untuk memproses informasi serta mengingat hal-hal penting.

Mengalami stroke

Malas minum air dapat menyebabkan dehidrasi kronis yang meningkatkan risiko terkena stroke. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus atau terganggu.

Saat tubuh terus-menerus tidak mendapatkan cukup cairan maka akan terjadi peningkatan kekentalan darah. Darah yang terlalu kental lebih sulit mengalir ke pembuluh darah, pada akhirnya pembuluh darah tersumbat dan stroke-pun terjadi.

Mudah pingsan

Malas minum air dapat menyebabkan pingsan pada beberapa orang. Penurunan volume darah dan tekanan darah dapat terjadi ketika tubuh kekurangan cairan.

Kekurangan cairan menyebabkan darah menjadi lebih kental sehingga aliran darah ke otak berkurang. Akibatnya, Anda akan merasakan pusing dan lemas. Pada beberapa kasus, bahkan mungkin pingsan.

Malas minum air putih hanya akan menyebabkan kerugian pada kesehatan. Cukupi kebutuhan air putih dengan membawa botol berisi air ke manapun Anda pergi dan mengatur asupan cairan tubuh sesuai dengan kebutuhan harian.

Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care bila Anda memiliki kondisi khusus yang membuat harus mengonsumsi cairan dalam jumlah tertentu. Unduh aplikasi Ai Care di ponsel Anda dan nikmati konsultasi daring dari mana saja.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!