Penyebab Air Mata Tidak Keluar saat Menangis

Penyebab Air Mata Tidak Keluar saat Menangis
Ilustrasi menangis. Credits: Freepik

Bagikan :


Air mata sering keluar saat Anda menangis, dan air mata yang muncul akibat hal ini dikenal sebagai air mata emosional.

Air mata emosional adalah air mata yang keluar sebagai respons terhadap berbagai emosi, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau kelegaan. Air mata ini mengandung hormon stres seperti kortisol dan endorfin, yang membantu tubuh merasa lebih tenang dan mengurangi ketegangan setelah menangis.

 

Penyebab Air Mata Tidak Keluar saat Menangis

Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Penyebab tersebut di antaranya:

Sindrom mata kering

Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan Anda sulit atau bahkan tidak bisa mengeluarkan air mata sama sekali, salah satunya adalah sindrom mata kering (Keratoconjunctivitis sicca).

Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak mampu memproduksi cukup air mata. Akibatnya, mata bisa terasa kering, perih, gatal atau bahkan berair secara berlebihan.

Kondisi ini umumnya dipicu oleh paparan lingkungan yang kering, kurangnya asupan cairan tubuh, atau sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti antihistamin atau dekongestan.

Baca Juga: Apa itu Ptosis (Kelopak Mata Turun) dan Penyebabnya

Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, prioritas utama tubuh adalah menjaga organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal tetap berfungsi dengan baik. Akibatnya, tubuh akan mengurangi produksi cairan yang dianggap tidak mendesak, seperti air mata, air liur, dan keringat.

Jika tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup, produksi air mata pun akan berkurang. Hal ini bisa menyebabkan Anda kesulitan atau bahkan tidak bisa mengeluarkan air mata saat menangis.

Dampak operasi mata

Operasi mata, terutama LASIK, dapat menyebabkan mata kering dan menyulitkan Anda untuk menangis. Selama prosedur LASIK, dokter akan membentuk ulang jaringan di bawah kornea. Proses ini bisa menyebabkan kerusakan sementara pada saraf, mengurangi sensitivitas mata, dan mengubah bentuk permukaan mata.

Sebagian orang yang menjalani LASIK mungkin mengalami kesulitan mengeluarkan air mata selama beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah operasi.

Gangguan kesehatan mental

Gangguan kesehatan mental dapat memengaruhi kemampuan untuk menangis. Contohnya, gangguan seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) dapat menyebabkan kesulitan mengeluarkan air mata saat menangis, sebagai bagian dari mekanisme perlindungan tubuh terhadap trauma emosional yang dialami. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk menghindari perasaan yang bisa memicu kenangan buruk atau pengalaman traumatis.

Baca Juga: Memilih Lensa Kontak Jika Memiliki Mata Kering

Kebiasan menekan emosi

Beberapa orang kesulitan mengeluarkan air mata karena sejak kecil diajarkan untuk menahan tangis. Kebiasaan ini bisa terbawa hingga dewasa dan menyebabkan mereka tidak bisa mengeluarkan air mata saat merasa sedih, menghindari perasaan tertentu, atau melindungi diri dari rasa sakit emosional.

Mengalami kekerasan emosional atau fisik

Mereka yang mengalami kekerasan emosional atau fisik mungkin belajar untuk menahan tangisan sebagai mekanisme perlindungan diri. Trauma yang dialami dapat membuat seseorang merasa terputus dari emosinya sebagai cara untuk melindungi diri dari rasa sakit yang luar biasa.

Penyintas kekerasan seringkali juga mengalami PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), yang dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk mengungkapkan emosi dengan cara yang biasa, termasuk menangis. Akibatnya, meskipun sedang merasa sedih, air mata tidak akan keluar.

 

Penting untuk menyadari bahwa kesulitan dalam mengeluarkan air mata bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor fisik dan emosional. Jika memiliki masalah kesehatan Anda bisa berkonsultasi dengan dokter, atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 6 Maret 2025 | 13:19

Reena Mukamal (2023). Facts About Tears. Available from: https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/facts-about-tears 

Jenna Fletcher (2023). Why can’t I cry?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/cant-cry 

Toketemu Ohwovoriole (2023). Why Can't I Cry Even Though I'm Sad?. Available from: https://www.verywellmind.com/reasons-why-you-aren-t-crying-5324069 

Mark I. Golden, et all (2024). Dry Eye Syndrome. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470411/ 

Cleveland Clinic (2023). Dehydration. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9013-dehydration