Barotrauma

Barotrauma

Bagikan :


Definisi

Barotrauma adalah suatu rasa tidak nyaman pada telinga yang disebabkan oleh perubahan tekanan di sekitar telinga (tekanan udara atau air) yang terjadi secara cepat dan tiba-tiba. Hal ini terkadang dapat menyebabkan telinga terasa nyeri atau seperti tersumbat kapas, dan kesulitan mendengar. Barotrauma bisa terjadi saat Anda sedang berada di atas pesawat, berkendara di pegunungan, atau saat menyelam di bawah laut.

Pada bayi dan anak kecil kondisi ini dapat menjadi sangat menyakitkan karena telinga mereka yang belum berkembang sempurna. Barotrauma dapat terjadi tiba-tiba atau menjadi kondisi yang berlangsung lama. Walaupun biasanya tidak berbahaya, kasus barotrauma dengan gejala yang berkepanjangan bisa menimbulkan komplikasi.

 

Penyebab

Telinga tengah merupakan ruangan yang berisi udara dan terdiri dari tulang dan gendang telinga. Telinga tengah terhubung dengan bagian belakang hidung melalui saluran yang disebut tuba eustachius. Udara dari luar yang melalui tuba eustasius membantu untuk menjaga agar tekanan di bagian telinga tengah setara dengan tekanan di lingkungan luar.

Dengan kata lain, jika terdapat gangguan seperti sumbatan atau peradangan pada saluran tuba eustachius, akan terjadi perbedaan tekanan di dalam telinga, udara lalu terperangkap di telinga tengah, dan timbullah nyeri atau rasa penuh pada telinga.

Beberapa aktivitas yang sering menjadi penyebab barotrauma adalah:

  • Lepas landas dan mendaratnya pesawat terbang, saat itu terjadi perubahan ketinggian, pesawat yang naik atau turun dengan cepat dapat menyebabkan tekanan yang tidak seimbang antara telinga tengah dan lingkungan luar
  • Mendaki atau turun gunung dengan cepat dan menyetir di daerah pegunungan juga akan menimbulkan perubahan tekanan antara telinga tengah dengan lingkungan luar
  • Scuba diving (menyelam), semakin dalam seseorang menyelam, maka tekanan pada air laut semakin tinggi dan menekan telinga tengah. Hal ini akan memengaruhi gendang telinga. Oleh karena itu, ketika menyelam penting sekali untuk turun secara perlahan untuk mencegah perubahan tekanan yang cepat dan dapat mencederai telinga
  • Menaiki lift atau elevator
  • Penyakit atau sumbatan pada telinga tengah

 

Faktor Risiko

Telinga memang sensitif terhadap perubahan tekanan udara dan air. Namun, umumnya kita tidak sampai menderita barotrauma. Risiko mengalami barotrauma meningkat jika Anda memiliki masalah berikut ini yang dapat memengaruhi pembukaan saluran tuba eustachius secara normal, yaitu:

  • Hidung tersumbat
  • Infeksi saluran nafas
  • Alergi
  • Kelainan atau variasi dari bentuk dan ukuran liang telinga
  • Merokok atau terpapar zat iritan
  • Perubahan hormonal seperti pada kehamilan
  • Berada di lingkungan perang atau militer yang sering mendengar ledakan
  • Menyelam tanpa alat yang sesuai

 

Gejala

Gejala barotrauma berbeda-beda tergantung seberapa berat dan lamanya kondisi ini sudah terjadi. Pada awalnya, seseorang dapat hanya merasakan ketidaknyamanan pada telinga, atau telinga terasa penuh. Kondisi ini terkadang dapat memburuk dan bertambah berat.

Ketika penyebab dari barotrauma adalah karena perubahan tekanan udara seperti saat naik pesawat, menyelam, atau berkendara di pegunungan, biasanya gejala akan hilang sendiri saat tekanan di lingkungan luar berangsur-angsur kembali normal. 

Gejala yang dapat timbul pada kasus yang ringan adalah:

  • Kesulitan mendengar atau penurunan pendengaran ringan
  • Suara yang didengar menjadi teredam akibat gendang telinga tidak mampu bergetar dan menyalurkan suara secara normal
  • Perasaan melayang atau pusing
  • Rasa penuh atau tidak nyaman pada telinga

Pada kondisi tertentu, gejala dapat timbul dalam waktu lama atau bertambah berat ketika barotrauma disebabkan oleh suatu penyakit atau sumbatan pada telinga tengah. Gejala yang dapat ditemukan pada kasus sedang sampai berat dimana gejala tersebut tidak menghilang dengan sendirinya, antara lain:

  • Kerusakan gendang telinga
  • Keluarnya cairan atau darah dari telinga
  • Nyeri berat pada telinga
  • Sensasi penuh atau tertekan pada telinga, terasa seperti berada di dalam air
  • Penurunan pendengaran sedang sampai berat

 

Diagnosis

Untuk mendiagnosis barotrauma, dokter akan menanyakan riwayat aktivitas dan gejala yang Anda rasakan, apakah terkait dengan perubahan tekanan udara atau air. Dokter akan memeriksa telinga Anda, yang meliputi liang telinga dan gendang telinga untuk mencari adanya infeksi ataupun tanda barotrauma. Selain telinga, dokter juga dapat memeriksa hidung dan tenggorokan Anda untuk mencari penyakit yang kira-kira mendasari munculnya gejala.

Saat pemeriksaan telinga, dokter akan mencoba melihat bila terdapat tanda sumbatan, pembengkakan, kemerahan, atau adanya perdarahan. Jika gendang telinga terlihat menonjol atau terdorong keluar, ini dapat menjadi tanda adanya barotrauma. 

 

Tatalaksana

Pada gejala ringan, biasanya tidak diperlukan terapi karena umumnya akan hilang sendiri. Terdapat beberapa teknik untuk membantu membuka saluran tuba eustasius. Teknik ini berguna untuk mengalirkan udara masuk atau keluar dari telinga tengah untuk menyeimbangkan tekanan. Teknik tersebut adalah:

  • Mengunyah permen karet, menghisap permen, menelan, menguap, dan meniup hidung. Teknik ini membantu untuk membuka saluran tuba. Saat Anda mendengar suara “pop” pada telinga, hal tersebut merupakan tanda bahwa saluran tuba eustasius Anda terbuka.
  • Mengkonsumsi obat dekongestan (obat pilek), obat anti alergi, atau keduanya. Hal ini terutama berguna pada orang yang memiliki gejala hidung tersumbat dan atau alergi. Obat ini juga bekerja untuk membuka saluran tuba eustasius
  • Turun secara perlahan saat menyelam. Berhenti turun lebih dalam ketika telinga terasa tidak nyaman untuk memberi waktu telinga menyeimbangkan tekanan.

Hindari penggunakan obat tetes telinga dan jaga kebersihan telinga untuk mencegah infeksi saat masa penyembuhan. Jika memang terjadi infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik.

Sementara itu, pada gejala yang berat, terapi yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki kondisi yang mendasari munculnya gejala. Operasi merupakan salah satu pilihan terapi walaupun masih sangat jarang, diperlukan untuk memasang alat kecil pada telinga yang dapat membantu menurunkan tekanan dan memperbaiki gejala. Pemakaian alat ini sering pada anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran akibat infeksi berulang atau penumpukan cairan pada telinga tengah. Waktu penyembuhan tergantung dengan tingkat keparahan gejala.

 

Komplikasi

Barotrauma terkadang dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga. Jika hal ini terjadi, maka akan membutuhkan waktu beberapa bulan sampai gendang telinga sembuh total. Gendang telinga yang pecah dapat sembuh sendiri, namun jika tidak, maka mungkin dibutuhkan operasi perbaikan gendang telinga.

 

Pencegahan

Jika terdapat rasa tidak nyaman di telinga maka Anda dapat menggunakan teknik seperti:

  • Turun perlahan saat menyelam
  • Membuang nafas melalui hidung saat naik dari penyelaman
  • Mengunyah, menguap, menghisap permen, menelan
  • Tetap bangun saat lepas landas atau mendaratnya pesawat

 

Kapan Harus ke Dokter?

Barotrauma biasanya dapat sembuh sendiri saat Anda kembali pada ketinggian semula sehingga kebanyakan gejala sudah hilang bahkan sebelum seseorang datang ke dokter. Namun, Anda harus berkonsultasi ke dokter jika gejala menjadi berat misalnya terdapat nyeri hebat yang dirasakan terus-menerus atau terdapat cairan atau darah dari telinga. Selain itu, jika gejala dirasakan dalam waktu yang lama dan sering muncul, Anda juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 21 Juni 2024 | 07:50