Bucin Mungkin Disebabkan Oleh Gangguan Kepribadian

Credits: Freepik

Bagikan :


Istilah bucin menggambarkan seseorang yang terobsesi pada seseorang, terlepas statusnya adalah teman dekat atau, bahkan orang yang tidak dikenal. Bucin bisa membuat seseorang kehilangan akal sehat hingga mau berbuat apa pun.

Tahukah Anda bahwa bucin mungkin disebabkan oleh gangguan kepribadian? Simak ulasan singkatnya berikut.

 

Apa itu Bucin?

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bucin diartikan sebagai budak cinta. Bucin digambarkan sebagai perasaan tengah dimabuk cinta dan bersedia melakukan apa saja yang dikatakan pasangannya.

 

Bucin Mungkin Disebabkan Gangguan Kepribadian

Bucin mirip dengan kondisi gangguan kepribadian, di mana gangguan kesehatan mental ini memengaruhi cara Anda berpikir dan merasakan tentang diri sendiri dan orang lain.

Orang yang bucin mungkin mengalami gangguan kepribadian BPD (Borderline personality disorder), merasa sangat takut ditinggalkan dan mengalami kesulitan mengendalikan emosi. Mereka juga cenderung dengan cepat menjalin hubungan intens dengan orang lain.

Bucin dapat berdampak negatif baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Kondisi ini dapat memperburuk obsesif sehingga merasa sulit melihat diri sendiri sebagai individu yang berharga terpisah dari hubungan yang dimiliki.

 

Baca Juga: 3 Jenis Kepribadian Ganda, Apa Perbedaannya?

 

Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian (BPD)

Gangguan kepribadian memengaruhi perasaan tentang diri sendiri, cara berhubungan dengan orang lain dan juga cara berperilaku. Tanda-tanda BPD di antaranya:

  • Rasa takut yang kuat akan diabaikan
  • Melakukan tindakan ekstrem untuk menghindari penolakan
  • Terobsesi pada seseorang kemudian tiba-tiba menyadari bahwa orang tersebut tidak peduli
  • Perubahan cepat dalam identitas dan memandang diri sebagai orang yang buruk
  • Periode paranoid terkait stres dan kehilangan kontak dengan kenyataan
  • Perilaku impulsif yang berisiko seperti berjudi, mengemudi sembrono, seks tidak aman, menghabiskan banyak uang, pesta makanan, penyalahgunaan narkoba, tiba-tiba berhenti dari pekerjaan, mengakhiri hubungan yang positif
  • Ancaman melukai diri sendiri atau bunuh diri sebagai respons rasa takut akan penolakan atau perpisahan
  • Perubahan suasana hati yang berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, yang mencakup kebahagiaan intens, lekas marah, malu atau cemas
  • Perasaan hampa yang berkelanjutan
  • Kemarahan yang intens, seperti sering kehilangan kesabaran, bersikap sarkastik

 

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Introvert dan Extrovert, Ini Perbedaannya

 

Kapan Perlu Pertolongan Medis?

Bucin yang mengarah pada ancaman melukai diri dan bunuh diri menunjukkan kebutuhan akan pertolongan medis dan pengobatan. Namun, jangan khawatir karena gangguan kepribadian (BPD) tergolong gangguan kesehatan mental yang bisa disembuhkan.

Gangguan kepribadian mungkin disebabkan oleh kombinasi genetik atau pengalaman traumatik. Selain pengobatan, Anda juga akan membutuhkan terapi dengan ahli untuk mengatasi pikiran negatif terhadap diri sendiri. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami perubahan suasana hati yang cepat, berpikir ingin menyakiti diri sendiri, berpikir atau berbicara tentang keinginan bunuh diri.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 12:16

Beth Sissons and Zawn Villines (2022). Obsessive love: What to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/327098

Mayo Clinic (2022). Borderline personality disorder. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/borderline-personality-disorder/symptoms-causes/syc-20370237

WebMD (2021). What Are the Treatments for Borderline Personality Disorder?. Available from: https://www.webmd.com/mental-health/treatment-borderline-personality-disorder

Health Direct (2020). Borderline personality disorder (BPD). Available from: https://www.healthdirect.gov.au/borderline-personality-disorder-bpd