Ejakulasi dini adalah kondisi saat penis mencapai klimaks bahkan sebelum ada intercourse atau mencapai klimaks dalam waktu 1 menit tanpa mampu menunda ejakulasi. Kondisi ini terdengar sepele, tetapi dapat memicu frustasi dan kecemasan berlebihan pada sebagian orang. Umumnya, mereka yang mengalami ejakulasi dini kerap menolak dan menghindari hubungan seksual karena merasa tidak percaya diri.
Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab ejakulasi dini. Namun, seperti dilansir WebMD, ada beberapa faktor emosi yang memicu terjadinya ejakulasi dini:
- Stres
- Depresi
- Kecemasan
- Rasa bersalah
- Problem dalam hubungan
- Kurang kepercayaan diri terutama disebabkan bentuk tubuh
- Rasa kuatir tidak dapat memuaskan pasangan
Selain itu, ejakulasi dini juga bisa dipengaruhi oleh faktor hormonal, tingkat neurotransmitter yang tidak teratur, faktor genetik dan infeksi saluran kencing.
Dikatakan oleh WebMD, 95% pria yang mengalami ejakulasi dini berhasil mengontrol kembali ejakulasinya dengan menjalani terapi. Terapi ini bisa Anda lakukan di rumah dengan rutin agar memberikan hasil memuaskan.
Stimulasi
Lakukan stimulasi pada penis bersama pasangan, dan hentikan 30 detik sebelum ejakulasi terasa akan keluar. Mulai lagi stimulasi dan hentikan kembali sebelum ejakulasi. Ulang beberapa kali hingga Anda merasa bisa mengontrolnya kembali.
Remas dan hentikan
Hampir sama seperti metode stimulasi, Anda bisa meminta pasangan memberikan stimulasi dan tepat ketika terasa hampir mencapai puncak, remas kepala penis hingga Anda tidak ereksi lagi. Ulangi hingga beberapa kali.
Latihan kegel
Tak hanya wanita, pria juga bisa melakukan senam kegel. Kegel bermanfaat untuk menguatkan otot-otot di sekitar alat kelamin.
Gunakan kondom
Beberapa orang mengatakan, penggunaan kondom mengurangi sensitivitas penis terhadap rangsangan. Hal ini bisa membantu Anda ereksi lebih lama.
Terapi lain bisa Anda dapatkan lewat pilihan makanan sehat. American Heart Association, seperti dilansir Medical News Today merekomendasikan menu yang dapat membantu meningkatkan vitalitas seksual. Di antaranya:
- Rangkaian buah-buahan dan sayuran
- Gandum utuh dan makanan kaya serat
- Minyak zaitun atau minyak biji bunga matahari
- Ikan laut, dan kacang-kacangan serta biji-bijian
Makanan kaya akan seng dan magnesium disebut-sebut dapat meningkatkan libido dan mencegah ejakulasi dini. Seng dan magnesium sendiri banyak terkandung pada:
Kerang-kerangan, biji labu, kedelai, yogurt, bayam, kacang almond, kacang merah, wijen, daging sapi, daging kambing, dark cokelat, bawang putih dan kacang polong.
Bila Anda masih merasa perlu tambahan asupan seng, Anda bisa mendapatkannya melalui suplemen. 11 miligram seng per hari, dikatakan efektif untuk menurunkan resiko disfungsi seksual, termasuk ejakulasi dini.
Ditulis oleh Agatha | Diulas secara medis oleh dr. Ayu Munawaroh | Diperbarui pada 3 November 2021.
Sumber:
- Dresden D. Foods to eat for better sex (2020). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322779.
- Nazario B. Premature Ejaculation (2020). Available from: https://www.webmd.com/men/what-is-premature-ejaculation.
- Scaccia A. 13 Best Home Remedies for Premature Ejaculation (2021). Available from: https://www.healthline.com/health/mens-health/pe-home-remedies.