Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Kamis, 9 November 2023 | 13:09
Hormon & Metabolisme

alkohol

LAX
Info Penanya : LAX

benarkah alkohol tidak boleh diminum bersamaan dengan obat? apa bahayanya? saya sempat minum parasetamol dan setelah itu diajak teman minum-minum, apakah bisa keracunan?

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Ayu Munawaroh, MKK

Hai, terima kasih telah bertanya di layanan Tanya Dokter Ai Care!

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, penting untuk mengetahui terlebih dahulu obat apa yang Anda konsumsi tersebut? Beberapa jenis obat memiliki interaksi yang kuat dengan alkohol sehingga Anda tidak dapat mengonsumsi alkohol dalam jeda waktu sehari sebelum dan sesudah konsumsi obat. 

Pada kondisi tertentu, seperti bila Anda mengalami batuk, flu, alergi, atau sakit kepala, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Tubuh Anda dapat semakin kesulitan menyembuhkan dan memulihkan diri dari penyakit tersebut, serta alkohol dapat mengurangi kemanjuran beberapa jenis obat yang sedang Anda konsumsi.

Obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan alkohol antara lain obat flu, obat pereda nyeri, obat penurun panas, obat-obatan pencernaan, obat radang sendi, serta obat penyakit jantung koroner. Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter yang memeriksa serta meresepkan Anda terkait obat-obatan yang Anda dapatkan.

Alkohol dapat menyebabkan Anda mengantuk dan lemas, oleh sebab itu, setelah minum obat (terutama yang memiliki efek yang sama) dapat meningkatkan efek tersebut. Akibatnya, Anda menjadi kesulitan berkonsentrasi dan sulit melakukan kegiatan yang perlu kewaspadaan, misalnya mengemudikan kendaraan bermotor atau mengambil keputusan.

Interaksi alkohol dengan beberapa jenis obat juga bisa menimbulkan efek yang cukup berbahaya. Misalnya, pada obat alergi, konsumsi alkohol dapat melemahkan kerja sistem saraf serta lebih berisiko overdosis. Kemudian, jika berinteraksi dengan obat pereda nyeri, efeknya dapat berupa luka pada lambung, jantung berdebar-debar, perdarahan, kejang, sesak napas, hingga hilangnya fungsi motorik/gerak tubuh. Oleh sebab itu, selalu tanyakan pada dokter bila Anda memang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol terkait efek dengan obat yang dokter resepkan.

Selain efek samping jangka pendek, dapat pula terjadi komplikasi bila kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, antara lain:

  • Kerusakan organ hati
  • Masalah jantung
  • Perdarahan organ dalam
  • Sesak napas
  • Depresi

Oleh karena itu, kadang diperlukan pemberian jarak mulai dari 24 hingga 72 jam dari sejak konsumsi obat ke konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, lebih terpenting lagi adalah mengistirahatkan dulu tubuh Anda termasuk dari konsumsi alkohol bila memang Anda sedang sakit. Proses pemulihan Anda menjadi hal yang paling penting agar Anda dapat beraktivitas kembali dengan sehat.

Anda dapat mencukupi waktu tidur, cukupi kebutuhan cairan per hari, konsumsi makanan bergizi seimbang, serta olahraga teratur untuk mempercepat penyembuhan penyakit. Konsumsilah obat sesuai dengan anjuran dan resep dokter. 

Bila Anda sedang mengonsumsi obat untuk penyakit tertentu, sebaikanya konsultasikan kembali dengan dokter yang merawat. 

 

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru