Gemar Makan Makanan Pedas Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan

Gemar Makan Makanan Pedas Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan

Bagikan :


Makanan pedas memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia. Selain memiliki cita rasa tersendiri, rasa pedasnya juga dapat meningkatkan selera makan. Tak heran jika banyak orang yang menyukai makanan pedas hingga tak bisa melepaskan diri dari makanan ini. Lalu, bagaimana dari sudut pandang medis, apakah makanan pedas baik bagi kesehatan?

 

Manfaat makanan pedas bagi kesehatan

Rasa pedas tidak hanya bisa didapat dari cabai saja. Rempah-rempah lainnya seperti kencur, jahe, pala, lada dan merica juga memberi rasa pedas dan hangat yang membuat tubuh terasa lebih segar.

Berikut manfaat mengonsumsi makanan pedas bagi kesehatan:

1. Makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme tubuh

Bumbu masakan yang memiliki rasa pedas alami seperti jinten, kunyit, paprika dan cabai dapat meningkatkan metabolisme dan memperlambat nafsu makan Anda. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, konsumsi kunyit dapat menekan pertumbuhan jaringan lemak. Bagi Anda yang sedang menjalani diet, Anda bisa mencoba menambahkan kunyit sebagai bumbu masakan untuk mencapai tujuan diet Anda.

2. Membantu peradangan

Beberapa jenis rempah seperti kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat anti-peradangan dalam tubuh. Pada beberapa pengobatan tradisional, kunyit dan bawang putih telah banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi peradangan sendi, gangguan autoimun, sakit kepala dan mual.

3. Membantu melawan sel kanker

Penyebab rasa pedas pada cabai dan paprika, yaitu capsaicin, dipercaya berkhasiat untuk memperlambat dan merusak sel kanker. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa capsaicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan membiarkan sel sehat tetap berfungsi dengan baik.

4. Membantu membunuh bakteri

Rempah-rempah seperti jinten dan kunyit memiliki khasiat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Kedua rempah ini kerap digunakan untuk pengobatan tradisional dan berkhasiat melawan bakteri berbahaya yang ada di dalam tubuh.

5. Mengurangi risiko kematian dini

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sering mengonsumsi makanan pedas baik untuk menjaga kesehatan dari penyakit yang berkaitan dengan kanker dan penyakit jantung. Meskipun penelitian ini tidak dapat menyimpulkan hubungan sebab-akibat secara langsung dari mengonsumsi makanan pedas dan angka kematian yang rendah, namun dari penelitian itu dapat disimpulkan bahwa orang yang makan pedas setidaknya satu atau dua kali seminggu memiliki risiko kematian yang lebih kecil dibanding dengan orang yang makan makanan pedas kurang dari sekali seminggu.

Meskipun makan makanan pedas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pada beberapa orang, makan makanan pedas dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan menimbulkan iritasi pada lidah. Selain itu makanan pedas juga dapat menipiskan lapisan yang bertugas untuk melindungi lambung. Untuk itu, batasi makanan pedas agar tidak menggganggu kesehatan Anda.

 

Writer: Ratih

Edited by: dr. Anita Larasati Priyono

Last Updated: 13-Sep-2021

 

Sumber:

  1. Gudritz L, Butler N. Some Like It Hot: 5 Reasons Spicy Food Is Good for You. Healthline. 2020 February. https://www.healthline.com/health/five-reasons-to-eat-spicy-foods
  2. Mozes A. Spicing Up Your Meals Might Extend Your Life. WebMD. 2015 August. https://www.webmd.com/diet/news/20150804/spicing-up-your-meals-might-extend-your-life
  3. Cleveland Clinic. Is Spicy Food Good for You?. 2021 August. https://health.clevelandclinic.org/is-spicy-food-good-for-you/