Di Indonesia, makanan pedas menjadi makanan yang banyak digemari dan menjadi menu wajib di setiap makan. Banyak menu masakan pedas yang tersaji setiap hari untuk dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur. Namun, amankah makan makanan pedas saat bulan puasa terutama saat sahur?

Bolehkah Makan Pedas saat Sahur?

Dalam menjalani puasa Ramadan, Anda perlu cermat dalam memilih menu saat berbuka dan sahur. Salah memilih menu saat berbuka dan sahur bisa menyebabkan tubuh Anda lemas saat berpuasa maupun mengalami gangguan pencernaan ketika setelah berbuka.

Mengonsumsi makanan pedas memang memberi kenikmatan tersendiri. Namun, makan pedas saat sahur dan buka puasa ternyata tidak dianjurkan. Beberapa bahaya akibat makan makanan pedas saat bulan puasa, antara lain:

Memicu gangguan pencernaan

Makan makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti munculnya rasa panas di perut. Jika Anda memilik masalah pencernaan seperti dispepsia dan radang usus, makan makanan pedas dapat memicu kambuhnya masalah pencernaan tersebut.

Terlalu banyak makan makanan pedas juga dapat memicu diare terus-menerus. Diare disebabkan oleh kandungan capsaicin pada cabai yang mengiritasi usus kecil sehingga menyebabkan perut mulas. Jika diare tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang mengganggu puasa Anda.

Baca Juga: Mengapa Makan Makanan Pedas Bikin Ketagihan?

Membuat Anda semakin haus

Pernahkah Anda merasa semakin haus setelah makan makanan pedas? Makan makanan pedas dapat membuat Anda semakin haus. Makan pedas saat sahur membuat lidah dan tenggorokan terasa panas, kering dan tidak nyaman sehingga membuat Anda perlu minum lebih banyak untuk meredakannya.

Meningkatkan risiko peradangan pada lambung

Makanan pedas juga dapat memicu peradangan pada dinding lambung. Radang lambung disebabkan oeh infeksi bakteri, namun kondisi ini juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk salah satunya makan makanan pedas. Kandungan capsaicin memicu iritasi dinding lambung sehingga membuat dinding lambung luka yang menyebabkan tukak lambung.

Baca Juga: Bukan Hanya Makan Pedas, Ini Penyebab Radang Lambung yang Perlu Diketahui

Memicu heartburn

Perlu diketahui, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan efek yang berbeda pada setiap orang. Bagi Anda yang sebelumnya memiliki masalah pencernaan seperti GERD atau tukak lambung sebaiknya mengurangi konsumsi makanan pedas baik saat buka puasa maupun sahur.

Tips Makan Sehat saat Sahur

Sahur merupakan bagian penting dalam puasa Ramadan. Makanan yang Anda santap selama sahur akan menjadi sumber energi yang dibutuhkan selama berpuasa lebih dari 10 jam. Agar santap sahur Anda dapat memberi nutrisi optimal bagi tubuh, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda persiapkan:

• Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh dan oat. Makanan yang termasuk karbohidrat kompleks lebih lama dipecah sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.
• Memperbanyak konsumsi air. Cukupi kebutuhan cairan selama berpuasa dengan minum 8 gelas air per hari yang bisa Anda bagi dengan jadwal berikut:
  • 2 gelas air saat berbuka puasa
  • 4 gelas air saat makan malam dan menjelang tidur
  • 2 gelas air saat sahur
• Memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Anda dapat mengonsumsi buah dan sayur sebagai pelengkap kebutuhan cairan tubuh dan memenuhi kebutuhan serat serta vitamin harian.
• Memperbanyak asupan protein sebagai sumber tenaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Agar puasa berjalan lancar, sebaiknya kurangi makan makanan pedas saat buka dan sahur. Jika Anda membutuhkan konsultasi menu makanan yang sehat selama berpuasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Anda juga dapat berkonsultasi menggunakan layanan aplikasi Ai Care yang berbasis artificial intelligence.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!