Ketahui Apa Saja Gejala Klamidia pada Wanita 

Credits: Freepik

Bagikan :


Klamidia adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang banyak ditemui. Infeksi bakteri ini sering kali muncul tanpa disertai gejala. Jika terus dibiarkan klamidia bisa merusak organ reproduksi Anda, padahal infeksi ini mudah diobati dengan pengobatan antibiotik. Lalu bila muncul gejala, seperti apa sih keluhan yang biasanya timbul?
 
Mari waspada gejala-gejala klamidia yang bisa muncul pada wanita.
 
 

Apa itu Klamidia? 

Klamidia adalah infeksi bakteri yang dapat menginfeksi pria maupun wanita. Klamidia menyebar melalui hubungan seksual vaginal, anal maupun oral. Bakteri klamidia bisa berpindah dari kelamin seseorang ke pasangannya melalui cairan kelamin ketika sedang berhubungan intim.
 
Klamidia dapat menginfeksi penis, vagina, serviks, anus, lubang keluarnya urine (uretra), mata dan juga tenggorokan. Contohnya, bila Anda habis menyentuh kelamin seseorang yang sudah terinfeksi klamidia, kemudian tanpa sadar menyentuh mata atau mulut Anda tanpa cuci tangan dahulu, Anda bisa terinfeksi klamidia. Sayangnya, tidak semua orang menyadari gejala infeksinya dan, bahkan tidak tahu bahwa dirinya sedang terinfeksi. 
 
Berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya, klamidia cenderung lebih mudah diobati dengan obat antibiotik. Namun, saat infeksinya dibiarkan tanpa pengobatan, maka risiko komplikasi seperti penyakit radang panggul, peradangan pada organ reproduksi, penularan pada janin, dan risiko terinfeksi HIV bisa meningkat. 
 
 
 

Waspadai Gejala Klamidia pada Wanita 

Menurut CDC, hingga 95% wanita yang terinfeksi klamidia tidak merasakan adanya keluhan. Gejala yang muncul pun bisa ringan sehingga pasien melewatkannya begitu saja. Namun bila Anda aktif secara seksual, Anda bisa mewaspadai beberapa gejala berikut dan coba periksakan diri untuk mengonfirmasi gejalanya:
 

Ciri keputihan akibat klamidia 

Keputihan adalah hal umum yang bisa dialami wanita. Keputihan bisa terjadi secara normal namun juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan, seperti klamidia. Ciri keputihan karena klamidia, adalah sebagai berikut: 
  • Berbau tidak sedap 
  • Berwarna kuning atau abu-abu
  • Lebih kental daripada keputihan biasa 

Nyeri dubur (rektum) 

Klamidia tidak hanya memengaruhi vagina saja. Klamidia juga memengaruhi dubur, terutama bila Anda melakukan seks anal tanpa kondom. Selain rasa nyeri, Anda juga mungkin menyadari keluarnya cairan seperti lendir atau datah dari dubur. 
 

Perdarahan dari kemaluan

Klamidia terkadang menyebabkan peradangan sehingga Anda mungkin mengalami perdarahan di luar periode menstruasi. Perdarahan ini bisa ringan hingga berat. Perdarahan dan nyeri juga mungkin terjadi setelah berhubungan intim. 
 

Nyeri 

Beberapa orang mengalami nyeri di perut saat terinfeksi klamidia. Nyeri ini dirasakan di perut bagian bawah atau di area panggul atau pinggang. 
 

Infeksi mata 

Pada beberapa orang, klamidia juga dapat menyebabkan infeksi mata yang disebut konjungtivitis. Tidak semua orang mengalaminya, bahkan gejala ini mungkin cukup langka ditemukan. Keluhan yang bisa dialami adalah iritasi pada mata, mata memerah dan juga keluarnya cairan dari mata. 
 
 

Demam 

Demam adalah gejala umum yang menandakan tubuh sedang melawan infeksi kuman. Saat terinfeksi klamidia, Anda juga bisa mengalami demam ringan hingga sedang. 
 

Sensasi terbakar saat buang air kecil 

Sensasi terbakar saat buang air kecil adalah gejala umum dari penyakit menular seksual, termasuk klamidia. Terkadang gejala ini salah dikenali sebagai gejala infeksi saluran kemih. Anda juga bisa mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil yang lebih banyak dari biasanya. 
 
Seperti halnya keputihan yang berbau tak sedap, urine juga bisa berwarna keruh dan berbau tak sedap saat terinfeksi klamidia. 
 
 
 
Jika Anda aktif secara seksual, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami infeksi menular seksual. Pemeriksaan rutin juga bermanfaat agar bila Anda memang tertular infeksi, Anda bisa mendapat pengobatan lebih dini.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 
Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 11:48
Rachel Nall, MSN, CRNA (2019). Female Chlamydia Symptoms to Watch For. Available from: https://www.healthline.com/health/chlamydia-symptoms-in-women.
 
Planned Parenthood. Chlamydia. Available from: https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/chlamydia.
 
Dr. Ananya Mandal, MD (2019). What are Complications of Chlamydia?. Available from: https://www.news-medical.net/health/What-are-Complications-of-Chlamydia.aspx.