Pernahkah Anda melihat seseorang yang menderita penyakit berat, lalu tiba-tiba menunjukkan perbaikan kesehatan atau peningkatan kesadaran, namun tak lama kemudian meninggal dunia? Fenomena ini merupakan hal nyata.

Dalam dunia medis, fenomena tersebut dikenal dengan istilah terminal lucidity. Ketahui lebih lanjut mengenai apa yang terjadi dan penyebab terminal lucidity.

Apa itu Terminal Lucidity?

Terminal lucidity merupakan fenomena yang merujuk pada situasi di mana seseorang yang berada dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk tiba-tiba membaik. Fenomena ini sering terjadi pada mereka yang mengidap penyakit neurodegeneratif, gangguan mental, atau bahkan dalam keadaan koma.

Ciri-ciri dari fenomena ini meliputi:

• Jika sebelumnya mengalami kebingungan, tidak responsif, atau bahkan koma, tiba-tiba orang tersebut bisa berbicara dengan jelas dan memahami lingkungan sekitarnya.
• Tubuh yang sebelumnya sangat lemah bisa tampak lebih bertenaga dan mampu bergerak lebih baik.
• Fenomena ini bisa berlangsung dari beberapa menit, beberapa jam, hingga beberapa hari, sebelum akhirnya orang tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Mengenal Thanatophobia, Ketakutan Berlebih Akan Kematian

Penyebab Terjadinya Terminal Lucidity

Meskipun terminal lucidity sudah ada sejak abad ke-19, namun penyebab pasti fenomena ini masih belum sepenuhnya dipahami. Para ilmuwan meyakini bahwa fenomena ini mungkin terjadi karena beberapa faktor berikut:

• Perubahan mendadak pada aktivitas otak yang dapat memicu perbaikan sementara dalam fungsi kognitif dan fisik.
• Pelepasan endorfin atau zat kimia lain dalam tubuh yang memberikan efek menenangkan dan meningkatkan kesadaran.
• Perubahan metabolisme tubuh yang menyebabkan peningkatan energi sementara.

Baca Juga: Kematian Mendadak Bisa Terjadi pada Usia Muda, Ini Penyebabnya

Bagaimana Mendukung Pasien Selama Terminal Lucidity?

Bagi keluarga, terminal lucidity bisa menjadi momen yang sangat emosional. Banyak yang merasa bersyukur bisa berkomunikasi dengan orang terkasih sebelum mereka meninggal, namun di sisi lain, fenomena ini kadang menumbuhkan harapan bahwa pasien akan sembuh, yang berujung pada rasa kehilangan yang mendalam saat kenyataan datang.

Alih-alih terjebak dalam kebingungan atau kesedihan, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung orang yang sedang mengalami terminal lucidity:

• Manfaatkan momen berharga ini untuk berbicara dan mendengarkan apa yang ingin mereka sampaikan.
• Temani mereka setiap saat agar mereka tidak merasa sendirian.
• Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk membantu mereka merasa damai di saat-saat terakhir.
• Dokumentasikan momen-momen tersebut, yang mungkin akan menjadi kenangan berharga bagi keluarga.

Fenomena terminal lucidity memang menyimpan banyak pertanyaan, namun juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk lebih dekat dengan orang yang mereka cintai di penghujung hidup. Meskipun penuh dengan perasaan campur aduk, momen ini bisa menjadi waktu yang berharga untuk memberi dukungan dan menciptakan kenangan yang akan dikenang selamanya.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait terminal lucidity, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!