Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Di usia berapa pun Anda mulai merokok, berhenti merokok akan menjadi tantangan tersendiri. Banyak yang menganggap bahwa berhenti merokok sebaiknya dilakukan di usia muda. Ketika sudah memasuki usia lansia, berhenti merokok dianggap sia-sia, tidak memiliki manfaat bagi kesehatan. Benarkah demikian?
Bahaya Merokok bagi Lansia
Rokok mengandung berbagai zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Merokok dapat menyebabkan kerusakan saluran pernapasan, peredaran darah, menyebabkan gangguan kesuburan serta memicu diabetes, kanker dan stroke.
Dilansir dari Maryland Tobacco Control Resource Center, tingkat kematian para perokok di usia lansia tiga kali lebih tinggi daripada orang dewasa yang bukan perokok. Para perokok yang masih terus merokok di usia lansia diperkirakan kehilangan 1 dekade harapan hidup dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok. Kelompok usia ini memiliki risiko yang lebih tinggi meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok dibandingkan para lansia yang tidak pernah merokok.
Misalnya, perokok usia lansia memiliki risiko diabetes. Merokok juga merupakan salah satu kegiatan yang meningkatkan risiko mengalami diabetes. Maka, perokok lansia memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat diabetes.
Manfaat Berhenti Merokok bagi Lansia
Meskipun tidak mudah untuk berhenti merokok ketika mencapai usia 60 tahun atau lansia, namun berhenti merokok di usia kapan pun tetap memiliki manfaat bagi kesehatan. Semakin lama Anda merokok, jumlah racun yang merusak tubuh akan semakin menumpuk dan menyebabkan kerusakan yang semakin parah. Dengan berhenti merokok, Anda dapat menghentikan jumlah racun yang masuk dan membuat tubuh lebih sehat.
Dilansir dari American Cancer Society, beberapa manfaat berhenti merokok di usia senja antara lain:
Jangka pendek (20 menit - 12 bulan setelah berhenti merokok):
- Melancarkan peredaran darah
- Menurunkan tekanan darah
- Memperbaiki indra perasa dan penciuman
- Membersihkan paru-paru dan membantu pernapasan lebih mudah
- Mengurangi risiko flu, pilek, infeksi paru dan masalah sinus
Jangka panjang (lebih dari 1 tahun):
Setelah berhasil berhenti merokok selama satu tahun pertama, tubuh Anda akan menjadi lebih sehat dan mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, serangan jantung, stroke dan disfungsi ereksi. Risiko terkena kanker paru-paru, kanker mulut dan pita suara, kanker kantong kemih, pankreas dan ginjal juga akan berkurang.
Selain itu berhenti merokok juga membuat saraf dan otak lebih sehat sehingga Anda memiliki risiko lebih rendah mengalami demensia dan gangguan saraf lainya. Sebuah studi juga menyebutkan bahwa lansia yang berhenti merokok di usia 60-69 tahun dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit terkait rokok hingga 10%.
Merokok, dimulai sejak usia kapan pun dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan. Sebaliknya, berhenti merokok, baik dilakukan di usia muda maupun lansia dapat meningkatkan kondisi kesehatan meskipun Anda sudah merokok sejak lama. Tak ada istilah untuk terlambat untuk berhenti merokok. Berbagai manfaat kesehatan bisa Anda rasakan jika berhenti merokok sekarang juga. Apabila Anda kesulitan untuk berhenti merokok sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog.
Yuk, mulai berhenti merokok bersama dengan Ai-Care dengan mengisi kuesioner yang ada pada link ini https://tinyurl.com/aicareHTTS
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono