Hidrokuinon merupakan salah satu bahan pencerah kulit yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Bahan ini biasanya digunakan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi seperti flek hitam, melasma, atau bekas jerawat yang sulit dihilangkan.
Meskipun dinilai efektif, menggunakan produk yang mengandung hidrokuinon cukup berisiko. Dalam artikel ini Anda bisa mengetahui risiko apa saja yang mungkin muncul jika menggunakan produk dengan hidrokuinon dan cara bijak menggunakannya.
Apa itu Hidrokuinon?
Hidrokuinon adalah bahan kimia yang memiliki sifat mencerahkan kulit. Bahan ini telah lama digunakan dalam produk perawatan kulit. Hidrokuinon bekerja dengan menghambat aktivitas enzim tirosinase, yang berperan dalam produksi melanin. Dengan berkurangnya produksi melanin, maka kulit akan terlihat lebih cerah, dan noda hitam atau bekas luka dapat memudar.
Produk dengan hidrokuinon yang dijual bebas umumnya mengandung konsentrasi 2%, sedangkan produk dengan hidrokuinon yang diresepkan oleh dokter mengandung konsentrasi hingga 4%. Hidrokuinon tetap harus digunakan dengan hati-hati karena adanya risiko negatif yang bisa ditimbulkan.
Baca Juga: Kandungan Skincare yang Tidak Cocok untuk Kulit Berminyak
Risiko Penggunaan Produk dengan Hidrokuinon
Penggunaan hidrokuinon melebihi dosis yang disarankan oleh dokter atau secara sembarangan dapat menimbulkan berbagai risiko negatif bagi kesehatan, di antaranya:
Iritasi
Risiko utama penggunaan produk dengan hidrokuinon adalah iritasi kulit, terutama pada orang dengan kulit sensitif. Hidrokuinon dapat menyebabkan kemerahan, gatal, rasa terbakar atau kering pada area yang dioleskan. Risiko ini lebih besar bila konsentrasi hidrokuinon di dalam produk terlalu tinggi.
Karena sifatnya yang kuat, hidrokuinon biasanya digunakan secara bertahap. Anda juga disarankan melakukan patch test terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke area wajah.
Sensitif terhadap sinar matahari
Hidrokuinon bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari (fotosensitivitas). Saat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, maka risiko terjadinya sunburn akan meningkat.
Produk yang mengandung hidrokuinon sebaiknya tidak digunakan pada siang hari. Selain itu, selama penggunaan hidrokuinon, sangat disarankan untuk selalu mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Ochronosis eksogen
Ochronosis eksogen merupakan efek samping serius yang dapat terjadi akibat penggunaan hidrokuinon dengan konsentrasi tinggi dan dalam jangka panjang. Kondisi ini menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau kehitaman, terutama di area yang sering terpapar hidrokuinon.
Sayangnya, ochronosis eksogen sering kali sulit untuk diobati, dan perubahan warna kulit yang terjadi umumnya bersifat permanen, sehingga tidak bisa dihilangkan.
Baca Juga: Setelah Menggunakan Skincare Ini, Sebaiknya Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Tips Aman Menggunakan Produk dengan Hidrokuinon
Jika Anda memutuskan untuk tetap menggunakan produk yang mengandung hidrokuinon, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan risiko negatifnya:
Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum menggunakan produk yang mengandung hidrokuinon, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter, termasuk dosis dan frekuensi yang disarankan, untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter selama menggunakan produk yang mengandung hidrokuinon. Dengan pemeriksaan berkala, dokter dapat memantau kondisi kulit Anda dan memastikan bahwa penggunaan produk tersebut tetap aman.
Durasi penggunaan
Gunakan hidrokuinon hanya dalam jangka waktu yang disarankan oleh dokter. Penggunaan yang berlebihan atau terlalu lama dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti ochronosis eksogen.
Cara penggunaan
- Gunakan di malam hari: Sebaiknya gunakan produk yang mengandung hidrokuinon pada malam hari. Hal ini dapat mengurangi risiko iritasi atau kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
- Aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30: Selalu aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan. Tabir surya membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kulit dan mengurangi efektivitas produk hidrokuinon.
- Hindari paparan sinar matahari langsung: Usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada saat menggunakan hidrokuinon, karena sinar UV dapat menyebabkan iritasi kulit dan meningkatkan risiko efek samping.
Memiliki pertanyaan lain terkait produk berbahan hidrokuinon, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Amanda Barrell (2022). What to know about hydroquinone. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/hydroquinone
US FDA (2024). Skin Product Safety. Available from: https://www.fda.gov/consumers/skin-facts-what-you-need-know-about-skin-lightening-products/skin-product-safety
WebMD. Hydroquinone Cream - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1347/hydroquinone-topical/details
Carrie Madormo, RN, MPH (2024). Why Is My Skin so Sensitive?. Available from: https://www.verywellhealth.com/what-is-sensitive-skin-5085561
Michelle Lazar, et all (2023). Exogenous Ochronosis: Characterizing a Rare Disorder in Skin of Color. Available from: https://www.mdpi.com/2077-0383/12/13/4341
Amanda M. Oakley, et all (2023). Photosensitivity. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431072/