Sinusitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu sinusitis akut dan sinusitis kronis, keduanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta gangguan pernapasan.

Pada sinusitis kronis, jika infeksi tidak ditangani dengan baik, maka infeksi tersebut bisa menyebar ke mata, otak, dan sumsum tulang belakang. Selain itu, sinusitis kronis juga dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mencium bau, yang bisa bersifat permanen.

Tanda-Tanda Bila Memiliki Sinusitis

Memahami tanda-tanda sinusitis sangat penting agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut beberapa gejala umum yang menandakan Anda mengalami sinusitis:

Hidung tersumbat atau pilek berkepanjangan

Salah satu tanda utama sinusitis adalah hidung tersumbat. Kondisi ini sering disertai dengan pilek yang tak kunjung sembuh, dan biasanya bertahan selama 1 minggu hingga 10 hari.

Lendir yang keluar dari hidung bisa berwarna kuning atau kehijauan, yang menandakan adanya infeksi bakteri.

Nyeri atau tekanan di wajah

Gejala utama lainnya dari sinusitis adalah rasa nyeri atau tekanan di area wajah. Nyeri ini biasanya dirasakan di atas alis, sekitar rahang atas, di belakang mata, di pangkal hidung, atau bahkan di bagian atas kepala.

Rasa nyeri akibat sinusitis cenderung semakin parah ketika Anda membungkuk atau menunduk. Hal ini disebabkan oleh gravitasi yang membuat lendir di dalam sinus berpindah, sehingga memberikan tekanan lebih besar pada dinding sinus yang meradang.

Baca Juga: Berbagai Kondisi yang Menyebabkan Bau tidak Sedap di Hidung

Sakit kepala

Sakit kepala akibat sinusitis sering kali disalahartikan sebagai migrain, karena keduanya menyebabkan nyeri di area yang sama, seperti di dahi, sekitar mata, atau bagian atas kepala.

Namun, pada sinusitis, sakit kepala biasanya disertai dengan hidung tersumbat atau berair, demam, dan terkadang penurunan kemampuan mencium bau.

Demam

Demam ringan hingga sedang dapat muncul, terutama jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Demam ini sering disertai rasa lelah dan tubuh yang terasa lemah.

Penurunan penciuman

Penurunan penciuman dan indera perasa sering terjadi pada penderita sinusitis. Hal ini disebabkan oleh hidung yang tersumbat, yang menghalangi aliran udara dan memengaruhi fungsi reseptor penciuman di hidung, sehingga mempengaruhi kemampuan untuk mencium bau dan merasakan rasa.

Batuk yang memburuk di malam hari

Sinusitis sering disertai batuk, terutama di malam hari saat posisi berbaring. Batuk dipicu oleh lendir yang mengalir ke bagian belakang tenggorokan, atau disebut postnasal drip.

Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Hidung Tersumbat

Kapan Perlu ke Dokter?

Sinusitis umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, sinusitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau berlangsung kronis, perlu pengobatan dan penanganan lebih lanjut dari dokter.

Segera periksakan diri ke dokter apabila:

• Gejala sinusitis berlangsung lebih dari 10 hari
• Gejala memburuk
• Demam tinggi lebih dari 3 hari
• Pembengkakan di wajah dan sekitar mata
• Kekakuan di leher
• Adanya gangguan penglihatan

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai sinusitis, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!