Hidung adalah salah satu indera penciuman yang penting bagi manusia. Hidung membantu mengenali lingkungan sekitar dengan mendeteksi bau-bau dari benda-benda di sekitar. Ini dapat membantu mendeteksi makanan yang baik atau buruk, mengidentifikasi bahan kimia atau bau asap yang mengindikasikan adanya bahaya.
Hidung cukup sensitif dalam mengenali berbagai bau-bauan, termasuk bau tak sedap yang disebabkan oleh masalah pada saluran hidung itu sendiri.
Berbagai Kondisi yang Menyebabkan Bau tidak Sedap di Hidung
Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap atau busuk pada hidung. Sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya, tetapi sangat penting untuk tetap waspada dan mendapatkan pemeriksaan dokter agar diobati dengan baik.
Polip hidung
Polip hidung adalah pertumbuhan non-kanker yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Polip ini terbentuk di dalam lapisan hidung dan sering dialami orang dengan riwayat penyakit tertentu seperti asma, alergi, infeksi berulang atau radang hidung.
Polip yang berukuran kecil mungkin tidak menyebabkan gejala apapun. Namun ketika polip itu tumbuh, maka ia dapat menghalangi saluran hidung atau sinus dan menyebabkan beberapa gejala, di antaranya:
- Hidung tersumbat
- Pilek berkepanjangan
- Sakit kepala
- Hilangnya rasa dan bau, atau mencium bau tidak sedap
- Mimisan
- Postnasal drip
- Tekanan sinus
- Kehilangan pendengaran
- Gangguan tidur
Sinusitis
Sinustis atau infeksi pada sinus adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi sinus menjadi bengkak atau meradang akibat infeksi virus, bakteri, reaksi alergi atau iritasi.
Gejala sinus sangat beragam. Gejala sinus akut biasanya akan membaik setelah 7-10 hari, sedangkan sinusitis kronis berlangsung lebih dari 3 bulan. Adapaun gejala sinusitis dapat bervariasi, tergantung pada durasi dan tingkat keparahan, di antaranya:
- Bau mulut atau gangguan kemampuan penciuman
- Batuk
- Kelelahan dan perasaan tubuh tidak enak
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri di wajah
- Hidung tersumbat dan keluarnya lendir berwarna hijau atau kuning
- Sakit tenggorokan dan postnasal drip
Adakalanya Anda juga merasakan bau tidak sedap di hidung yang disebabkan oleh penumpukan lendir hidung.
Baca Juga: Sinusitis Sering Kambuh? Cegah dengan Cara Ini
Postnasal drip
Postnasal drip adalah kondisi di mana lendir berlebihan menumpuk di bagian belakang tenggorokan dan mengalir dari hidung ke tenggorokan. Lendir dari hidung bercampur dengan air liur dapat menetes tanpa disadari ke belakang tenggorokan kemudian ditelan. Makin banyak lendir yang diproduksi, maka lendir akan lebih terlihat.
Kerusakan pada gigi
Kerusakan pada gigi dapat terjadi ketika bakteri berkumpul di gigi dan menghasilkan asam yang merusak lapisan email. Proses ini membentuk plak yang apabila tidak dihilangkan maka dapat mengeras menjadi karang gigi.
Bakteri dalam plak dapat menyebabkan terbentuknya lubang di gigi, bau mulut, infeksi gigi, dan bau tak sedap yang keluar melalui hidung.
Batu amandel
Batu amandel terbentuk dari campuran zat-zat seperti air liur, lendir, partikel makanan, dan sel-sel mati yang terperangkap di dalam amandel. Ketika zat-zat ini mengeras, mereka akan membentuk batu amandel. Bakteri dapat berkembang di dalam batu amandel, yang menyebabkan bau mulut tak sedap yang bisa keluar melalui hidung.
Baca Juga: Gejala Jika Mengalami Batu Amandel dan Cara Mencegahnya
Penyakit ginjal kronis
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, produk limbah dan racun dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi. Salah satu gejala yang muncul sebagai tahap lanjut penyakit ginjal kronis adalah bau seperti amonia yang dapat tercium pada napas dan rasa di mulut.
Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter apabila Anda merasakan bau tak sedap dari hidung lebih dari seminggu. Selain itu, Anda juga perlu memeriksakan diri apabila mengalami bau tak sedap di hidung disertai gejala lain seperti wajah bengkak, hidung tersumbat, penglihatan kabur, sakit kepala atau gejala lain yang mengganggu. Terkait bau tak sedap di hidung, Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
James Roland (2024). What Causes a Bad Smell in The Nose?. Available from: https://www.healthline.com/health/bad-smell-in-nose
Jennifer Huizen (2024). What causes a weird smell in the nose?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/325596
John L. Sobiesk and Sunil Munakomi (2023). Anatomy, Head and Neck, Nasal Cavity. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544232/
Cleveland Clinic (2024). Nasal Polyps. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15250-nasal-polyps
Vanessa Caceres (2023). Rhinorrhea (Runny Nose). Available from: https://www.verywellhealth.com/rhinorrhea-5680317
Penn Medicine (2022). Sinus Infections (Sinusitis). Available from: https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/sinus-infections-sinusitis
Stephanie Watson (2023). What Is Postnasal Drip?. Available from: https://www.webmd.com/allergies/postnasal-drip
NHS UK (2022). Tooth decay. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/tooth-decay/
Cleveland Clinic (2024). Tonsil Stones. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21505-tonsil-stones
National Kidney Foundation. Chronic Kidney Disease (CKD). Available from: https://www.kidney.org/atoz/content/about-chronic-kidney-disease