Sikat Gigi Elektrik vs Sikat Gigi Manual, Mana yang Lebih Baik?

Sikat Gigi Elektrik vs Sikat Gigi Manual, Mana yang Lebih Baik?

Bagikan :


Sikat gigi adalah salah satu alat yang digunakan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Sikat gigi terdiri dari dua jenis, yaitu sikat gigi elektrik dan sikat gigi manual. Keduanya sama-sama berfungsi untuk mengangkat kotoran yang menempel pada gigi dan gusi. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya?

Perbedaan sikat gigi elektrik dan sikat gigi manual

Sikat gigi manual

Anda pasti sudah familiar dengan sikat gigi satu ini. Sikat gigi manual bisa Anda dapatkan di berbagai toko-toko kecil hingga supermarket terdekat. Sikat gigi manual juga bisa segera digunakan tanpa menggunakan baterai. Secara harga, sikat gigi manual pun jauh lebih murah daripada sikat gigi elektrik.

Namun, bagaimana dengan kemampuannya membersihkan kotoran yang menempel di gigi? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang cenderung menggosokkan sikat gigi terlalu keras jika menggunakan sikat gigi manual. Kondisi ini terkadang membuat gigi dan gusi mudah terluka.

Penggunaan sikat gigi manual juga membuat orang cenderung menggosok gigi berlama-lama. Apabila tidak menyikat gigi dengan hati-hati, cara menggosok gigi seperti ini juga dapat menyebabkan gigi dan gusi meradang dan terluka.

Sikat gigi elektrik

Sikat gigi elektrik hadir sebagai solusi dari beberapa kekurangan sikat gigi manual. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sikat gigi elektrik lebih efektif mengangkat plak yang menempel pada gigi. Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa setelah 3 bulan penggunaan sikat gigi elektrik, plak dapat terangkat 21 persen lebih banyak dan mengurangi peradangan hingga 11 persen.

Kelebihan lain dari pengunaan sikat gigi elektrik adalah dapat memudahkan mereka yang memiliki gerak terbatas seperti orang dengan masalah sindrom carpal tunnel, artritis, juga para lansia. Dengan sikat gigi elektrik, tidak butuh banyak tenaga untuk menggerakkan sikat sehingga menggosok gigi jadi lebih mudah.

Sikat gigi elektrik juga memiliki kecepatan standar dan durasi menyikat yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gigi dan gusi. Anda tidak akan menggosok gigi dan gusi terlalu keras sehingga tidak akan melukai keduanya.

Namun sayangnya, harga sikat gigi elektrik umumnya lebih mahal dibanding sikat gigi manual. Anda juga memerlukan baterai agar sikat gigi elektrik dapat bekerja. Apabila sikat gigi elektrik rusak, terkadang Anda membutuhkan suku cadang yang mungkin sulit untuk didapatkan.

Lalu, mana sikat gigi yang lebih baik?

Dilansir dari Cleveland Clinic, sikat gigi elektrik dianggap dapat membersihkan gigi dengan lebih baik. Orang dengan keterbatasan gerak dan masalah kesehatan juga akan lebih mudah menggosok gigi dengan sikat gigi elektrik. Gerakan bulu sikat gigi elektrik dapat membantu Anda membersihkan sisa makanan dan plak dengan lebih baik dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Meskipun sikat gigi elektrik lebih diunggulkan, namun para ahli berpendapat bahwa jika menggosok gigi dengan teknik yang benar, Anda juga dapat memperoleh manfaat yang sama dari sikat gigi elektrik. Cara menyikat gigi yang baik antara lain:

  • Pilih sikat gigi dengan ukuran yang sesuai dengan rongga mulut
  • Pilih bulu sikat yang lembut sehingga tidak melukai gusi
  • Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Pegang sikat gigi dengan sudut 45 derajat pada gigi dan gusi
  • Selalu bersihkan dan bilas sikat gigi hingga bersih sebelum disimpan

Apa pun sikat gigi yang Anda pilih, yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara Anda menyikat gigi dan seberapa sering Anda melakukannya. Anda boleh menggunakan sikat gigi mana pun yang menurut Anda nyaman asalkan Anda menggosok gigi secara rutin dan benar. The American Dental Association menganjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, dengan durasi dua menit setiap kali menyikat gigi.

Untuk menjaga kesehatan gigi, selain menyikat gigi Anda juga dianjurkan untuk makan makanan yang tidak banyak mengandung gula, minum banyak air putih, mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau ketika sudah tidak maksimal membersihkan gigi dan gusi. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 04:59