Tips Aman Melakukan Waxing untuk Mencabut Bulu Halus

Tips Aman Melakukan Waxing untuk Mencabut Bulu Halus
Ilustrasu waxing untuk menghilangkan bulu kaki. Credit: Freepik

Bagikan :


Memiliki bulu halus pada wajah, lengan, kaki atau bagian tubuh lainnya terkadang membuat orang tidak percaya diri. Agar kulit terlihat lebih mulus dan halus, banyak orang melakukan waxing, yaitu mencabut bulu halus menggunakan lilin yang dipanaskan. Bagi Anda yang ingin mencoba waxing sendiri di rumah, yuk simak tipsnya!

 

Apa Itu Waxing?

Waxing adalah teknik menghilangkan bulu atau rambut dari folikelnya menggunakan lilin cair yang dioleskan di kulit. Setelah lilin cair dioleskan ke kulit lalu ditutup dengan kertas waxing, kertas kemudian dicabut secara berlawanan dengan arah tumbuhnya bulu rambut. 

Berbeda dengan menghilangkan rambut dengan pisau cukur, waxing diklaim memberikan hasil yang lebih halus. Walaupun kulit juga menjadi lebih rentan dengan iritasi, dan lilin yang panas juga berpotensi menimbulkan luka. Namun, selama persiapan dan aftercare dilakukan dengan baik, biasanya tidak akan terjadi masalah karena waxing.

Proses ini juga lebih banyak diminati karena dianggap lebih lama menunda tumbuhnya rambut akibat seluruh akar rambut yang ikut terangkat. Hasil bercukur biasanya akan tumbuh kembali setelah 3-7 hari sedangkan waxing dapat bertahan lebih lama selama beberapa minggu.

Waxing relatif aman untuk dilakukan di seluruh area tubuh yang memiliki bulu halus seperti lengan, kaki, hingga area intim. Beberapa orang juga melakukan waxing di area wajah, namun para ahli tidak menganjurkan cara tersebut karena kulit wajah relatif lebih tipis dan rentan iritasi jika dibandingkan dengan area tubuh lainnya.

Baca Juga: Waxing dan Shaving: Mana yang Lebih Aman Bagi Kulit?

 

Tips Aman Waxing

Untuk melakukan waxing, Anda bisa melakukannya di klinik kecantikan maupun di rumah. Jika ini pertama kalinya bagi Anda untuk melakukan waxing, sebaiknya lakukan di klinik kecantikan yang memiliki tenaga profesional.

Bagi Anda yang ingin melakukan waxing, sebaiknya perhatikan kondisi kulit Anda terlebih dahulu. Beberapa kondisi berikut tidak dianjurkan untuk dilakukan waxing, yaitu: 

  • Mengalami sengatan matahari (sunburn)
  • Memiliki luka terbuka
  • Baru menjalani prosedur kulit
  • Sedang menggunakan produk pemutih, acid atau peeling, dan produk retinol baik yang diminum atau dioles
  • Mengonsumsi obat jerawat minum
  • Mengonsumsi antibiotik yang diminum atau dioles

Namun bagi Anda yang ingin mencoba waxing sendiri di rumah, berikut ini cara melakukan waxing yang aman sesuai rekomendasi dari American Academy of Dermatology:

  • Pastikan panjang rambut optimal

Sebelum melakukan waxing, pastikan panjang bulu yang akan dicabut sudah mencapai sekitar seperempat hingga tiga perempat inci. Jika rambut lebih panjang, gunting bulu menjadi lebih pendek agar waxing tidak terlalu berantakan dan menyakitkan.

  • Hindari produk retinol dan retinoid sebelum waxing

Sebelum melakukan waxing pada wajah, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinol sekitar 2-5 hari. Retinol dapat membuat kulit wajah menjadi sensitif sehingga rentan iritasi jika dilakukan waxing. 

  • Bersihkan area yang akan di-wax

Sebelum melakukan waxing, bersihkan dengan lembut area yang akan Anda wax untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan produk perawatan kulit. Kompres dingin pada area tersebut untuk membantu meredakan rasa nyeri sebelum waxing dilakukan. Setelah itu keringkan kulit secara menyeluruh agar memungkinkan lilin menempel dengan benar. 

Baca Juga: Penyebab Rambut Putih (Uban) Timbul Lebih Cepat

  • Hangatkan lilin

Ikuti petunjuk pada kemasannya. Sebelum mengoleskan lilin, selalu uji suhu lilin dengan mengoleskan sedikit ke bagian dalam pergelangan tangan. Kondisi lilin harus hangat namun tidak terlalu panas sampai menimbulkan nyeri atau terbakar pada kulit. 

  • Oleskan lilin

Sebelum mengoleskan lilin pada bagian kulit yang lebih luas, Anda bisa mengoleskan lilin pada bagian kecil kulit untuk uji coba. Setelah lilin dioleskan, letakkan strip kain di atas lilin dan tekan dengan kuat. Biarkan kain di kulit selama dua hingga tiga detik.

  • Lepaskan strip kain

Untuk melepas strip kain, kencangkan kulit Anda dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk menarik kain dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut.

  • Beri kompres dingin

Setelah waxing, Anda bisa memberikan kompres dingin pada area wax untuk menenangkan kulit. Hindari mandi dengan air panas dan oleskan pelembap yang tidak menyumbat pori-pori. 

Waxing aman dilakukan jika Anda mengikuti instruksi pemakaian dalam kemasan. Apabila memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit, Anda dapat berkonsultasi ke dokter atau memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 22 Agustus 2023 | 06:48

Mona, B, (2022). The No BS Guide to Safe At-Home Waxing. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/at-home-diy-waxing

Anderson. J. (2021). Everything You Need to Know About Getting a Brazilian Wax. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/what-is-a-brazilian-wax

WebMD Editorial Contributors. (2023). How to Wax Your Skin. Available from: https://www.webmd.com/beauty/how-to-wax-your-skin

American Academy of Dermatology Association. Hair Removal: How to Wax. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-wax