Brand/Nama Lain

Giotrif.

Cara Kerja

Afatinib termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor kinase. Obat ini bekerja dengan menghalangi aksi zat alami tertentu yang mungkin diperlukan untuk membantu sel kanker berkembang biak.

Indikasi

Afatinib digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker paru-paru (non-small cell lung cancer) yang telah menyebar ke jaringan terdekat atau ke bagian lain dari tubuh.

Kontraindikasi

• Riwayat alergi afatinib sebelumnya.
• Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Anda tidak boleh hamil saat Anda menggunakan afatinib dan setidaknya 2 minggu setelah pengobatan Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai metode kontrasepsi yang dapat Anda gunakan selama perawatan Anda. Jika Anda hamil saat menggunakan afatinib, segera hubungi dokter Anda. Afatinib dapat membahayakan janin.
• Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang menyusui. Anda tidak boleh menyusui saat Anda menggunakan afatinib.

Efek Samping

• Sariawan, nyeri / kemerahan / pembengkakan bibir, kulit kering/gatal, jerawat, mimisan, pilek, mual / muntah, atau kehilangan nafsu makan dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
• Diare adalah efek samping yang paling sering terjadi. Minum banyak cairan seperti yang dianjurkan oleh dokter Anda untuk mengurangi risiko dehidrasi. Dokter Anda mungkin meresepkan obat anti-diare (seperti loperamide) untuk mengendalikan gejala diare Beri tahu dokter Anda segera jika Anda mengalami: diare parah atau persisten (terus-menerus), gejala dehidrasi (seperti penurunan buang air kecil, mulut kering / rasa haus, detak jantung yang cepat, atau pusing / kepala terasa ringan).
• Beri tahu dokter Anda segera jika Anda mengalami efek samping yang serius, termasuk: tanda-tanda penyakit mata (seperti gangguan penglihatan, mata merah / nyeri, sensitif terhadap cahaya, keluarnya cairan dari mata), tanda-tanda kadar kalium yang rendah dalam darah (seperti otot kram, lemas, detak jantung tidak teratur), tanda-tanda infeksi kandung kemih (seperti rasa terbakar / nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, demam), tanda-tanda infeksi kulit di sekitar kuku (seperti iritasi kulit / kemerahan di sekitar kuku, dan perubahan pada warna kuku).
• Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: gejala masalah paru-paru (seperti kesulitan bernapas, nyeri dada), gejala gagal jantung (seperti sesak napas, pergelangan kaki bengkak, kelelahan yang tidak biasa, dan penambahan berat badan secara tiba-tiba / tidak biasa).

Sediaan

Afatinib tersedia dalam bentuk tablet salut selaput.

Dosis

Dosis awal yang direkomendasikan adalah 40 mg sekali sehari. Tablet ditelan seutuhnya dengan air pada saat perut kosong sekurang-kurangnya 1 jam sebelum atau 3 jam setelah makan. Jika dapat ditoleransi, dosis dapat ditingkatkan hingga 50 mg setiap hari.

Keamanan

• Hindari paparan sinar matahari yang tidak perlu atau berkepanjangan dan gunakan pakaian pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya saat Anda harus beraktivitas di luar ruangan. Afatinib dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari. Paparan sinar matahari meningkatkan risiko Anda mengalami ruam atau jerawat selama perawatan dengan afatinib.
• Obat ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas apa pun yang membutuhkan penglihatan yang jelas sampai Anda yakin dapat melakukan aktivitas tersebut dengan aman.

Interaksi Obat

• Peningkatan kadar afatinib dalam darah jika diberikan dengan obat inhibitor kuat P-GP (misalnya ritonavir, ciclosporin A, ketoconazole, itraconazole, eritromisin, verapamil, quinidine, tacrolimus, nelfinavir, saquinavir, amiodarone).
• Penurunan kadar afatinib dalam darah jika diberikan dengan penginduksi (inducer) P-GP yang kuat (misalnya rifampisin, karbamazepin, fenitoin, fenobarbital).