Agomelatine

Agomelatine

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Valdoxan.

Cara Kerja

Agomelatine merupakan obat golongan antidepresi yang bekerja dengan memicu tidur fase lanjut, menurunkan suhu tubuh, dan merangsang hormon melatonin, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur pola tidur. Efek ini akan membantu meredakan gejala depresi.

Indikasi

Agomelatine merupakan obat golongan antidepresi yang digunakan untuk pengobatan episode depresi mayor (suatu kelainan / gangguan kejiwaan yang hanya bisa didiagnosis oleh psikiater / dokter spesialis kejiwaan) pada pasien dewasa. Obat ini hanya bisa digunakan setelah Anda berkonsultasi sebelumnya dengan dokter spesialis kejiwaan. Jangan pernah mendiagnosis diri sendiri (self-diagnosis).

Kontraindikasi

  • Pasien dengan demensia (kumpulan gejala yang ditandai dengan penurunan fungsi otak seperti menurunnya daya ingat (memori), berpikir, dan / atau memahami sesuatu.
  • Pasien lansia usia lebih dari 75 tahun.
  • Gangguan hati (contoh: penyakit sirosis) atau peningkatan kadar enzim hati (transaminase serum) > 3 kali batas atas normal.

Efek Samping

Agomelatin dapat menimbulkan beberapa efek samping yang serius. Di antaranya ialah muncul pikiran dan perilaku bunuh diri, peningkatan enzim hati, hepatitis atau penyakit kuning. Selain itu, dapat menimbulkan efek yang fatal seperti gagal hati. 

Selain itu, efek samping lainnya berdasarkan organ yang dipengaruhi antara lain:

  • Sistem saraf: sakit kepala, migrain, insomnia, kecemasan, perubahan status mental / kesadaran, mimpi buruk, halusinasi, gelisah, dan kelelahan.
  • Sistem pencernaan: mual, sakit perut, mulut kering, diare, sembelit, muntah.
  • Sistem pernapasan: radang tenggorokan.
  • Otot dan tulang: sakit pinggang.
  • Mata: penglihatan kabur.
  • Kulit: ruam, gatal-gatal, biduran, hyperhidrosis (produksi keringat berlebihan).
  • Sistem kekebalan tubuh : influenza (flu).

Sediaan

Di Indonesia, agomelatine tersedia dalam bentuk tablet salut selaput yang mengandung 25 mg agomelatine.

Dosis

Dewasa: 25 mg sekali sehari sebelum tidur, dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg setelah 2 minggu jika perlukan (konsultasikan dengan dokter Anda).

Keamanan

Pemberian terapi agomelatine harus hati-hati terutama pada pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut:

  • Pasien dengan gangguan kejiwaan lainnya seperti bipolar, mania, atau hipomania.
  • Pasien dengan riwayat penyakit kencing manis, penyakit perlemakan hati non-alkohol, dan peningkatan enzim transaminase sebelum pengobatan.
  • Pasien yang memiliki riwayat kejadian terkait percobaan bunuh diri atau mereka yang pernah menunjukkan keinginan bunuh diri yang signifikan.
  • Pasien obesitas (kegemukan), pecandu alkohol, dan perokok.
  • Pasien dengan gangguan ginjal sedang sampai berat.

Interaksi Obat

  • Peningkatan efek obat dengan pemberian bersama dengan obat estrogen, enoxacin, atau propranolol.
  • Penurunan penyerapan obat dengan pemberian bersama obat rifampisin.
Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Selasa, 4 April 2023 | 03:48