Amikacin

Amikacin

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Alostil, Amiosin, Amyofarc, Glybotic, Mikaject, Mikasin, Simikan, Verdix.

Cara Kerja

Obat suntik amikacin termasuk ke dalam kelas obat yang disebut antibiotik aminoglikosida. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab berbagai infeksi.

Indikasi

Amikasin digunakan untuk mengobati infeksi serius tertentu yang disebabkan oleh bakteri seperti meningitis (infeksi pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang) dan infeksi pada darah, pencernaan (daerah lambung), paru-paru, kulit, tulang, sendi, dan saluran kemih.

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi terhadap amikasin dan antibiotik aminoglikosida lainnya seperti gentamisin, kanamisin, neomisin, streptomisin, atau tobramycin.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang atau pernah menderita kistik fibrosis (kondisi bawaan yang mempengaruhi paru-paru dan sistem pencernaan) dan gangguan pada otot seperti penyakit myasthenia gravis atau penyakit Parkinson.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil atau menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan amikasin, segera hubungi dokter Anda. Amikasin dapat membahayakan janin.

Efek Samping

Amikasin dapat menyebabkan efek samping seperti berikut. Beri tahu dokter Anda jika salah satu dari gejala ini semakin parah atau tidak hilang:

  • mual
  • muntah
  • diare
  • sakit kepala
  • demam

Beberapa efek samping bisa berakibat serius. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini segera hubungi dokter Anda atau dapatkan perawatan medis darurat:

  • ruam
  • kulit mengelupas atau melepuh
  • gatal
  • pembengkakan mata, wajah, tenggorokan, lidah, atau bibir
  • kesulitan bernapas atau menelan
  • suara serak
  • diare parah (tinja cair atau berdarah) yang mungkin terjadi dengan atau tanpa demam dan nyeri perut (dapat terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah perawatan Anda).

Sediaan

Amikacin tersedia dalam bentuk suntikan / injeksi.

Dosis

Injeksi intramuskuler (suntikan yang diberikan melalui otot), intravena (suntikan yang diberikan melalui pembuluh darah) lambat atau infus, 15 mg/kg bb/hari dibagi dalam 2 kali pemberian. Lama pemberian terapi tergantung pada jenis infeksi yang Anda alami.

Keamanan

  • Amikasin dapat menyebabkan gangguan ginjal yang serius. Gangguan ginjal dapat terjadi lebih sering pada orang tua atau pada orang yang mengalami dehidrasi (kondisi kekurangan cairan). Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah menderita penyakit ginjal. Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, segera hubungi dokter Anda: buang air kecil berkurang; pembengkakan pada wajah, tangan, pergelangan kaki, atau tungkai bawah; atau kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.
  • Amikasin dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang serius. Gangguan pendengaran dapat terjadi lebih sering pada orang tua atau pada orang yang mengalami dehidrasi. Gangguan pendengaran mungkin dapat menjadi permanen dalam beberapa kasus. Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami pusing, vertigo, gangguan pendengaran, atau telinga berdenging.
  • Amikasin dapat menyebabkan gangguan saraf. Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami rasa terbakar, kesemutan, atau mati rasa di tangan, lengan, kaki, atau tungkai; otot berkedut atau lemah; atau kejang.

Interaksi Obat

  • Efek neurotoksik (efek merusak atau mengganggu fungsi saraf), ototoksik (efek merusak atau mengganggu fungsi telinga), atau nefrotoksik (obat / zat yang dapat merusak atau mengganggu fungsi ginjal) yang semakin meningkat jika diberikan dengan obat amfoterisin B, bacitracin, cisplatin, ciclosporin, cephaloridine, paromomycin, polymyxin B, colistin, tacrolimus, vancomycin, viomycin, manitol IV, atau antibiotik aminoglikosida lainnya.
  • Peningkatan risiko ototoksisitas (gangguan telinga) dengan obat diuretik kuat (misalnya asam ethacrynic atau furosemide).
  • Dapat meningkatkan risiko kelumpuhan otot pernapasan dengan obat anestesi atau penghambat neuromuskular (misalnya tubokurarin, suksinilkolin, dekametonium, atrakurium, rocuronium, vecuronium, analgesik opioid, transfusi masif dengan darah antikoagulan sitrat).
  • Peningkatan risiko nefrotoksisitas (gangguan ginjal) dan dapat meningkatkan kadar serum kreatinin jika diberikan dengan sefalosporin.
  • Dapat mengurangi efek antibakteri amikacin jika diberikan dengan penisilin.
  • Peningkatan risiko hipokalsemia (kadar kalsium darah di bawah normal) jika diberikan dengan bifosfonat.
  • Peningkatan risiko nefrotoksisitas dan ototoksisitas dengan obat platinum.
  • Dapat meningkatkan kadar amikacin dalam darah pada bayi jika diberikan dengan indometasin.
Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Kamis, 10 Maret 2022 | 04:14