Brand/nama lain
Beberapa merk dagang yang mengandung aripiprazole di Indonesia hingga saat ini adalah Abilify, Abilify Discmelt, Ariski.
Cara Kerja
Aripiprazole merupakan obat yang biasa dimanfaatkan untuk tata laksana penyakit gangguan kejiwaan skizofrenia. Aripiprazole bekerja dengan cara mengatur beberapa zat kimia di dalam otak sehingga terjadi keseimbangan dopamine dan serotonin dan akhirnya dapat membantu dalam terapi pada penyakit kejiwaan.
Indikasi
Kondisi medis berupa gangguan kejiwaan seperti penyakit bipolar episode manik akut atau episode campuran akut, skizofrenia, gangguan depresi mayor, sindrom Tourette.
Kontraindikasi
Kontraindikasi penggunaan aripiprazole berupa riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap aripiprazole, ibu menyusui.
Efek Samping
Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya berdebar-debar, pandangan buram, pandangan ganda, mual, muntah, sakit perut, sulit buang air besar, mulut kering, mudah lelah, demam, gemetaran, pusing berputar, sakit kepala.
Sediaan
Beberapa sediaan aripiprazole yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:
- Tablet 5 mg; 10 mg; 15 mg; 20 mg
- Injeksi 10 mg/vial; 7,5 mg/mL; 9,75 mg/1,3mL; 1 mg/mL
Dosis
Tujuan: untuk mengobati penyakit bipolar
- Dosis dewasa: 15 mg, sekali sehari pada dosis awal, dosis dapat dinaikkan bergantung pada respon pasien, dengan dosis maksimal 30 mg per hari
- Dosis anak
- Usia 10-17 tahun: 2 mg sehari selama 2 hari kemudian dapat dinaikkan menjadi 5 mg selama 2 hari berikutnya dan direkomendasikan hingga dosis target sebesar 10 mg per hari.
Tujuan: untuk pengobatan skizofrenia
- Dosis dewasa: 10-15 mg sekali sehari pada dosis awal kemudian dapat dinaikkan hingga dosis maksimal 30 mg sehari
- Dosis anak (Usia 13 – 17 tahun): 2 mg sehari selama 2 hari kemudian dinaikkan menjadi 5 mg per hari selama 2 hari berikutnya dan dinaikkan kembali hingga 10 mg per hari
Tujuan: untuk pengobatan sindrom Tourette
Dosis anak (usia 6 – 18 tahun)
- < 50 kg: 2 mg per hari selama 2 hari lalu dinaikkan menjadi 5 mg per hari dan dapat dinaikkan kembali menjadi 10 mg per hari bergantung pada respon pasien
- >50 kg: 2 mg per hari selama 2 hari dan dinaikkan menjadi 5 mg per hari selama 5 hari dan dinakkan kembali menjadi 10 mg per hari pada hari ke 8, dapat dinaikkan hingga fosis maksimal 20 mg per hari.
Keamanan
Kehamilan:
Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia) sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.
Interaksi Obat
Penggunaan obat yang bersamaan antara aripiprazole dan obat-obat antijamur golongan azol seperti ketoconazole atau itrakonazol memiliki potensi interaksi obat berupa peningkatan kadar aripiprazole di dalam darah sehingga risiko kejadian efek samping menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penggunaan obat-obatan yang bersamaan dengan aripiprazole perlu diawasi oleh dokter.
Baca lebih banyak artikel mengenai obat di sini Obat A-Z.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
Badan Pengawas Obat dan Makanan. Aripiprazol. Available from: https://pionas.pom.go.id/monografi/aripiprazol
Mims Indonesia. Aripiprazole. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aripiprazole?mtype=generic
Medscape. Aripiprazole. Available from: https://reference.medscape.com/drug/abilify-maintena-aristada-aripiprazole-342983