Brand/Nama Lain
Merk dagang yang mengandung bendamustine di Indonesia hingga saat ini adalah Ribomustin.
Cara Kerja
Bendamustine bekerja dengan cara menggangu penggandaan rantai DNA pada sel kanker, sehingga terjadi fungsi sel kanker tersebut jadi terganggu. Diharapkan terjadi perkembangan sel kanker menjadi berkurang.
Indikasi
Bendamustine merupakan obat yang biasa dimanfaatkan untuk menangani penyakit kanker atau keganasan pada sel darah dan kelenjar, seperti:
- Leukemia limfositik kronik, merupakan kanker salah satu jenis sel darah putih (limfosit) di sumsum tulang
- Multiple myeloma, kanker sel plasma yang dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal, tulang, dan penurunan sistem kekebalan tubuh
- Limfoma non-hodgkin, kanker pada sel darah putih yang memengaruhi kelenjar getah bening
Kontraindikasi
Penggunaan bendamustine tidak diperbolehkan pada kondisi berikut, yaitu:
- Riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap bendamustine
- Gangguan pada sumsum tulang belakang yang berat
- Nilai leukosit atau trombosit yang rendah dari pemeriksaan laboratorium
- Kelainan liver berat
- Riwayat bedah mayor yang dilakukan kurang dari sebulan sebelum memulai terapi bendamustine
Efek Samping
Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya:
- Demam
- Mual
- Muntah
- Batuk
- Sakit kepala
- Diare
- Sulit buang air besar
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan berat badan
- Tampak bercak merah di kulit
- Sariawan
- Penurunan jumlah darah putih, sel darah merah, dan trombosit dari batas normal
Pada kondisi gawat, bisa terjadi gangguan ginjal akut, mudah terjadi infeksi, sampai gangguan kulit yang bersifat gawat darurat seperti sindrom steven johnson atau nekrolisis epidermal toksik.
Sediaan
Beberapa sediaan bendamustine yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah vial serbuk injeksi steril 25 mg dan 100 mg.
Dosis
Untuk mengobati leukemia limfositik kronik
Dosis dewasa 100 mg/m2 melalui cairan infus selama 30 – 60 menit pada hari pertama dan kedua dari satu siklus dalam 28 hari, dilakukan sebanyak 6 siklus.
Untuk mengobati multiple myeloma
Dosis dewasa 120 – 150 mg/m2 melalui cairan infus selama 30 – 60 menit pada hari pertama dan kedua dari satu siklus dalam 28 hari.
Untuk mengobati limfoma non-hodgkin
Dosis dewasa 120 mg/m2 melalui cairan infus selama 30 – 60 menit pada hari pertama dan kedua dari satu siklus dalam 21 hari, dilakukan sebanyak 8 siklus.
Keamanan
Kehamilan:
Termasuk FDA kategori D (terdapat bukti positif berisiko pada janin berdasarkan data reaksi simpang dari pengalaman investigasional atau pasaran atau penelitian pada manusia) sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsi obat tersebut.
Interaksi Obat
Obat Penghambat Pompa Proton (Omeprazole)
Penggunaan bendamustine dan omeprazole secara bersamaan berpotensi menurunkan kadar obat bendamustine di dalam darah, sehingga efektivitas obat berkurang dan manfaat yang didapatkan bendamustine menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, penggunaan bendamustine bersamaan dengan obat lain perlu diawasi oleh dokter untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya, cek di sini ya!
- dr Hanifa Rahma