Betametason Dipropionat

Betametason Dipropionat
Credit: Medscape.

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Argensol, Beprosalic, Beprosone, Betasin, Daivobet, Demy, Digenta, Diprogenta, Diprosalic, Diprosalic Ov, Lotriderm, Temprosone, Temprosal, Skizon, Skinal, Scanderma Plus, Scanderma, Proson S, Proson N, Proson M, Proson G, Proson, Oviskin, Metonate, Mesonta.

 

Cara Kerja

Betamethasone dipropionate merupakan obat kortikosteroid dengan potensi sedang sampai tinggi, bekerja dengan cara menghambat pelepasan asam arakidonat dan menekan zat prostaglandin dan zat peradangan lainnya, sehingga proses peradangan menjadi berkurang.

 

Indikasi

Betamethasone dipropionate merupakan obat oles yang biasa digunakan untuk menangani kasus peradangan gejala sedang sampai berat pada kulit yang merespon dengan obat kortikosteroid, misalnya:

  • Dermatitis
  • Kelainan autoimun (sel kekebalan tubuh tidak bisa membedakan senyawa asing dan sel tubuh sendiri sehingga menyerang diri sendiri) pada kulit misalnya psoriasis vulgaris
  • Reaksi alergi pada kulit

 

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan betamethasone dipropionat berupa:

  • Luka kulit akibat infeksi bakteri, jamur, atau virus yang tidak ditangani
  • Jerawat (akne vulgaris)
  • Plak psoriasis yang tersebar luas di tubuh
  • Dermatitis perioral di sekitar bibir dan mulut
  • Gatal-gatal tanpa ada tanda peradangan, dll.

 

Efek Samping

Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya:

  • Kulit terasa gatal
  • Bercak merah di kulit
  • Kulit kering
  • Rasa terbakar pada kulit
  • Lepuhan pada kulit
  • Jerawat
  • Penipisan kulit

 

Sediaan

Beberapa sediaan betamethasone dipropionate yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

  • Krim
  • Gel
  • Salep

 

Dosis

Obat ini bisa dioleskan secara tipis-tipis pada area yang mengalami kelainan sebanyak 1- 2 kali sehari hingga 2 minggu. Ikuti instruksi dan anjuran dokter terkait pemakaian obat ini, bila dipakai secara berlebihan dapat menimbulkan ruam kulit.

 

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia) sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.

 

Interaksi Obat

Belum ada laporan klinis bermakna yang tersedia hingga saat ini mengenai interaksi obat yang dapat terjadi apabila ada obat lain yang dikonsumsi atau digunakan bersamaan dengan betamethasone dipropionat. Disarankan untuk konsultasi kepada dokter apabila ada obat lain yang dikonsumsi atau digunakan bersamaan dengan betamethasone dipropionat agar dapat diawasi penggunaannya.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya, cek di sini ya!

 

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 04:54