Bimatoprost

Credit: Indiamart. Obat tetes mata bimatoprost.

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Lumigan

 

Cara Kerja

Bimatoprost termasuk ke dalam kelas obat yang disebut analog prostaglandin, obat yang berikatan dengan hormon prostaglandin. Prostaglandin terlibat dalam berbagai aktivitas biologis di tubuh. Obat ini bekerja dengan mengatur aliran cairan di dalam mata untuk mempertahankan tekanan mata tetap normal.

 

Indikasi

Bimatoprost digunakan untuk mengobati hipertensi okular atau terjadinya tekanan tinggi pada mata dan glaukoma (suatu kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan pada mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap).

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh digunakan pada orang-orang yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap bimatoprost.

 

Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat ini antara lain:

  • Rasa terbakar atau menyengat pada mata
  • Iritasi atau kemerahan pada mata
  • Perasaan seolah-olah ada sesuatu yang mengganjal di mata Anda
  • Mata kering
  • Menjadi sensitif terhadap cahaya 
  • Obat ini dapat secara perlahan (selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun) menyebabkan perubahan warna coklat pada bagian mata yang berwarna (iris).
  • Peningkatan jumlah, panjang atau ketebalan bulu mata pada mata yang ditetesi obat
  • Penggelapan bulu mata atau kelopak mata pada mata yang ditetesi obat

Perubahan pada mata yang terjadi sebagai efek samping obat mungkin permanen, tetapi efek jangka panjangnya tidak pasti. Beri tahu dokter Anda jika hal ini terjadi, dan jadwalkan pemeriksaan mata secara teratur untuk memantaunya. Selain itu, bila muncul efek samping yang serius seperti gangguan penglihatan, nyeri pada mata, dan pembengkakan atau kemerahan pada mata dan kelopak mata, segera cari pertolongan medis.

 

Sediaan

Bimatoprost tersedia dalam bentuk tetes mata yang dikemas dalam botol ukuran 3 ml dengan kandungan 0,03 % bimatoprost.

 

Dosis

Berikan satu tetes pada mata yang sakit pada malam hari, dilakukan sekali sehari dan tidak boleh lebih dari sekali. Apabila diresepkan bersama dengan obat tetes mata lainnya, berikan jeda waktu pemberian obat selama 5 menit.

 

Keamanan

Obat ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram untuk sesaat. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas apa pun yang memerlukan penglihatan yang jelas sampai Anda yakin dapat melakukan aktivitas tersebut dengan aman. Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Tidak diketahui juga apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda terkait penggunaan obat ini selama kehamilan dan menyusui. 

 

Interaksi Obat

  • Dapat meningkatkan tekanan pada mata jika diberikan bersama dengan obat latanoprost yang juga tergolong dalam analog prostaglandin dan menjadi salah satu pilihan obat untuk glaukoma
  • Bimatoprost dapat mengurangi efek peradangan atau anti nyeri dari obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) seperti ibuprofen atau asam mefenamat, jika diberikan secara bersamaan.
Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 07:04

Pusat Informasi Obat Nasional BPOM. Bimatoprost. Pionas.pom.go.id. Retrieved 24 March 2022, from https://pionas.pom.go.id/monografi/bimatoprost

BPOM RI. Bimatoprost. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 24 March 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/Bimatoprost

MIMS Indonesia. Bimatoprost. Mims.com. Retrieved 24 March 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bimatoprost?mtype=generic

Web MD. Bimatoprost Drops – Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 24 March 2022, from https://www.webmd.com/drugs/2/drug-20665/bimatoprost-ophthalmic-eye/details

Medlineplus. Bimatoprost Ophthalmic. Medlineplus.gov. Retrieved 24 March 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a602030.html