Definisi

Pemeriksaan GTT oral (tes toleransi glukosa oral) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur respon tubuh Anda terhadap gula (glukosa). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah ada kelainan pada bagaimana tubuh memproses glukosa setelah makan. Pemeriksaan ini seringnya dapat mendeteksi abnormalitas tersebut bahkan sebelum kadar gula darah puasa Anda menjadi tidak normal.

Normalnya ketika Anda makan, kadar gula darah Anda akan meningkat. Pankreas Anda, yaitu organ yang terletak di dalam perut, melepaskan hormon yang disebut insulin. Hormon ini membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel-sel tubuh untuk dimanfaatkan sebagai energi dan disimpan. Setelah itu, kadar gula dalam darah Anda akan kembali normal.

Jika Anda menderita diabetes melitus tipe 2, tubuh Anda tidak bisa menggunakan hormon insulin dengan baik. Akibatnya, glukosa akan menumpuk di dalam darah Anda dan tidak bisa digunakan oleh sel tubuh sebagai energi. Kelebihan gula ini dapat merusak pembuluh darah di tubuh Anda. Diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, gangguan mata, dan kerusakan ginjal.

Kami memiliki artikel mengenai diabetes melitus tipe 2 yang bisa Anda baca di sini.

Indikasi

Pemeriksaan GTT oral dapat digunakan untuk skrining diabetes melitus tipe 2. Terdapat juga versi pemeriksaan GTT oral yang telah dimodifikasi, dapat dipakai untuk mendiagnosis diabetes gestasional, yaitu suatu jenis diabetes yang timbul selama masa kehamilan.

Baca mengenai artikel diabetes gestasional di sini.

Kontraindikasi

Tidak ada kondisi khusus yang menyebabkan seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini. Namun, ada kondisi yang bisa menyulitkan pengambilan sampel darah, seperti misalnya infeksi pada lengan, graft pembuluh darah, memar, atau pengerasan pembuluh darah. Pada kondisi ini, pengambilan sampel akan berusaha dilakukan pada bagian tubuh lain.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Penting untuk makan dan minum dengan normal beberapa hari sebelum pemeriksaan GTT oral. Beritahu dokter jika Anda sedang sakit atau sedang mengkonsumsi obat-obatan lain secara rutin, karena hal-hal ini dapat memengaruhi hasil pemeriksaan Anda.

Selama 8 jam sebelum pemeriksaan, Anda tidak boleh makan atau minum apapun. Anda lebih baik berpuasa satu malam dan menjadwalkan pemeriksaan di pagi hari berikutnya. Dokter akan memberitahu Anda jika ada instruksi khusus lainnya yang perlu diperhatikan.

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan GTT oral dilakukan dalam beberapa langkah. Ketika Anda sampai di ruang pemeriksaan, tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh vena Anda. Sampel darah umumnya diambil dari pembuluh lengan, akan digunakan untuk mengukur kadar gula darah puasa Anda.

Jika Anda sedang menjalani pemeriksaan diabetes melitus tipe 2:

• Anda akan meminum sekitar 237 mL sirup larutan glukosa yang mengandung 75 gram gula
• Dua jam kemudian, kadar glukosa darah Anda akan diukur kembali

Sementara itu pada diabetes gestasional, The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan pemeriksaan challenge glukosa sebagai skrining diabetes pada wanita hamil berisiko rendah di usia kehamilan 24-28 minggu. Skrining ini bisa dilakukan lebih dini bila Anda berisiko lebih tinggi mengalami diabetes gestasional.

Bila ditemukan memiliki hasil yang mencurigakan, ibu hamil bisa direkomendasikan untuk melakukan GTT oral 3 jam. Prosedurnya serupa seperti yang telah dijabarkan, namun pengukuran ulang kadar gula darah dilakukan setelah 1, 2 dan 3 jam setelah meminum larutan gula.

Setelah pemeriksaan, Anda dapat langsung kembali melakukan aktivitas normal Anda.

Nilai Normal dan Abnormal

Hasil pemeriksaan GTT oral diberikan dalam miligram per desiliter (mg/dL) atau milimol per liter (mmol/L).

Hasil pemeriksaan untuk diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2 adalah sebagai berikut:

• Hasil normal: <140 mg/dL
• Hasil terganggu: 140 - 199 mg/dL
• Hasil abnormal: ≥200 mg/dL

Hasil normal untuk diabetes gestasional adalah sebagai berikut:

• Glukosa satu jam: <180 mg/dL (10 mmol/L)
• Glukosa dua jam: <155 mg/dL (8,6 mmol/L)
• Glukosa tiga jam: <140 mg/dL (7,8 mmol/L)

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil dari kadar gula darah normalnya menunjukkan angka di bawah 140 mg/dL (7,8 mmol/L). Seseorang dianggap mengalami toleransi glukosa terganggu atau prediabetes bila ditemukan dari hasil pemeriksaan, kadar gula darahnya berada di rentang 140-199 mg/dL (7,8 - 11 mmol/L). Jika Anda mengalami prediabetes, Anda berisiko untuk mengalami diabetes melitus tipe 2. Anda juga berisiko mengalami penyakit jantung, meskipun Anda tidak mengalami diabetes.

Sementara itu, bila ditemukan kadar gula darahnya melebihi 200 mg/dL (11,1 mmol/L), hal ini mengindikasikan diabetes. Jika hasil pemeriksaan GTT oral Anda mengindikasikan diabetes melitus tipe 2, dokter dapat meminta Anda untuk mengulangi kembali pemeriksaan di hari lain, atau menggunakan pemeriksaan darah lainnya untuk mengonfirmasi diagnosis. Berbagai faktor dapat memengaruhi akurasi tes GTT oral, termasuk penyakit, level aktivitas, dan beberapa obat tertentu.

Jika Anda diperiksa untuk diabetes gestasional, dokter akan mempertimbangkan hasil dari setiap pemeriksaan glukosa darah Anda. Jika salah satu hasilnya lebih tinggi dari normal, Anda kemungkinan akan diminta mengulangi kembali pemeriksaan dalam 4 minggu. Bila dua atau lebih hasilnya lebih tinggi dari normal, Anda dapat didiagnosis dengan diabetes gestasional.

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Jika Anda memiliki hasil pemeriksaan GTT oral yang abnormal, Anda perlu berkonsultasi ke dokter umum. Dokter akan melakukan interpretasi hasil pemeriksaan Anda dan memberikan tindaklanjut yang sesuai.

Jika Anda sedang hamil dan menjalani pemeriksaan GTT oral dengan hasil yang abnormal, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!