Definisi
Pemeriksaan AFP dilakukan untuk memeriksa kadar AFP (alfa fetoprotein) dalam darah. AFP adalah sejenis protein yang banyak dihasilkan oleh janin yang berkembang, dan hanya terdeteksi dalam kadar yang sedikit pada orang dewasa normal. Pada janin, protein ini bisa ditemukan pada air ketuban dan dapat masuk juga ke tubuh ibu hamil melalui plasenta.
Pemeriksaan AFP dapat dilakukan pada ibu hamil saat kehamilan trimester kedua. Kadar AFP yang tidak normal pada ibu dapat meningkatkan kecurigaan adanya gangguan saraf atau kelainan genetik pada janin. Di Indonesia sendiri umumnya pemeriksaan ini dilakukan sebagai marker tumor. Marker tumor adalah molekul dalam darah yang meningkat saat seseorang memiliki kanker tertentu. Protein AFP bisa dihasilkan oleh beberapa jenis kanker seperti kanker hati atau kanker testis.
Indikasi
Pemeriksaan AFP pada kehamilan umumnya dilakukan pada trimester kedua kehamilan, terutama dilakukan pada ibu dengan kehamilan yang berisiko tinggi, seperti:
- Berusia 35 tahun ke atas.
- Riwayat keluarga dengan kelahiran khusus.
- Memakai obat yang membahayakan selama kehamilan.
- Memiliki kencing manis.
- Pemeriksaan pada orang tua dengan kelainan sindrom down.
Pada pasien yang tidak hamil, pemeriksaan AFP dapat digunakan sebagai salah satu penunjang diagnosis dan evaluasi pada kondisi medis seperti:
- Kanker hati
- Kanker testis
- Kanker rahim
- Kanker pankreas
- Limfoma (kanker pada sistem kelenjar getah bening)
- Sirosis hati (pembentukan jaringan parut pada organ hati yang mengganggu fungsinya)
- Hepatitis (infeksi yang menyebabkan peradangan hati)
Pemeriksaan AFP berguna dalam menegakkan atau mengeliminasi kemungkinan diagnosis kanker pada pasien. Selain itu, pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk mengevaluasi pengobatan kemoterapi yang sedang dijalani oleh pasien kanker, apakah pasien merespon pengobatan dengan baik atau tidak. Pemeriksaan ini juga menjadi salah satu pemeriksaan yang bisa digunakan oleh dokter untuk mengevaluasi kondisi penderita sirosis hati dan hepatitis.
Kontraindikasi
Tidak ada penyakit atau kondisi khusus yang menjadi kontraindikasi pemeriksaan AFP. Semua orang bisa melakukan pemeriksaan AFP tanpa terkecuali.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus sebelum pemeriksaan. Bila Anda sedang hamil, Anda bisa memberitahu dokter lebih lanjut mengenai kondisi Anda saat ini, bagaimana kehamilan Anda sebelumnya, serta riwayat penyakit Anda dan keluarga.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan AFP dilakukan dengan mengambil sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan area tubuh yang menjadi lokasi pengambilan sampel darah dengan kapas alkohol steril. Umumnya petugas mengambil sampel darah pada pembuluh di lipatan lengan. Darah kemudian diambil menggunakan jarum suntik steril dan ditampung di tabung khusus.
Selanjutnya, sampel darah akan dibawa ke laboratorium dianalisa dengan alat khusus. Hasil pemeriksaan umumnya akan keluar dalam rentang 1 – 2 minggu. Pada ibu hamil, akan dilakukan pemeriksaan berat badan terlebih dahulu sebelum prosedur pengambilan darah.
Nilai Normal dan Abnormal
Hasil pemeriksaan AFP bisa bervariasi tergantung jenis kelamin, kehamilan, serta kondisi medis Anda saat ini. Normalnya, kadar AFP kurang dari 10 ng/mL, atau berada dalam rentang 10 - 20 ng/mL (nanogram per mililiter) pada orang dewasa. Kadar AFP yang terlalu tinggi dalam darah, lebih dari 400 ng/mL bisa menjadi tanda adanya gangguan medis.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Meningkat
Peningkatan kadar AFP dapat disebabkan oleh adanya kondisi medis seperti kanker atau gangguan hati. Kadar AFP juga bisa diperiksa untuk mengevaluasi pengobatan pasien kanker apakah berhasil atau tidak. Bila kadar AFP tetap meningkat walaupun pasien sudah mendapat terapi obat antikanker, berarti sel kanker masih terus menyebar dan terapi dianggap tidak berhasil.
Jika ditemukan peningkatan kadar AFP pada ibu hamil, hal ini bisa menjadi penanda adanya kelainan pada tabung saraf janin anda (spina bifida) atau pada otak dan tulang tengkoraknya (anensefali). Biasanya dokter akan melihat usia kehamilan Anda dengan kadar AFP, apakah meningkat jauh atau masih dalam batas normal pada ibu hamil.
Namun perlu diingat bahwa AFP merupakan pemeriksaan skrining dan bukan pemeriksaan diagnostik pada ibu hamil. Hasil tes pada ibu hanya menginformasikan bahwa ibu hamil berisiko mengandung janin dengan gangguan.
Menurun
Secara umum, penurunan AFP terjadi ketika pasien menerima pengobatan antikanker, yang menandakan bahwa pasien merespon baik pada terapi yang diberikan. Jika kadar AFP tidak kembali ke normal dalam waktu 1 bulan setelah terapi kanker, hal ini menandakan bahwa penyakit stabil, namun belum menunjukkan hasil yang berarti.
Apabila nilai AFP anda rendah selama kehamilan, hal ini dapat menandakan adanya kelainan pada janin anda seperti sindrom Down atau sindrom Edwards. Kehamilan berulang juga dapat memperlihatkan hasil AFP yang kurang dari rentang normal. Hasil ini tidak berarti menandakan adanya kelainan khusus pada janin Anda, tetapi menjadi indikasi diperlukannya pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosis.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Ibu hamil dengan AFP yang tidak normal dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan mengenai kondisi janin. Dokter mungkin akan menyarankan anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan USG atau amniocentesis (prosedur pengambilan cairan amnion dari dalam rahim untuk diperiksa).
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengetahui langkah-langkah selanjutnya terkait kemungkinan kondisi Anda dan terapi yang bisa dilakukan.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Alpha-fetoprotein (AFP) test. (2022). Retrieved 20 July 2022, from https://www.healthnavigator.org.nz/health-a-z/a/alpha-fetoprotein-afp-test/
Alpha-Fetoprotein Test/ (2022). Retrived 20 July 2022. From https://www.healthline.com/health/alpha-fetoprotein#results
AFP Blood Test During Pregnancy. (2022). Retrived 20 July 2022. From https://www.webmd.com/baby/afp-blood-test-pregnancy
Alpha – Fetoprotein Tumor Marker (Blood). (2022). Retrived 20 July 2022. From https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=alpha_fetoprotein_tumor_marker
Alpha-fetoprotein (AFP) Screening Test. (2022). Retrived 20 July 2022. From https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=alpha-fetoprotein-afp-90-P02426
Alpha-fetoprotein (AFP) Tumor Marker. (2022). Retrived 20 July 2022. From https://www.testing.com/tests/alpha-fetoprotein-afp-tumor-marker/
Alpha Fetoprotein (AFP) Tumor Marker Test. (2022). Retrived 20 July 2022. From https://medlineplus.gov/lab-tests/alpha-fetoprotein-afp-tumor-marker-test/