Saat hamil akan banyak informasi dari keluarga, sahabat, grup di media sosial tentang ini dan itu, termasuk makanan yang menjadi pantangan saat hamil. Sebut saja salah satunya, buah nanas. Konon, nanas dapat menyebabkan keguguran atau kontraksi dini apabila dikonsumsi saat hamil muda. Wah padahal makan buah nanas saat sedang hamil rasanya menyegarkan. Hanya mitos atau fakta, ya?

Risiko Enzim Bromelain pada Kehamilan

Enzim bromelain berisiko menyebabkan perdarahan abnormal dan dapat menguraikan protein di dalam tubuh, ini adalah fakta, Namun, kandungan enzim bromelain yang ditemukan di dalam buah nanas segar sangatlah kecil, sehingga kecil juga kemungkinannya untuk menyebabkan keguguran maupun kontraksi dini.

Kandungan enzim bromelain yang cukup besar mungkin ada di dalam obat-obatan tertentu, inilah mengapa sebaiknya Anda berhati-hati mengonsumsi obat saat sedang hamil.

Manfaat Mengonsumsi Nanas saat Sedang Hamil

Buah nanas sangat kaya manfaat dan nutrisi serta aman dikonsumsi saat sedang hamil. Kandungan enzim bromelain di dalam nanas sangatlah kecil sehingga tidak sampai menyebabkan keguguran.

Adapun manfaat mengonsumsi buah nanas di antaranya:

• Kaya kandungan folat yang baik untuk tumbuh kembang janin
• Membantu mencegah peradangan yang dapat meningkatkan risiko penyakit mental dan gangguan otak pada janin
• Membantu menghidrasi tubuh karena 87% kandungan buah nanas adalah air
• Sumber vitamin B6 yang bermanfaat bagi perkembangan otak janin
• Sumber vitamin C yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencukupi kebutuhan vitamin C

Walaupun memberikan banyak manfaat bagi Anda dan janin, Anda tetap harus hati-hati dan membatasi jumlah porsi buah nanas yang Anda makan, karena:

• Beberapa orang mungkin mengalami alergi buah nanas, seperti rasa gatal di lidah, bibir bengkak, tenggorokan dan lidah terasa seperti terbakar, batuk, muntah, diare maupun gejala anafilaksis seperti sesak napas yang membutuhkan pertolongan medis darurat.
• Karena tinggi kandungan gula, mengonsumsi buah nanas dalam porsi yang besar meningkatkan risiko diabetes gestasional. Anda bisa menyiasati ini dengan mengonsumsi buah nanas sebagai buah potong dan menghindari buah nanas kaleng atau jus nanas.
• Karena nanas mengandung asam, maka makan buah nanas terlalu banyak berisiko menyebabkan meningkatnya asam lambung. Uniknya, makan sejumlah nanas dalam porsi yang kecil justru dapat meredakan maag karena enzim bromelain nanas memiliki efek anti peradangan.

Bagaimana, apakah Anda sudah cukup jelas dengan pembahasan singkat di atas? Jadi, jika ada orang yang menginfokan bahwa makan buah nanas dapat menyebabkan keguguran, pahamilah bahwa hal itu cuma MITOS. Anda bisa memasukkan buah nanas dalam daftar buah-buahan segar yang boleh dikonsumsi selama kehamilan bersama varian buah lainnya. Namun, porsinya harus dibatasi agar memberikan manfaat bagi tubuh.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsi nanas saat hamil terutama jika Anda mengalami diabetes gestasional atau memiliki riwayat diabetes. Segera kunjungi dokter atau instalasi gawat darurat jika Anda mengalami tanda-tanda alergi buah nanas seperti rasa gatal dan pembengkakan di area mulut, hidung berair, reaksi alergi pada kulit yang parah, dan kesulitan bernapas.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!