Pendengaran merupakan salah satu indera yang sangat penting untuk berkomunikasi, memahami lingkungan, dan menjalani kehidupan. Tanpa pendengaran, Anda bisa kesulitan dalam berinteraksi dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Banyak orang merasa panik atau cemas ketika mengalami kehilangan pendengaran, apalagi karena hal ini sering terjadi secara tiba-tiba. Ketidaktahuan tentang penyebabnya tentu bisa membuat kecemasan semakin meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab hilangnya pendengaran secara tiba-tiba.
Apa itu Tuli Mendadak?
Tuli mendadak atau yang dikenal dengan istilah sudden sensorineural hearing loss (SSHL), adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan mendengar secara signifikan dalam waktu singkat, biasanya dalam 72 jam.
Kondisi ini umumnya terjadi pada salah satu telinga dan seringkali disertai gejala seperti telinga berdenging, vertigo, atau sensasi penuh di telinga.
SSHL termasuk dalam kategori keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan tuli permanen.
Baca Juga: Kiss of Deaf, Risiko Hilangnya Pendengaran Permanen Akibat Ciuman
Penyebab Tuli Mendadak
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan SSHL, meskipun dalam banyak kasus penyebab pasti tidak selalu dapat diidentifikasi. Namun, pemeriksaan segera sangat penting untuk mencegah hilangnya pendengaran secara permanen.
Berikut adalah beberapa penyebab tuli mendadak:
Infeksi virus
Infeksi virus, seperti herpes, flu, campak, dan COVID-19, dapat menyerang saraf pendengaran di telinga bagian dalam. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada jalur transmisi suara dari telinga ke otak, yang akhirnya mengakibatkan hilangnya pendengaran secara tiba-tiba.
Gangguan peredaran darah
Koklea adalah organ pendengaran yang terletak di telinga dalam dan bergantung pada pasokan darah yang cukup untuk mengirimkan sinyal suara ke otak. Jika aliran darah ke koklea terganggu, fungsinya bisa terganggu, yang berisiko menyebabkan hilangnya pendengaran secara tiba-tiba.
Gangguan peredaran darah ke koklea sering kali dipengaruhi oleh kondisi kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, trombosis, atau hipotensi.
Stroke
Stroke juga bisa menjadi penyebab hilangnya pendengaran secara tiba-tiba. Pada stroke iskemik, aliran darah ke bagian tertentu dari otak atau telinga dalam terhenti akibat penyumbatan arteri, yang kemudian dapat menyebabkan tuli mendadak.
Sementara itu, pada stroke hemoragik, perdarahan di otak akibat pecahnya pembuluh darah dapat menekan atau merusak area otak yang bertanggung jawab atas pendengaran, yang akhirnya bisa menyebabkan hilangnya pendengaran secara tiba-tiba.
Baca Juga: Ada Infeksi Jamur di Telinga, Ketahui Penyebabnya
Ruptur membran telinga
Ruptur membran telinga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran secara tiba-tiba. Robekan pada membran telinga ini dapat memisahkan telinga bagian dalam dari telinga tengah, sehingga menyebabkan kebocoran cairan yang mengganggu tekanan cairan dalam telinga.
Ruptur membran telinga biasanya disebabkan oleh cedera kepala, batuk atau bersin terlalu keras, mengejan berlebihan, paparan suara keras, atau kelainan bawaan pada membran telinga dalam.
Tiba-tiba hilang pendengaran perlu diwaspadai, khususnya pada orang dewasa di atas usia 40 tahun, memiliki riwayat penyakit kronis, pekerja yang terpapar suara keras, atau orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami kehilangan pendengaran secara tiba-tiba, baik di satu sisi telinga maupun keduanya. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Mount sinai. Sudden Hearing Loss. Available from: https://www.mountsinai.org/locations/ear-institute/conditions/sudden-hearing-loss
Mayo Clinic (2022). Ruptured eardrum (perforated eardrum). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/symptoms-causes/syc-20351879
Dr. Chinta Sidharthan (2024). COVID-19 linked to increased risk of hearing loss in young adults, study finds. Available from: https://www.news-medical.net/news/20240828/COVID-19-linked-to-increased-risk-of-hearing-loss-in-young-adults-study-finds.aspx
Larissa Long (2022). Yes, Diabetes Can Lead to Hearing Loss. Available from: https://www.healthcentral.com/condition/diabetes/diabetes-and-hearing-loss
Kensuke Toyama and Masaki Mogi (2021). Hypertension and the development of hearing loss. Available from: https://www.nature.com/articles/s41440-021-00789-w
Mickie Hamiter, MD (2023). Overview of the Inner Ear. Available from: https://www.msdmanuals.com/home/ear-nose-and-throat-disorders/inner-ear-disorders/overview-of-the-inner-ear
American Stroke Association (2024). Hearing Disturbances After Stroke. Available from: https://www.stroke.org/en/about-stroke/effects-of-stroke/vision-and-hearing/hearing-disturbances