Definisi

Antistreptolysin Titer O atau ASTO adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar antibodi terhadap streptolysin O, yaitu suatu enzim toksik yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus grup A. Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh tubuh ketika tubuh mendeteksi adanya benda asing yang berbahaya seperti bakteri.

Bakteri Streptococcus grup A (Group A Streptococcus - GAS) biasanya menyebabkan infeksi umum seperti radang tenggorokan dan infeksi pada kulit. Bakteri tersebut menghasilkan suatu enzim toksik atau beracun bagi tubuh yang dikenal sebagai Streptolysin O.

Saat terinfeksi bakteri GAS, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan Streptolysin O yang dikenal sebagai Antistreptolysin O (ASO). Kadar antibodi ASO akan meningkat sekitar satu minggu setelah munculnya gejala infeksi dan akan tetap mengalami peningkatan selama beberapa minggu kemudian. Namun, setelah itu kadarnya akan turun secara perlahan.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki riwayat infeksi bakteri GAS. Karena infeksi bakteri GAS yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti demam reumatik dan glomerulonefritis. 

Indikasi

Pemeriksaan ASTO disarankan dokter jika Anda dicurigai mengalami beberapa kondisi berikut:

• Infeksi. Tanpa pengobatan yang tepat, infeksi bakteri GAS dapat menyebar ke area tubuh yang lain, seperti sinus, telinga, dan darah
• Demam scarlet
• Demam reumatik
• Glomerulonefritis 
• Endokarditis yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat dilakukan jika Anda memiliki gejala pasca-infeksi bakteri GAS, seperti:

• Demam 
• Sakit tenggorokan 
• Adanya luka infeksi di kulit 
• Ruam kemerahan di kulit 
• Nyeri sendi 
• Adanya darah dalam urine atau urine berwarna gelap 
• Nyeri dada 

Baca Juga: Penyakit Infeksi Bakteri Kulit (Impetigo) - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.

Persiapan Sebelum pemeriksaan

Persiapan sebelum pemeriksaan ASTO adalah dengan puasa kira-kira dalam waktu minimal 6 jam. Anda dilarang makan dan minum saat berpuasa. 

Anda disarankan untuk menginformasikan ke dokter terkait obat-obatan yang sedang Anda konsumsi saat ini, karena ada beberapa obat yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan. 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan ASTO umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik.

Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang nilai normal pemeriksaan ASTO bervariasi bergantung dengan usia. Berikut ini merupakan rentang nilai normal dari hasil pemeriksaan ASTO.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kadar ASTO dalam darah memiliki nilai rentang normal dengan batas atas dan bawah yang bervariasi sesuai dengan usia. Kadar ASTO darah dianggap tidak normal bila hasilnya lebih rendah atau lebih tinggi dari rentang nilai normal yang tercantum pada tabel. 

Namun, ada juga laboratorium yang menggunakan hasil positif dan negatif, dimana nilai normal akan menunjukkan hasil negatif, sedangkan jika hasilnya abnormal akan ditunjukkan dengan hasil positif. 

Baca Juga: Pemeriksaan Creatine Kinase-MB (CK-MB) - Indikasi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan | AI Care (ai-care.id)

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Negatif

Jika pemeriksaan ASTO menunjukkan hasil negatif atau nilai yang sangat rendah, maka berarti Anda tidak memiliki riwayat infeksi bakteri GAS dan ini merupakan hasil yang normal. Umumnya, tubuh akan memproduksi antibodi ASO dalam 1 minggu hingga sebulan setelah infeksi bakteri GAS.  

Anda disarankan untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat Anda saat ini sehingga dapat mencegah infeksi bakteri GAS dengan gejala seperti adanya ruam kulit, demam, sakit tenggorokan dan sendi yang ditandai dengan ditemukannya parameter yang abnormal.

Positif

Jika pemeriksaan ASTO menunjukkan hasil positif atau mengalami peningkatan, maka kemungkinan Anda baru saja mengalami infeksi bakteri GAS. Hasil positif juga dapat menunjukkan bahwa tubuh mengalami komplikasi akibat infeksi bakteri GAS sebelumnya. 

Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan memulai terapi obat untuk membantu mengatasi gejala akibat infeksi bakteri GAS.

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan ASTO pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk berdiskusi mengenai masalah ASTO Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!