Definisi
Pemeriksaan vitamin D 25-OH adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar vitamin D di dalam tubuh. Vitamin D (kalsiferol) merupakan vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D juga membantu otot, sel saraf, sistem imunitas bekerja dengan baik.
Vitamin D biasanya disebut "sunshine vitamin" atau vitamin dari matahari, hal ini karena vitamin D dapat secara alami diproduksi oleh tubuh setelah terpapar sinar matahari. Vitamin D juga dapat ditemukan pada makanan seperti ikan, telur, dan produk susu yang telah difortifikasi.
Vitamin D memiliki banyak fungsi, diantaranya:
- Pertumbuhan dan perbaikan tulang
- Mengatur kontraksi otot
- Mengubah gula darah menjadi energi
Sebelum dapat digunakan tubuh, vitamin D harus melalui proses terlebih dahulu. Di hati (liver), tubuh akan mengubah vitamin D menjadi vitamin D 25-OH atau vitamin D 25-hidroksi. Vitamin ini juga disebut sebagai kalsidiol.
Pemeriksaan vitamin D 25-OH merupakan pemeriksaan yang tepat untuk memantau kadar vitamin D. Jumlah vitamin D 25-OH menjadi suatu indikasi untuk mengetahui kadar vitamin D di dalam tubuh. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter untuk mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti:
- Gangguan pertumbuhan pada anak
- Penyakit rakitis
- Osteomalasia atau tulang lunak
- Osteoporosis
Indikasi
Dokter dapat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan vitamin D 25-OH jika Anda mengalami masalah tulang atau mengalami masalah dalam penyerapan kalsium, gejalanya meliputi:
- Kelemahan otot
- Perubahan bentuk tulang
- Tulang menjadi mudah patah walaupun tanpa cedera yang jelas
- Kesemutan di sekitar mulut, bisa disertai kebas pada lengan dan kaki
- Kram atau kaku pada tangan atau kaki
Kekurangan vitamin D biasanya tidak menimbulkan gejala. Maka dari itu, dokter akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan ini jika Anda memiliki risiko kekurangan vitamin D. Berikut beberapa kondisi yang berisiko mengalami kekurangan vitamin D, antara lain:
- Ibu hamil
- Tidak terpapar sinar matahari
- Lansia
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Bayi yang hanya mendapatkan ASI
- Telah menjalani operasi bariatrik
- Memiliki penyakit yang memengaruhi usus dan menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi, seperti penyakit Crohn
- Memiliki penyakit ginjal atau hati
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan ini jika Anda sudah terdiagnosis mengalami kekurangan vitamin D, hal ini berfungsi untuk memantau perkembangan pengobatan atau terapi yang sedang dijalani.
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan vitamin D 25-OH.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Pemeriksaan vitamin D 25-OH tidak membutuhkan persiapan khusus selain berpuasa. Anda akan diminta untuk berpuasa (tidak makan) selama 4-8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan, sebab ada beberapa kondisi atau penggunaan obat tertentu yang dapat menganggu hasil laboratorium. Hal-hal tersebut bisa memengaruhi hasil pemeriksaan sehingga tidak menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan vitamin D 25-OH umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.
Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.
Nilai Normal dan Abnormal
Rentang nilai normal vitamin D 25-OH umumnya tidak dibedakan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Secara umum, berikut ini merupakan rentang nilai normal dan abnormal pada hasil pemeriksaan vitamin D 25-OH.
Nilai (nmol/L) |
Interpretasi |
<30 |
Rendah (Kekurangan vitamin D) |
30-50 |
Borderline (Berpotensi kekurangan vitamin D) |
50-125 |
Normal |
>125 |
Tinggi |
Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sebab bergantung pada alat atau mesin yang digunakannya.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Rendah
Jika hasil pemeriksaan vitamin D 25-OH Anda menunjukkan nilai rendah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menyarankan perubahan pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat, atau bahkan juga memulai terapi obat untuk membantu mengembalikan kadar vitamin D Anda menjadi rentang normal. Beberapa contoh sumber vitamin D bisa didapatkan dari diet makanan, misalnya ikan, telur, susu dan produk olahan susu.
Rendahnya kadar vitamin D 25-OH dapat terjadi akibat:
- Tidak mengonsumsi makanan gizi seimbang atau diet ketat
- Masalah pada usus sehingga nutrisi atau vitamin tidak terserap dengan baik
- Kurang paparan sinar matahari
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskular, jenis kanker tertentu, dan penyakit terkait dengan lemahnya kekebalan tubuh.
Normal
Jika hasil pemeriksaan vitamin D 25-OH Anda menunjukkan nilai normal, kemungkinan besar Anda telah menjalankan pola hidup sehat dengan baik. Anda disarankan untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat Anda saat ini sehingga dapat mencegah beberapa penyakit yang ditandai oleh tinggi atau rendahnya kadar vitamin D 25-OH.
Tinggi
Jika hasil pemeriksaan vitamin D 25-OH Anda menunjukkan nilai tinggi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menyarankan perubahan pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat, atau bahkan juga memulai terapi obat untuk membantu menurunkan kadar vitamin D Anda.
Kadar vitamin D dalam darah yang tinggi umumnya disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi vitamin dan suplemen nutrisi lainnya. Namun, kondisi ini cukup jarang terjadi. Jika tingginya kadar vitamin D disebabkan karena kelebihan mengonsumsi suplemen vitamin D, maka dokter akan menyarankan Anda untuk berhenti mengonsumsinya.
Vitamin D dosis tinggi dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipervitaminosis D. Hipervitaminosis D adalah kondisi keracunan akibat kelebihan vitamin D. Kondisi ini merupakan kondisi serius yang bisa berdampak buruk pada organ tubuh dan pembuluh darah.
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, dokter akan memberikan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Hasil pemeriksaan vitamin D 25-OH pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam untuk berdiskusi mengenai masalah kadar vitamin D 23-OH Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Vitamin D Test. (2022). Retrieved 26 June 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/vitamin-d-test/
Vitamin D. (2023). Retrieved 26 June 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441912/
25-Hydroxy Vitamin D Test. (2023). Retrieved 26 June 2023, from https://www.healthline.com/health/25-hydroxy-vitamin-d-test
Vitamin D Benefits. (2023). Retrieved 26 June 2023, from https://www.healthline.com/health/food-nutrition/benefits-vitamin-d
The Health Benefits of Vitamin D3. (2023). Retrieved 26 June 2023, from https://www.verywellhealth.com/vitamin-d3-5082500
25-Hydroxy Vitamin D Test. (2023). Retrieved 26 June 2023, from https://www.mountsinai.org/health-library/tests/25-hydroxy-vitamin-d-test