Breastfeeding/Breast milk Jaundice

Jaundice merupakan tanda dari peningkatan kadar bilirubin yang menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan.

Bagikan :


Definisi

Breastfeeding atau breast milk jaundice adalah suatu jenis jaundice yang berkaitan dengan breastfeeding atau proses menyusui. Jaundice merupakan tanda dari peningkatan kadar bilirubin yang menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan. Kondisi ini sering terjadi pada minggu-minggu awal kehidupan, terutama pada bayi baru lahir prematur. 

Seorang bayi baru lahir memang dapat terlihat sedikit kuning antara hari 1 sampai 5 kehidupan dan ini adalah hal yang normal. Warna kekuningan ini paling terlihat biasanya pada hari ke 3 atau 4.

Bilirubin adalah produk dari proses pemecahan sel darah merah yang normal. Bayi baru lahir sering mengalami peningkatan bilirubin karena:

  • Bayi baru lahir memiliki kecepatan produksi bilirubin yang lebih tinggi karena rentang usia sel darah merah yang lebih kecil dan konsentrasi sel darah merah yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa
  • Bayi baru lahir memiliki hati yang belum berfungsi dengan matang, sehingga metabolisme bilirubin lebih lambat
  • Bayi baru lahir dapat mengalami keterlambatan pengeluaran feses pertama (mekonium), yang menyebabkan peningkatan penyerapan kembali bilirubin di usus
  • Pada kebanyakan bayi baru lahir, jaundice disebut dengan jaundice fisiologis dan biasanya tidak berbahaya

 

Penyebab

Breastfeeding jaundice paling sering terjadi pada satu minggu pertama kehidupan ketika proses menyusui baru mulai dilakukan. Bayi baru lahir dapat tidak menerima asupan ASI yang optimal, yang menyebabkan peningkatan kadar bilirubin akibat peningkatan penyerapan kembali bilirubin di usus.

Asupan susu yang tidak cukup juga akan memperlambat pengeluaran feses pertama bayi, yang mengandung banyak bilirubin. Bilirubin yang diserap kembali ini akan masuk kembali ke aliran darah bayi. Pada kebanyakan kasus, proses menyusui dapat dan harus dilanjutkan. Peningkatan pada proses menyusui dapat menurunkan risiko jaundice.

Breast milk jaundice paling sering terjadi pada minggu kedua kehidupan atau lebih dan dapat berlanjut sampai beberapa minggu. Meskipun mekanisme pasti yang menyebabkan breast milk jaundice belum diketahui, namun diperkirakan terdapat zat didalam air susu ibu yang menghambat kemampuan hati bayi untuk memproses bilirubin.

 

Faktor Risiko

Breastfeeding jaundice lebih sering terjadi pada bayi baru lahir yang prematur (kurang usia kehamilan 37 minggu penuh). Bayi prematur tidak selalu dapat menyusu dengan baik. Oleh karena itu, asupan ASI bisa berkurang.

Selain itu, pemberian ASI yang dijadwalkan sesuai dengan interval waktu (misalnya setiap 3 jam selama 10 menit) atau pemberian dot saat bayi menunjukan tanda lapar juga meningkatkan risiko terjadinya breastfeeding jaundice.

Sementara itu, breast milk jaundice dikatakan dapat diturunkan di keluarga. Kondisi ini terjadi pada sekitar sepertiga dari seluruh bayi baru lahir yang mendapatkan ASI eksklusif.

 

Gejala

Kulit bayi Anda, dan mungkin juga bagian putih dari matanya (sklera), akan terlihat kuning jika mengalami jaundice.

 

Diagnosis

Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan meliputi:

  • Kadar bilirubin (total dan direk)
  • Pemeriksaan apusan darah untuk melihat bentuk dan ukuran sel darah
  • Pemeriksaan golongan darah
  • Pemeriksaan hitung darah lengkap
  • Pemeriksaan hitung retikulosit (jumlah sel darah merah yang masih imatur)

 

Pada beberapa kasus, pemeriksaan darah untuk menilai enzim glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) dapat dilakukan. G6PD adalah suatu protein yang membantu sel darah merah untuk bekerja dengan baik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyebab jaundice lainnya yang lebih berbahaya.

Pemeriksaan lainnya yang dapat dipertimbangkan adalah penghentian proses menyusui dan pemberian susu formula selama 12 sampai 24 jam. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah kadar bilirubin turun. Namun, pemeriksaan ini tidak selalu penting untuk dilakukan.

 

Tata Laksana

Tata laksana akan bergantung pada:

  • Kadar bilirubin bayi Anda, yang umumnya akan meningkat selama minggu pertama kehidupan
  • Seberapa cepat peningkatan kadar bilirubin terjadi
  • Apakah bayi Anda terlahir prematur
  • Proses menyusui bayi Anda sebelumnya
  • Usia bayi Anda

 

Bayi baru lahir normalnya memang memiliki kadar bilirubin yang lebih tinggi daripada anak yang lebih besar dan orang dewasa. Pada kasus seperti ini, terapi tidak diperlukan melainkan hanya pemantauan ketat.

Kebanyakan bayi baru lahir dengan jaundice dapat terus menyusu. Menyusui sering dapat membantu meningkatkan suplai ASI ibu dan akibatnya akan meningkatkan asupan kalori dan cairan bayi, sehingga menurunkan kadar bilirubin. Pada beberapa kasus, jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, cairan akan diberikan melalui infus untuk membantu meningkatkan kadar cairan dan menurunkan kadar bilirubin bayi.

Untuk membantu memecah bilirubin yang terlalu banyak, bayi Anda mungkin akan ditempatkan dibawah lampu biru khusus (fototerapi). Bayi seharusnya akan pulih sempurna dengan pemantauan dan terapi yang tepat. Jaundice seharusnya akan hilang pada usia 12 minggu kehidupan.

 

Komplikasi

Pada breast milk jaundice sejati, kebanyakan kasus tidak mengalami komplikasi. Namun, bayi dengan kadar bilirubin yang sangat tinggi yang tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat dapat mengalami komplikasi yang berbahaya seperti kerusakan otak permanen.

 

Pencegahan

Anda dapat mencegah jenis jaundice yang disebabkan oleh asupan ASI yang terlalu sedikit dengan memastikan bayi Anda mendapatkan cukup susu. Hal yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Susui bayi sekitar 10 sampai 12 kali setiap harinya, dimulai dari hari pertama kehidupan. Susui bayi kapanpun bayi sedang terjaga, menghisap jari, atau bermain dengan bibirnya. Ini adalah cara bayi untuk memberi tahu orang tuanya bahwa mereka sedang lapar
  • Jika Anda menunggu sampai bayi Anda mulai menangis, proses menyusui tidak akan berjalan dengan sebaiknya
  • Berikan bayi waktu yang ia perlukan untuk setiap payudara, selama bayi masih menghisap dan menelan dengan baik. Bayi yang kenyang akan rileks, membuka kepalan tangannya, dan perlahan tidur

 

Jika proses menyusui tidak berlangsung dengan baik, cari bantuan dari konsultan laktasi atau dokter Anda sesegera mungkin. Bayi yang terlahir sebelum usia kehamilan 37 atau 38 minggu paling sering memerlukan bantuan tambahan. Ibu umumnya perlu untuk memencet atau memompa payudara untuk mengeluarkan cukup susu sembari belajar menyusui.

Menyusui atau memompa ASI lebih sering (sampai 12 kali dalam satu hari) akan meningkatkan jumlah ASI yang didapatkan bayi. Hal ini dapat menurunkan kadar bilirubin.

Tanyakan pada dokter sebelum memutuskan untuk memberi susu formula untuk bayi baru lahir Anda. Sebaiknya Anda tetap memberi ASI. Bayi membutuhkan ASI ibunya. Meskipun bayi yang diberikan susu formula dapat lebih tenang, namun pemebrian susu formula dapat menyebabkan produksi ASI Anda menjadi lebih sedikit.

Jika suplai ASI Anda rendah karena permintaan bayi cenderung rendah (misalnya, pada bayi yang premature), Anda mungkin memerlukan penggunaan susu formula dalam jangka waktu pendek. Anda juga tetap harus memompa ASI untuk membantu produksi ASI lebih banyak sampai kondisi bayi membaik dan dapat menyusu.

Menghabiskan waktu dengan kontak kulit ke kulit juga dapat membantu bayi menyusu lebih baik dan membantu ibu memproduksi lebih banyak ASI.

 

Kapan Harus ke Dokter

Segera hubungi dokter jika Anda sedang menyusui dan kulit atau mata bayi menjadi kuning. Bayi Anda harus menjalani pemeriksaan kadar bilirubin segera. Jika kadar bilirubinnya tinggi, penting untuk memastikan tidak ada masalah medis lainnya.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr. Lukita Tarigan
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 00:14

Breast feeding jaundice. Breastfeeding Jaundice and Breast Milk Jaundice. (n.d.). Retrieved March 23, 2023, from https://www.birthinjuryhelpcenter.org/jaundice-breastfeeding.html

Breast milk jaundice. Mount Sinai Health System. (n.d.). Retrieved March 23, 2023, from https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/breast-milk-jaundice

Centers for Disease Control and Prevention. (2021, November 16). Jaundice. Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved March 23, 2023, from https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/maternal-or-infant-illnesses/jaundice.html