Kista Nabothi

Ilustrasi kista Nabothi pada permukaan mulut rahim.

Bagikan :


Definisi

Kista nabothi adalah kista atau benjolan kecil berisi lendir pada permukaan mulut rahim (serviks) atau saluran mulut rahim. Kista nabothi disebut juga kista retensi mucinosa atau kista epitelial. Mulut rahim sendiri terletak pada bagian bawah rahim di atas vagina. Panjang mulut rahim sekitar 2,5 cm.

Kista ini adalah kondisi yang jinak dan sering ditemukan pada usia reproduktif. Kondisi ini tidak mengancam nyawa dan tidak bersifat ganas.

Kista nabothi berbeda dengan kanker mulut rahim, meskipun keduanya terbentuk di mulut rahim. Tidak seperti kanker mulut rahim, kista nabothi tidak berbahaya dan tidak membutuhkan terapi. Bentuk jarang dari kanker yang disebut adenoma maligna dapat terlihat seperti kista nabothi.

 

Penyebab

Mulut rahim dikelilingi oleh kelenjar dan sel yang menghasilkan lendir. Kelenjar dapat tertutup oleh tipe sel kulit yang disebut epitel skuamosa. Ketika hal ini terjadi, produksi lendir akan menumpuk dan menyumbat kelenjar. Hal ini menyebabkan pembentukan benjolan yang bulat dan halus pada mulut rahim. Benjolan ini lah yang disebut dengan kista nabothi.

Mekanisme ini dapat terjadi ketika mulut rahim mengalami:

  • peradangan kronis (jangka panjang)
  • cedera pada mulut rahim
  • sebagai bagian dari proses normal

 

Faktor Risiko

Semua wanita yang memiliki mulut rahim dapat mengalami kista nabothi meskipun kista ini lebih sering muncul saat kehamilan atau usia reproduktif. Usia reproduktif berlangsung dari saat pubertas sampai menopause. Umumnya pubertas terjadi pada usia remaja, dan menopause pada akhir usia 40-an tahun atau awal usia 50-an tahun. 

Beberapa kejadian dapat mempengaruhi pertumbuhan sel kulit di dalam mulut rahim sehingga lebih mungkin untuk menyumbat kelenjar dan membentuk kista. Kejadian tersebut adalah:

  • Persalinan. Banyak wanita mengetahui bahwa dirinya memiliki kista nabothi saat menjalani pemeriksaan rutin setelah kehamilan. Sel kulit pada mulut rahim bertumbuh lebih cepat setelah melahirkan. Sel-sel baru dapat menyumbat kelenjar di mulut rahim, menyebabkan timbulnya kista nabothi
  • Cedera pada area mulut rahim. Sel kulit pada mulut rahim meningkat setelah mengalami cedera pada area tersebut, misalnya karena hubungan intim yang berlebihan, penggunakan sex toys, tergores saat pemeriksaan. Sel baru ini membantu unutk memperbaiki kerusakan yang ada pada jaringan mulut rahim. Sel kulit ini dapat menyumbat kelenjar di mulut rahim, menjebak lendir di sana dan membentuk kista nabothi.
  • Peradangan atau infeksi mulut rahim. Sel epitel di mulut rahim akan mengalami pergantian untuk memperbaiki adanya kerusakan setelah peradangan atau infeksi. sel kulit ini dapat menyumbat kelenjar di mulut rahim, dan menyebabkan kista nabothi. Kista nabothi terkadang terbentuk setelah anda mengalami kondisi yang menyebabkan peradangan jangka panjang jaringan di mulut rahim (servisitis kronik).

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai peradangan pada mulut rahim di sini: Servisitis - Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan.

 

Gejala

Setiap kista nabothi tampak sebagai benjolan yang meninggi, berukuran kecil, dan berwarna putih. Benjolan ini dapat berjumlah lebih dari satu. Kista nabothi biasanya tidak menyebabkan gejala dan ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan kolposkopi.

Kista yang banyak dan besar dapat menyebabkan pembesaran mulut rahim yang menimbulkan gejala seperti:

  • nyeri saat berhubungan seksual
  • nyeri panggul
  • perdarahan vagina
  • keputihan

Selain itu, kista yang besar juga dapat menimbulkan gejala penekanan bila kista menekan suatu organ, sebagain contoh, jika kista menekan rektum maka akan menyebabkan:

  • buang air besar yang abnormal
  • Buang air besar tidak tuntas
  • Tidak bisa buang air kecil
  • Tidak haid
  • Nyeri perut bawah

Jika kista pecah, kista akan mengeluarkan lendir dan sedikit darah yang dapat dirasakan sebagai keputihan. Keputihan ini dapat berbau tidak sedap. Gejala ini biasanya tidak berlangsung lama. Jika gejala ini berlangsung selama beberapa waktu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Diagnosa

 

USG Transvagina

Saat pemeriksaan panggul, dokter akan melihat benjolan kecil, lembut, dan bulat (atau sekumpulan benjolan) pada permukaan mulut rahim. Kebanyakan wanita memiliki kista nabothi berukuran kecil yaitu dengan diameter 0,2 sampai 0,3 cm. Ukuran dapat melebihi 1 cm namun sangat jarang mencapai ukuran di atas 4 cm. Kista ini dapat terdeteksi pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) vagina. Jika dokter mengatakan anda memiliki kista nabothi pada pemeriksaan USG vagina, Anda tidak perlu khawatir karena keberadaannya normal.

 

Kolposkopi

Meskipun jarang, terkadang kolposkopi, yaitu pemeriksaan dengan melihat area mulut rahim dengan perbesaran; perlu dilakukan untuk membedakan kista ini dari benjolan lainnya yang mungkin terdapat pada mulut rahim. Kista yang berukuran besar dan kompleks dapat terdiagnosa sebagai kanker atau tumor akibat penampilannya. Pada kasus seperti ini, MRI dapat membantu menegakkan diagnosis kista nabothi.

 

MRI

MRI dapat membedakan antara kista dan tumor, serta antara kondisi abnormal dengan normal. Jika kanker dicurigai dan tidak dapat dibedakan dengan MRI, maka biopsi, konisasi, dan kuretasi endoserviks dapat menjadi pemeriksaan yang efisien untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Meskipun begitu, pada kista mulut rahim yang sangat besar dan dalam yang tidak dapat dibedakan dengan keganasan, seringnya diperlukan teknik lain seperti laparotomi dan histerektomi (pengangkatan rahim).

 

Tata Laksana

Tidak ada terapi yang perlu dilakukan untuk kista nabothi meskipun kondisi ini tidak dapat hilang sendiri. Kista ini biasanya tidak menyebabkan masalah dan tidak bersifat ganas. Namun, jika terdapat gejala seperti nyeri, masih mungkin ini bukan hanya kista nabothi, atau terdapat komplikasi, dibutuhkan evaluasi lebih lanjut dan terapi.

Jika dibutuhkan, terapi biasanya terdiri dari drainase atau mengeluarkan isi kista. Alasan tidak dilakukan operasi secara agresif adalah risiko timbulnya jaringan parut yang di kemudian hari dapat menyebabkan nyeri juga.

Pilihan terapi lainnya yang sering digunakan adalah:

  • Ablasi elektrokauterisasi. Pada prosedur ini, dokter menggunakan arus listrik untuk membuang kista. Arus listrik memproduksi panas yang disentuhkan pada kista. Dokter dapat merekomendasikan prosedur ini karena menyebabkan sangat sedikit perdarahan
  • Krioterapi: menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kista dan merusaknya

Prosedur ini dapat dilakukan di poliklinik dan Anda seharusnya akan kembali merasa nyaman beberapa hari setelah prosedur.

Pada kasus dimana kista menghalangi jalan lahir atau menyulitkan dokter melakukan pap smear, drainase sederhana dilakukan untuk memungkinkan persalinan normal. Jika diagnosa tidak dapat ditegakan, atau pada kista yang dalam, besar, serta menyebabkan gejala, pengangkatan kista diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium untuk menyingkirkan tumor mulut rahim lainnya dan adenoma maligna.

 

Komplikasi

Kista nabothi adalah kondisi yang jinak dan tidak menyebabkan gangguan. Namun, adanya banyak kista atau kista yang berukuran besar dan memenuhi mulut rahim dapat:

  • Menghalangi proses persalinan
  • Menekan rektum
  • Menyebabkan perdarahan rahim abnormal
  • Menyebabkan hambatan aliran urin dengan menekan saluran keluar kandung kemih atau menekan saraf yang mengatur otot kemih
  • Menyulitkan dokter untuk melakukan pap test atau pemeriksaan panggul

Namun, kista yang seperti ini jarang ditemukan.

 

Pencegahan

Tidak terdapat pencegahan spesifik untuk kista nabothi. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika Anda memilikinya. Saat berbicara mengenai pencegahan, lebih baik berfokus pada penemuan abnormalitas yang lebih mengkhawatirkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalani pemeriksaan secara rutin denagn dokter kandungan.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami:

  • perdarahan vagina di luar siklus haid
  • keputihan yang berbau, atau berwarna
  • nyeri panggul

Gejala ini dapat mengindikasikan infeksi atau kelainan lain yang membutuhkan evaluasi dokter.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 00:26

Nabothian cyst. Mount Sinai Health System. Available at: https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/nabothian-cyst

Aljulaih, G.H. (2022) Nabothian Cyst, National Center for Biotechnology Information. U.S. National Library of Medicine. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books

Nabothian cyst: Causes, symptoms and treatment (2022) Cleveland Clinic. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22653-nabothian-cyst