Klaudikasio

Klaudikasio
Credit: istockphoto

Bagikan :


Definisi

Klaudikasio adalah nyeri yang timbul karena kurangnya aliran darah ke otot saat beraktivitas. Nyeri ini paling sering terjadi di kaki setelah berjalan selama beberapa waktu. Kondisi ini disebut juga dengan klaudikasio intermiten, dimana nyeri yang muncul tidak terjadi terus-menerus, melainkan hilang timbul. Nyeri biasanya muncul setelah olahraga atau beraktivitas dan hilang dengan istirahat. Namun, seiring perburukan kondisi, nyeri juga bisa terus dirasakan walaupun baru berjalan sebentar, bahkan tidak hilang selama istirahat.

Klaudikasio bukan penyakit, lebih merupakan gejala dari penyakit lain yang diderita pasien. Klaudikasio juga dikaitkan dengan kondisi medis lainnya, oleh karena itu pasien biasanya perlu diperiksa lebih lanjut terkait kemungkinan adanya penyakit lain di dalam tubuh mereka yang turut diderita.

 

Penyebab

Klaudikasio merupakan gejala dari suatu penyakit, umumnya disebabkan oleh penyakit pembuluh darah perifer. Pembuluh darah perifer merupakan pembuluh darah besar yang mengantarkan darah dari jantung ke lengan dan tungkai. Pada penyakit ini, terjadi penyempitan pembuluh darah perifer yang menyebabkan aliran darah ke lengan atau tungkai menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan kurangnya oksigen dan nutrisi yang masuk ke otot. Saat beristirahat, aliran darah yang terbatas ini masih cukup untuk mensuplai oksigen pada lengan dan tungkai. Namun, saat beraktivitas atau berolahraga, oksigen yang dibutuhkan otot untuk bekerja dengan baik menjadi lebih banyak, sehingga bisa timbul gejala klaudikasio seperti nyeri.

Kerusakan pembuluh darah perifer ini biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain dalam pembuluh darah. Penumpukan ini akan membentuk plak yang akan menyumbat aliran darah. Plak-plak tersebut juga dapat pecah, menimbulkan terbentuknya gumpalan darah, sehingga pembuluh darah menjadi semakin tersumbat. Selain itu, penumpukan plak ini juga bisa memengaruhi pembuluh darah arteri jantung, yang bisa menimbulkan gejala seperti nyeri dada atau serangan jantung. Penyakit pembuluh darah perifer sangat umum ditemukan terutama pada orang-orang yang berusia lebih dari 50 tahun.

Penyakit lain yang juga bisa menyebabkan terjadinya klaudikasio antara lain:

  • Penonjolan atau pembesaran pembuluh darah arteri menjadi seperti balon (aneurisma)
  • Kerusakan saraf tepi (neuropati perifer)
  • Penyempitan pada ruas dari tulang belakang

 

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terjadinya penyakit pembuluh darah perifer dan klaudikasio adalah:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit terkait plak pembuluh darah, penyakit pembuluh darah perifer, atau klaudikasio
  • Usia lebih dari 50 tahun dan memiliki kebiasaan merokok atau menderita diabetes melitus
  • Usia lebih dari 70 yang tidak merokok dan tidak menderita diabetes melitus
  • Penyakit ginjal kronik
  • Diabetes melitus
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kolesterol tinggi
  • Obesitas
  • Merokok

 

Gejala

Gejala yang dapat dirasakan pada klaudikasio antara lain:

  • Nyeri, rasa tidak nyaman, atau kelelahan pada otot setiap otot digerakkan
  • Nyeri sering timbul pada betis, paha, bokong, panggul atau kaki
  • Nyeri juga bisa timbul pada bahu dan lengan walaupun lebih jarang
  • Nyeri biasanya terjadi setelah berjalan dengan jarak dan waktu tertentu, tergantung tingkat aktivitas
    • Biasanya nyeri dimulai saat beraktivitas dan mereda saat istirahat
    • Nyeri dapat memburuk seiring berjalannya waktu
    • Pada klaudikasio yang lebih berat, nyeri bisa terjadi saat beristirahat atau di malam hari ketika tidur

Pada penyakit pembuluh darah perifer tahap lanjut, dapat timbul gejala seperti:

  • Kulit tangan dan kaki terasa dingin
  • Nyeri berat dan timbul spontan yang dapat menjadi rasa baal atau kebas
  • Perubahan warna tangan dan kaki
  • Terdapat luka yang sulit sembuh

 

Diagnosis

Klaudikasio sering tidak terdiagnosis karena banyak orang menganggap nyeri sebagai bagian yang normal dari penuaan. Beberapa penderita juga hanya mengurangi aktivitas untuk mengurangi nyeri, namun tidak mencari pengobatan.

Dokter mendiagnosis klaudikasio dan penyakit pembuluh darah perifer dengan bertanya mengenai riwayat kesehatan Anda, gejala yang Anda alami, melakukan pemeriksaan fisik terutama pada lengan atau tungkai, serta pemeriksaan untuk menilai aliran darah. Pemeriksaan untuk mengonfirmasi diagnosis klaudikasio adalah:

  • Pengukuran denyut nadi pada tangan atau kaki untuk menilai aliran darah
  • Pemeriksaan tekanan darah pada pergelangan kaki dan lengan
  • Pemeriksaan tekanan darah serial pada area berbeda pada lengan atau tungkai untuk mengetahui lokasi dan tingkat kerusakan pembuluh darah
  • Tes untuk menentukan jarak berjalan maksimal tanpa nyeri
  • Ultrasonografi (USG) doppler untuk melihat kecepatan dan arah dari aliran darah dalam pembuluh darah, karena USG menggunakan gelombang suara, bila suara tidak ada atau sangat kecil maka kemungkinan ada penyumbatan aliran darah
  • MRI atau CT angiografi untuk melihat lokasi penyempitan pembuluh darah

 

Tata Laksana

Tata laksana klaudikasio berfokus pada penurunan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mengurangi nyeri, meningkatkan kemampuan beraktivitas pasien, dan mencegah kerusakan jaringan akibat aliran darah yang terganggu. 

 

Perubahan Pola Hidup

Penerapan pola hidup yang sehat merupakan bagian terapi yang penting untuk klaudikasio. Pola hidup yang direkomendasikan bagi penderita klaudikasio adalah:

  • Berhenti merokok, rokok sangat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dari penyakit pembuluh darah perifer
  • Olahraga, olahraga dapat mengurangi nyeri, meningkatkan durasi aktivitas, meningkatkan kesehatan pembuluh darah pada bagian yang terkena, menjaga berat badan tubuh yang ideal, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum. Program olahraga yang direkomendasikan adalah:
    • Berjalan sampai terasa nyeri derajat sedang, lalu Anda bisa beristirahat untuk meredakan nyeri
    • Berjalan lagi setelah istirahat
    • Ulangi siklus jalan-istirahat-jalan sampai 30-45 menit
    • Lakukan aktivitas ini minimal tiga kali dalam seminggu, pastikan Anda mendapat pengawasan tenaga profesional sebelum memulai program olahraga tertentu
  • Makan makanan sehat dan bergizi
  • Menjaga kesehatan kaki juga penting. Pastikan Anda mengecek kaki secara berkala dan menghindari kegiatan yang dapat mencederai kaki. Pakailah kaus kaki dan sepatu yang tepat untuk melindungi kaki

     

Obat-obatan

Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan mengontrol faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang Anda miliki. Bila Anda memiliki kolesterol yang dan tekanan darah yang tinggi, dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol dan penurun tekanan darah untuk mengontrol faktor risiko. Tidak hanya itu, diharapkan risiko serangan jantung dan stroke juga berkurang. Dokter juga dapat memberikan obat untuk mencegah pembentukan gumpalan darah di tubuh.

 

Prosedur Operasi

Pada penyakit pembuluh darah perifer yang berat dan tidak menunjukan respon terhadap olahraga dan obat-obatan, maka pilihan terakhirnya adalah operasi. Prosedur operasi yang bisa menjadi pilihan adalah:

1. Angioplasti 

Prosedur ini meningkatkan aliran darah dengan memperlebar pembuluh darah. Dokter akan memasukan selang kecil ke dalam pembuluh darah untuk menempatkan balon yang bisa mengembang dan melebarkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah sudah melebar, dokter akan meletakan stent untuk mempertahankannya tetap lebar terbuka.

2. Pembedahan Pembuluh Darah 

Prosedur ini dilakukan dengan mengambil pembuluh darah yang sehat dari bagian tubuh yang lain dan menggunakannya untuk mengganti pembuluh darah yang rusak.

 

Komplikasi

Penyakit pembuluh darah perifer merupakan tanda dari kesehatan jantung dan pembuluh darah yang kurang baik dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Komplikasi penyakit pembuluh darah perifer akibat plak adalah:

  • Luka yang sulit sembuh
  • Kematian otot dan jaringan kulit (gangren)
  • Amputasi lengan atau tungkai

 

Pencegahan

Cara terbaik mencegah klaudikasio adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengontrol kondisi medis yang ada, yaitu dengan:

  • Makan makanan sehat dan bergizi
  • Olahraga teratur
  • Mengontrol gula darah
  • Mempertahankan berat badan ideal
  • Mengontrol kolesterol dan tekanan darah
  • Hindari merokok

 

Kapan Harus ke Dokter?

Klaudikasio dapat memperburuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Nyeri yang diakibatkan dapat menghalangi Anda dalam beraktivitas. Kurangnya aktivitas merupakan penyebab menurunnya kesehatan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami nyeri pada tungkai maupun lengan ketika berolahraga, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Nyeri pada lengan dan tungkai saat beraktivitas juga dapat diakibatkan oleh hal lain seperti kelainan pada sistem saraf dan tulang. Penting bagi Anda untuk menjalani pemeriksaan yang lengkap untuk menentukan penyebab pasti dari nyeri yang Anda alami sehingga Anda mendapatkan terapi yang tepat.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 18:12