Definisi
Polidaktili adalah kondisi di mana bayi lahir dengan tambahan jumlah jari pada tangan atau kaki. Polidaktili berasal dari bahasa Yunani poly (banyak) dan dactylos (jari). Kondisi ini adalah salah satu kondisi kelainan bawaan yang umum terjadi, di mana kelebihan jari tersebut dapat pada salah satu atau kedua tangan atau kaki. Polidaktili cenderung untuk menurun dalam suatu keluarga.
Variasi Polidaktili
Kondisi polidaktili yang muncul dapat bervarasi seperti :
- Benjolan kecil dari jaringan halus yang tidak mengandung tulang (disebut sebagai nubbin)
- Terbentuk sebagian jari atau jempol dengan adanya tulang tetapi tidak ada persendian
- Muncul jari atau jempol yang berfungsi seutuhnya dengan adanya jaringan, tulang dan persendian.
Jenis Polidaktili
Berdasarkan munculnya duplikasi jari, polidaktili dibagi menjadi 3 jenis utama, yaitu:
- Duplikasi jari kelingking (polidaktili ulnar atau postaxial)
- Merupakan kondisi paling umum dari bentuk polidaktili, di mana jari yang berlebih ada pada jari kelingking. Bagian tangan ini diketahui sebagai sisi ulnar. Ketika tipe ini mempengaruhi bagian jempol kaki disebut sebagai polidaktili fibular.
- Duplikasi ibu jari (polidaktili radial atau preaxial)
- Kondisi ini kurang umum terjadi, hanya 1 dari 1.000-10.000 kelahiran. Jari yang berlebih muncul pada bagian luar ibu jari. Bagian tangan ini diketahui sebagai sisi radial. Ketika tipe ini mempengaruhi bagian ibu jari kaki disebut sebagai polidaktili tibial.
- Polidaktili tengah atau sentral
- Bentuk polidaktili yang jarang terjadi, di mana jari yang berlebih muncul pada jari tengah, jari manis atau paling sering pada jari telunjuk.
Penyebab
Penyebab pasti dari polidaktili adalah genetik, di mana polidaktili dapat diturunkan pada suatu keluarga. Ketika polidaktili diturunkan dari keluarga, dapat disebut sebagai polidaktili familial. Selain itu, polidaktili dapat disebabkan oleh faktor atau sindrom genetik di mana dapat diturunkan dengan kondisi genetik khusus. Beberapa kondisi yang terkait dengan polidaktili seperti:
- Sindaktili, yaitu kelainan bawaan di mana dua jari atau lebih menempel menjadi satu.
- Sindrom Jeune (Asphyxiating thoracic dystrophy)
- Sindrom Down
- Sindrom Carpenter
- Sindrom Ellis van Creveld
- Sindrom Laurence-Moon-Bardet-Biedl
- Sindrom Rubinstein-Taybi
- Sindrom Smith-Lemli-Opitz
- Sindrom Patau atau trisomi 13
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami polidaktili di antaranya:
- Faktor genetik
- Adanya keluarga dengan polidaktili
- Kondisi medis :
- Anak dari Ibu yang memiliki diabetes
- Bayi yang lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
Gejala
Gejala yang nampak dan utama dari polidaktili adalah adanya jari tambahan atau tampak memiliki lebih dari 5 jari pada tangan atau kaki. Jari yang berlebih tersebut sudah bisa nampak sejak lahir. Bergantung pada tipe polidaktili yang dimiliki, jari tambahan tersebut dapat berkembang sepenuhnya dan nampak seperti jari lainnya. Akan tetapi, tambahan jari tersebut biasanya kurang berkembang pada tipe jari yang menempel hanya pada kulit atau jaringan saraf saja.
Diagnosa
Polidaktili dapat didiagnosa sejak di dalam kandungan, melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) kandungan ketika Ibu melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan. Pemeriksaan USG dapat menunjukkan adanya polidaktili pada embrio, pada 3 bulan pertama perkembangan janin.
Dokter akan menanyakan mengenai riwayat keluarga Anda terkait adanya polidaktili. Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan genetik untuk memeriksa adanya ketidaknormalan kromosom yang dapat mengindikasikan adanya gangguan lainnya. Bila hal ini disebabkan oleh kondisi genetik, dokter akan berdiskusi dengan Anda mengenai kemungkinan penanganannya dengan Anda.
Ketika bayi sudah lahir dan diagnosa polidaktili ditegakkan secara visual; bila dokter menduga anak Anda memiliki kondisi genetik lainnya, Anda mungkin akan diminta melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kromosom anak Anda. Dokter juga akan menyarankan pemeriksaan foto rontgen untuk melihat kondisi tambahan jari tersebut (apakah menempel pada tulang atau hanya pada kulit atau saraf saja).
Tata Laksana
Pengobatan dan terapi dari polidaktili bergantung dari bagaimana dan di mana jari tambahan tersebut terhubung pada tangan atau kaki. Pada kebanyakan kasus, jari tambahan tersebut dapat dihilangkan pada usia 2 tahun. Dengan operasi, hasilnya akan membantu anak untuk menggunakan tangan atau mempermudah kaki anak masuk ke dalam sepatu.
Ligasi Jahitan
Bila anak Anda memiliki kelebihan jari pada tangannya, dokter mungkin menyarankan prosedur ligasi jahitan. Prosedur ini dilakukan dengan mengikat kuat dengan benang atau band disekitar jari berlebih sehingga mengehentikan aliran darah ke jari tersebut.
Setelah 1-2 minggu kemudian, jari tersebut akan terlepas dengan sendirinya. Proses ini tidak akan membahayakan bayi atau aliran darah ke jari atau bagian lainnya. Prosedur ini dilakukan bila jari tambahan tersebut tidak memiliki tulang atau jaringan lain yang berkembang dengannya.
Eksisi
Prosedur ini juga menghilangkan jari yang berlebih. Dokter akan membius lokal kulit bayi lalu menggunakan alat kauter untuk menghilangkan jari yang berlebih. Bayi tidak akan merasakan apa pun ketika jari berlebih dihilangkan karena sudah dibius.
Memang saat menyuntikkan obat bius akan membuat sedikit tidak nyaman, tetapi bayi Anda tidak akan merasakan nyeri ketika proses eksisi. Prosedur ini dilakukan bila jari berlebih tersebut tidak memiliki tulang dan berhubungan dengan jaringan lainnya.
Operasi Polidaktili
Bila bayi memiliki polidaktili pada bagian kaki dan tidak dapat dilakukan prosedur ligasi jahitan atau pun eksisi, mungkin dokter akan menyarankan operasi. Namun dokter tidak merekomendasikan operasi, bila bayi kurang dari 1 tahun.
Komplikasi
Beberapa kemungkinan komplikasi pada kondisi polidaktili :
- Pendarahan
- Penurunan fungsi tangan atau jari
- Kulit robek
- Hallux varus
Pencegahan
Anda tidak dapat mencegah kondisi genetik seperti polidaktili dari perkembangan selama kehamilan Anda. Namun Anda dapat mencegah faktor-faktor risikonya. Diskusikan dengan dokter terkait apa yang harus Anda hindari selama Anda hamil seperti:
- Mengkonsumsi minuman beralkohol
- Merokok atau menggunakan produk yang mengandung tembakau
- Penyalahgunaan obat terlarang
Kapan Harus ke Dokter?
Informasikan pada dokter bila Anda mengetahui adanya perubahan pada jari kaki atau tangan bayi. Kunjungi dokter Anda bila pada area jari berlebih yang ditelah diangkat menunjukkan beberapa gejala seperti :
- Pendarahan
- Perubahan warna
- Pembengkakan
- Keluarnya carian
- Bayi merasa nyeri dan tidak nyaman
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono