Jenis-Jenis Mental Health yang Sering Dihadapi Anak-Anak

Credits: Freepik

Bagikan :


Berbicara tentang kesehatan anak bukan berarti selalu membahas tentang fisiknya saja, namun juga kondisi mental yang juga penting untuk perkembangan emosional dan kehidupan sosial yang sehat. Anak yang sehat secara mental cenderung memiliki kualitas hidup yang positif dan aktif baik di rumah, sekolah dan komunitasnya.

Gangguan mental pada anak-anak digambarkan sebagai perubahan serius anak-anak dalam hal belajar, berperilaku, atau menangani emosi yang dapat menyebabkan kesulitan dan masalah dalam menjalani hari. Banyak anak mengalami ketakutan dan kekhawatiran yang jika dibiarkan terus menerus, gejalanya bisa mengganggu aktivitas sekolah, di rumah atau saat bermain.

 

Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan Mental pada Anak

Mungkin akan lebih sulit memahami gangguan kesehatan mental pada anak, karena perkembangan anak terus berubah. Selain itu gejalanya mungkin berbeda, tergantung pada usia dan kemampuan anak untuk menjelaskan perasaan mereka terhadap perilaku tertentu yang mereka tampilkan.

Seperti dilansir Child Mind Institute, berikut adalah 11 tanda bahaya yang mengindikasikan anak Anda mengalami gangguan kesehatan mental, di antaranya:

  • Merasa sangat sedih hingga ingin menyendiri selama dua minggu atau lebih
  • Melakukan percobaan yang serius untuk menyakiti diri atau bunuh diri
  • Merasa ketakutan luar biasa yang tiba-tiba tanpa alasan, dan terkadang disertai dengan jantung yang berdebar kencang atau napas yang cepat
  • Terlibat dalam perkelahian yang menggunakan senjata atau sangat ingin menyakiti orang lain
  • Perilaku di luar kendali yang dapat melukai diri sendiri dan orang lain
  • Tidak mau makan, muntah atau berusaha menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan
  • Memiliki kekhawatiran atau ketakutan intensif yang menghalangi aktivitas sehari-hari
  • Kesulitan ekstrim dalam berkonsentrasi atau tetap diam yang menempatkan mereka dalam bahaya fisik
  • Penggunaan obat-obatan atau alkohol secara berulang
  • Perubahan suasana hati yang parah yang dapat menyebabkan masalah dalam hubungan
  • Perubahan drastis dalam perilaku atau kepribadian

Tanda-tanda di atas mungkin berubah dari waktu ke waktu saat seorang anak tumbuh, dan mungkin ia akan merasa kesulitan saat bermain, belajar, berbicara atau bertindak terhadap orang lain. Gejala yang berkembang bisa saja dimulai sejak usia dini, walaupun rata-rata baru berkembang dan terlihat di usia remaja.

 

Beragam Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Anak-Anak

Hampir sama seperti orang dewasa, jenis-jenis mental health yang seringkali dialami anak-anak di antaranya sebagai berikut:

  • Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan yang dirasakan anak-anak seperti ketakutan, kekhawatiran atau kecemasan terus menerus dapat mengganggu kemampuan mereka dalam menjalani kegiatan sehari-hari seperti bersekolah, bermain atau bersosialisasi dengan teman. Gejalanya akan terlihat jelas seperti mudah berkeringat, detak jantung yang cepat dan sikap tubuh terlihat gugup setiap kali dihadapkan dengan situasi atau sesuatu.

  • Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)

Anak-anak dengan ADHD umumnya memiliki masalah dalam berkonsentrasi. Mereka tampak tidak mengikuti petunjuk, sulit fokus, mudah bosan atau frustasi. Mereka juga cenderung bergerak terus menerus dan tidak berpikir sebelum bertindak.

  • Gangguan spektrum autisme (ASD)

Gangguan spektrum autisme adalah kondisi neurologis yang muncul pada anak usia dini, biasanya terlihat sebelum usia 3 tahun. Tingkat keparahannya biasanya bervariasi, dan anak dengan gangguan ini mengalami kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

  • Gangguan makan

Gangguan makan terkait dengan pemikiran tidak teratur tentang berat badan, penurunan berat badan, kebiasaan makan dan diet yang tidak aman. Gangguan ini bisa seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa dan gangguan makan berlebihan, yang dapat mengakibatkan disfungsi emosional dan sosial serta komplikasi fisik yang mengancam jiwa. Gangguan ini seringkali ditemukan pada anak remaja, yang memiliki pandangan sendiri terhadap figur yang dikaguminya, dan tekanan dari lingkungan yang menuntut untuk memiliki penampilan fisik tertentu.

  • Depresi

Depresi adalah perasaan sedih dan kehilangan yang terus menerus muncul, yang dapat mengganggu kemampuan anak untuk bersekolah atau berinteraksi dengan orang lain.

  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD)

PTSD adalah tekanan emosional yang berkepanjangan, kecemasan, mimpi buruk, dan perilaku mengganggu sebagai respon atas kekerasan, pelecehan, cedera atau peristiwa traumatis lainnya.

  • Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan persepsi dan pikiran yang menyebabkan seseorang kehilangan kontak dengan realitas. Umumnya gangguan ini dirasakan oleh remaja usia 20-an, yang menyebabkan mereka mengalami halusinasi, delusi dan pemikiran serta perilaku tidak teratur.

Apabila Anda mengamati ada gejala-gejala yang berkembang terkait kesehatan mental, ada baiknya untuk mengajak anak berbicara dan mencari informasi dari orang-orang yang setiap hari berada di sekelilingnya. Jangan ragu untuk membantu anak mendapatkan konseling dengan psikolog atau psikiater bila tanda-tanda mental health terlihat pada mereka.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 14 November 2023 | 11:07

Mayo Clinic (2022). Mental illness in children: Know the signs. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/mental-illness-in-children/art-20046577

CDC (2022). What Is Children’s Mental Health?. Available from: https://www.cdc.gov/childrensmentalhealth/basics.html

Child Mind Institute. 11 Signs of a Psychiatric Disorder. Available from: https://childmind.org/article/11-simple-signs-a-child-may-have-a-psychiatric-disorder/

 

WebMD (2022). Mental Illness in Children. Available from: https://www.webmd.com/mental-health/mental-illness-children