Istilah picky eater biasanya digunakan untuk menggambarkan anak-anak yang sangat selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Picky eater membuat anak mungkin menolak makanan yang terasa aneh di mulut, berwarna tertentu, makan dalam jumlah yang sangat sedikit, atau sulit mencoba makanan baru.

Untuk mengatasi anak picky eater, diperlukan pendekatan yang tepat. Salah satunya adalah mengenalkan makanan baru secara perlahan tanpa paksaan. Memaksa anak untuk makan justru dapat membuatnya semakin menutup mulut dan menolak makanan.

Cara Mengenalkan Makanan Baru pada Anak Picky Eater

Mengenalkan makanan baru pada anak picky eater sangat penting untuk membantu mereka mendapatkan nutrisi seimbang dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

Memahami pola makan anak

Sebelum mengenalkan makanan baru, penting untuk memahami pola makan anak. Kebiasaan picky eater sering dipengaruhi oleh pola makan keluarga, pengalaman makan sebelumnya, atau merupakan bagian dari tahap perkembangan anak.

Anak-anak memerlukan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan tekstur, rasa, dan bentuk makanan baru. Oleh karena itu, bersabarlah dan hindari memaksa anak untuk langsung menerima makanan baru.

Melibatkan anak dalam proses memasak

Anak-anak cenderung lebih tertarik mencoba makanan yang mereka bantu siapkan. Libatkan anak dalam proses memasak, mulai dari membeli bahan di pasar, mencuci, menyiangi sayur, hingga mengaduk adonan.

Dengan cara ini, mereka merasa lebih terlibat dan memiliki kendali atas makanan yang akan mereka makan, yang bisa membuat mereka lebih tertarik untuk mencobanya. Selain itu, aktivitas di dapur juga dapat menjadi momen belajar yang menyenangkan bagi anak.

Baca Juga: Cara Membedakan Bayi GTM atau Picky Eater

Menyajikan makanan baru dalam porsi kecil

Saat mengenalkan makanan baru, sajikan dalam porsi kecil terlebih dahulu. Porsi yang terlalu besar bisa membuat anak merasa kewalahan dan enggan mencoba.

Mulailah dengan satu gigitan kecil dan dorong anak untuk mencoba lebih banyak. Berikan pujian atas usaha mereka, meskipun hanya mencicipi sedikit, untuk mendorong rasa percaya diri mereka.

Menggunakan pendekatan bertahap

Anak picky eater sering membutuhkan waktu untuk menerima makanan baru, terutama mereka yang memiliki sensitivitas terhadap tekstur dan rasa makanan. Pendekatan bertahap dapat membantu mereka beradaptasi dengan rasa dan tekstur yang tidak familiar bagi lidah mereka.

Misalnya, jika anak belum terbiasa dengan sayuran, mulailah dengan mencampurkan sayuran dalam potongan kecil ke dalam makanan mereka. Dengan cara ini, mereka bisa perlahan-lahan terbiasa tanpa merasa tertekan.

Baca Juga: Penyebab Anak Menjadi Picky Eater (Pemilih Makanan)

Memberikan contoh positif

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa, terutama orang tua mereka. Jadilah teladan yang baik dengan menunjukkan antusiasme saat mencoba makanan baru, terutama yang sehat. Coba lah untuk makan bersama anak, agar mereka dapat melihat Anda menikmati makanan yang sama dan merasa lebih termotivasi untuk mencobanya.

Menciptakan waktu makan yang menyenangkan

Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan bebas tekanan. Hindari memaksa anak untuk menghabiskan makanan atau memberikan hukuman saat mereka menolak makanan baru.

Sebaliknya, fokuskan perhatian pada pengalaman makan yang positif. Anda bisa menyajikan makanan dalam bentuk yang menarik agar anak merasa tertarik untuk mencobanya.

Mengenalkan makanan baru pada anak picky eater memang memerlukan usaha dan waktu yang cukup lama. Namun, dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak mengembangkan pola makan yang lebih sehat.

Jika anak terus-menerus memiliki pola makan yang sangat terbatas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!